Selasa, 29 November 2022

Adi Harsono

*Mengapa saya lebih mencintai Tiongkok dari pada orang Tiongkok*
*为什么我比中国人更爱中国*  
*oleh Adi Harsono 01 Oct 2021*

*Mengapa saya, seorang asing, sangat mencintai Tiongkok?*

*Bukan karena kakek dan nenek saya berasal dari Provinsi Fujian, tetapi ada hubungannya dengan pengalaman masa lalu saya.*
 
*Setelah saya lulus dari Universitas Gadjah Mada, saya bergabung dengan Perusahaan Jasa Ladang Minyak Prancis bekerja di Kongo Afrika, orang Tiongkok yang dikirim untuk bekerja di Afrika dari Běijīng dān Tiānjīn setidaknya dua kali telah menyelamatkan jiwa saya.*

*Pertama kali adalah ketika seorang dokter Tiongkok menggunakan akupunktur dan obat buatan Tiongkok untuk mengobati malaria di Kongo menyelamatkan saya dari kematian. Beberapa tahun kemudian, saya baru mengetahui bahwa obat malaria Tiongkok dikembangkan oleh tim Tú Yōuyōu 屠呦呦, kemudian dia memenangkan Hadiah Nobel. Saya menulis kisahnya di WeChat pada 24 Juni 2019.*

*Kedua kalinya,*
*Kedutaan Besar Tiongkok di Kongo mengirim orang untuk menyelamatkan saya dari kamp militer Kongo. Kalau tidak, saya akan ditembak oleh tentara Kongo lebih awal. Biarkan saya menceritakan kisah yang terjadi pada tahun 1984.*
 
*Pada awal 1980-an, Perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat belum berakhir, Kongo yang baru merdeka, sangat miskin dan terbelakang, pengawasan ketat terhadap orang asing, tidak mengizinkan pengambilan photo di tempat umum.*
 
*Suatu akhir pekan pada tahun 1984, saya minta cuti perusahaan dan terbang ke ibukota Kongo, saya mengunjungi "Aula Besar Kongo" yang dibangun oleh Tiongkok Construction Engineering Corporation.*
*Aula Besar hampir selesai dan sangat megah, beberapa insinyur Tiongkok menyambut saya dengan hangat, seorang yang bisa berbicara bahasa Tiongkok tetapi terlihat berbeda.*
 
*Setelah kunjungan, para insinyur Tiongkok dan saya mengambil photo bersama di depan Aula. Kemudian saya berdiri di pinggir jalan dan menghentikan taksi untuk bersiap terbang kembali ke pangkalan ladang minyak.*
 
*Taksi itu tidak berhenti tetapi sebuah truk besar penuh pasukan berhenti menangkap dan melemparkan saya ke dalam truk. Tim insinyur Tiongkok yang berdiri di seberang jalan sangat kaget, mereka memanggil nama saya dan mengejar mereka. Kendaraan militer dengan cepat pergi.*

 *Saya mulai putus asa, besok saya akan menjadi pahlawan tanpa tanda jasa, sekarat di Afrika, bagaimana dengan orang tua saya yang jauh di Indonesia.*
 
*Saya menundukkan kepala dan mulai berdoa agar keajaiban terjadi. Tiba-tiba ada suara keributan di luar pintu, sebuah mobil hitam tiba-tiba berhenti di luar pintu, sebuah bendera merah bintang lima kecil berkibar di depan mobil.*
 
*Seorang pria Tiongkok yang mengenakan kacamata dan kemeja putih melangkah maju dengan cepat, berkata kepada saya dalam bahasa Tiongkok, "Ikuti saya, bergerak cepat." Saya tercengang, dan segera mengerti bahwa penyelamat telah datang, sebuah keajaiban terjadi.*

*Saya mengambil kamera dan paspor di atas meja dan mengikuti orang Tiongkok itu ke dalam mobil.*
 
*Petugas barak itu benar-benar kaget, dia tidak akan pernah mengerti mengapa mobil Tiongkok itu masuk ke barak, ketika dia sadar dari kebingungan, mobil kami sudah jauh meninggalkan barak.*

*Di dalam mobil, orang Tiongkok berkacamata berkata kepada saya harus segera meninggalkan kota, dan kami akan mengantar Anda ke bandara. Saya terus melihat ke belakang karena saya melihat truk penuh tentara mengikuti kami, dan saya sangat gugup.*
 
*Pejabat Tiongkok sangat tenang dan memberi tahu saya, jangan takut, apakah Anda melihat bendera merah bintang lima di depan mobil? Anda sekarang berada di wilayah Tiongkok dan tidak ada yang bisa memindahkan Anda. Oh.*

*Ketika saya tiba di bandara, saya tidak mau turun dari mobil, saya takut jika saya meninggalkan wilayah Tiongkok, tentara itu akan menangkap lagi di bandara. Pejabat Tiongkok berkata, bahwa kami telah mengatur seseorang untuk melindungi Anda sampai Anda naik pesawat. Saya berharap perjalanan Anda menyenangkan.*
 
*Saya menanyakan namanya, tetapi dia tidak menjawab.*
 
*Saya melihat dua pria Tiongkok berbadan besar berdiri di gerbang bandara menatap lurus ke arah saya. Saya merasa lega. Tentu saja, tentara Kongo juga tidak berani masuk ke bandara menangkap saya.*

*Saya naik ke pesawat dan pesawat lepas landas. Melalui jendela pesawat, saya melihat mobil Kedutaan Besar Tiongkok, dan dua orang berbadan besar mengawal di sana. Kendaraan militer Kongo itu juga tidak bergerak.*
 
*Di pesawat, saya menjadi tenang dan mulai memikirkan apa yang terjadi selama beberapa jam lalu dan menangis.*
 
*Saya seorang warga negara Indonesia muda yang bukan apa-apa. Saya diselamatkan oleh orang Tiongkok saat saya berada di ambang hidup dan mati, mereka tidak memiliki kewajiban untuk membantu warga negara asing.*
 
*Kami tidak ada hubungan sama sekali, saya bahkan tidak tahu nama mereka. Tentu saja saya terharu dan menangis.*

*Terima kasih Tiongkok, sang penyelamat. Inilah penyebab mengapa saya lebih mencintai Tiongkok daripada orang Tiongkok.*
 
*Selamat ulang tahun untuk Tiongkok!*

*Diatas adalah sebuah kisah nyata, ditulis oleh Adi Harsono, dia kemudian dikirim oleh perusahaan Prancis ke Shanghai untuk menjabat sebagai presiden perusahaan chip Prancis. Beliau merangkap sebagai ketua Kamar Dagang Indonesia Shanghai di Shanghai dan telah melakukan banyak pekerjaan untuk pertukaran ekonomi dan budaya Indonesia-Tiongkok.*
 
*Istrinya, Mari Elka Pangestu (馮慧蘭), seorang ekonom terkenal, mantan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Indonesia, saat ini menjabat sebagai Presiden Bank Dunia.*

Senin, 21 November 2022

Daftar 38 Propinsi RI

Dengan bertambahnya Provinsi Papua Barat Data, berikut daftar 38 provinsi di Indonesia dan ibu kotanya:

  1. Nanggroe Aceh Darussalam (Ibu Kota Banda Aceh)
  2. Sumatera Utara (Ibu Kota Medan)
  3. Sumatera Selatan (Ibu Kota Palembang)
  4. Sumatera Barat (Ibu Kota Padang)
  5. Bengkulu (Ibu Kota Bengkulu)
  6. Riau (Ibu Kota Pekanbaru)
  7. Kepulauan Riau (Ibu Kota Tanjung Pinang)
  8. Jambi (Ibu Kota Jambi)
  9. Lampung (Ibu Kota Bandar Lampung)
  10. Bangka Belitung (Ibu Kota Pangkal Pinang)
  11. Kalimantan Barat (Ibu Kota Pontianak)
  12. Kalimantan Timur (Ibu Kota Samarinda)
  13. Kalimantan Selatan (Ibu Kota Banjarbaru)
  14. Kalimantan Tengah (Ibu Kota Palangkaraya)
  15. Kalimantan Utara (Ibu Kota Tanjung Selor)
  16. Banten (Ibu Kota Serang)
  17. DKI Jakarta (Ibu Kota Jakarta)
  18. Jawa Barat (Ibu Kota Bandung)
  19. Jawa Tengah (Ibu Kota Semarang)
  20. Daerah Istimewa Yogyakarta (Ibu Kota Yogyakarta)
  21. Jawa Timur (Ibu Kota Surabaya)
  22. Bali (Ibu Kota Denpasar)
  23. Nusa Tenggara Timur (Ibu Kota Kupang)
  24. Nusa Tenggara Barat (Ibu Kota Mataram)
  25. Gorontalo (Ibu Kota Gorontalo)
  26. Sulawesi Barat (Ibu Kota Mamuju)
  27. Sulawesi Tengah (Ibu Kota Palu)
  28. Sulawesi Utara (Ibu Kota Manado)
  29. Sulawesi Tenggara (Ibu Kota Kendari)
  30. Sulawesi Selatan (Ibu Kota Makassar)
  31. Maluku Utara (Ibu Kota Sofifi)
  32. Maluku (Ibu Kota Ambon)
  33. Papua Barat (Ibu Kota Manokwari)
  34. Papua (Ibu Kota Jayapura)
  35. Papua Tengah (Ibu Kota Nabire)
  36. Papua Pegunungan (Ibu Kota Jayawijaya)
  37. Papua Selatan (Ibu Kota Merauke)
  38. Papua Barat Daya (Ibu Kota Sorong)

Sabtu, 12 November 2022

HP

*🄿🄴🅁🄸🄽🄶🄰🅃🄰🄽*

*INI NYATA.*

Hati²...ingatkan keluarga, jangan terlalu terlena dengan kecanggihan jaman sekarang !!!

Apa *PENEMUAN* yang paling hebat, dahsyat dan luar biasa di Abad ini ???

   LISTRIK ?
   PESAWAT ? 
   MOBIL ?
   TELEVISI ?
   KOMPUTER ?

SALAH BESAR, ternyata bukan !

Penemuan yang paling hebat di Abad ini adalah *'HAND PHONE.'*     

Mengapa ???
Inilah alasannya.

*HP* melenyapkan telepon umum.
*HP* melenyapkan telepon rumah.
*HP* melenyapkan Warnet.
*HP* melenyapkan Televisi.
*HP* melenyapkan Arloji.
*HP* melenyapkan Radio.
*HP* melenyapkan Tape Recorder.
*HP* melenyapkan Kamera.
*HP* melenyapkan Game.
*HP* melenyapkan Koran.
*HP* melenyapkan Kalender.
*HP* melenyapkan Kartu ATM.
*HP* melenyapkan Dompet Uang.

... yang akan datang, *HP* akan melenyap kan apa lagi ??

*HP* bisa melenyapkan *mata* kalian.
*HP* bisa melenyapkan *tulang leher* kalian.
*HP* bisa melenyapkan *kesehatan* kalian.
*HP* bisa melenyapkan *perkawinan* kalian.
*HP* bisa melenyapkan *kasih sayang kel* kalian.
*HP* bisa melenyapkan *generasi  penerus.*
*HP* bisa melenyapkan *waktu berharga* kalian
*HP* bisa melenyapkan masa depan *anak²* kalian.
HP bisa memutus tali *silaturahmi* kalian.
HP melenyapkan *adab & etika* terhadap orang tua dan sanak saudara.

*HP* melenyapkan *anak kita,* tidak peduli dan masa bodoh akan tanggung jawab terhadap orang tua.

Bahkan HP bisa melenyapkan *IMAN* kalian !
*AWAS !!!*
Mari kita ingatkan diri kita, anak² dan keluarga kita agar bisa bersikap BIJAK dalam penggunaan *HP,* memberi manfaat dan agar *HP* tidak melalaikan diri kita !!

*Silahkan di share bila bermanfaat bagi anda dan orang lain...*

Silahkan di bagikan... 
Semoga bermanfaat.
🙏🙏


*MENYINDIR DIRI SENDIRI.*
Tidak tua
Tidak muda
Tidak laki-laki
Tidak perempuan
Kalau sudah taruh HP,  ditinggal sebentar dilihat lagi, ditutup sebentar, dibuka lagi..... 

Semua sayang banget sama yang namanya HP.
Bepergian ngantongi HP.
Kumpul² sama teman bawa tas isinya HP.
Sehari HP bisa keluar masuk dari tas atau saku kemeja lebih dari lima puluh kali.

Habis mandi lihat HP.
Habis nyapu lihat HP.
Habis masak lihat HP.
Habis nyuci lihat HP.
Habis makan lihat HP.
Habis kedatangan tamu lihat HP.
Habis bangun tidur lihat HP.
Tengah malam terjaga lihat HP.

Pokoknya asal habis apa saja, yang di lihat HP.
Karena setianya sama HP pulsa tinggal sdkt, cepat² dibelikan.

*Lowbatt* satu strip bingung cari colokan listrik.

*Sinyalnya lemah* bingung cari tempat, apa lagi kalau pas lowbatt listrik mati lagi, PLN yang di umpat .. .. .. 

Dipanggil suami/istri pura² tidak dengar.
HPnya bunyi langsung lari mencari di mana HP ditaruhnya tadi.

Pokoknya kalau sudah selesai acara apa saja yang di cari HP.

Semoga kita tidak ketularan seperti itu.

Yang merasa seperti itu jangan senyam senyum sendiri...
Nanti suami/istri kita tidak paham dengan sikap kita.

*DO'A UNTUK HP.*
Ya Allah, ampuni dosa² saya yang mempunyai HP ini Ya Allah.
Karena saya :                                                
*1*. Lebih banyak NGISI PULSA daripada SEDEKAH.
 
*2*. Lbh banyak baca
SMS/WA/FB/IG dari pada baca KITAB SUCI Al-Qur'an.

*3*. Lebih sering update status daripada update amal sholih kepadamu Ya Allah.

*4*. Lebih sering buka BLUETOOTH daripada BERLUTUT SUJUD.

*5*. Sering TELPON, tapi jarang SILATURAHIM.

*6*. Isi pulsa 10.000 tidak puas, tapi isi KOTAK AMAL 10.000 aja merasa kebanyakan banget.

*7*. Kalau dengar HP bunyi, langsung buru²  angkat sama cengar cengir, tapi pas suara ADZAN dikumandang kan malah santai INTERNETAN.

Ya Allah, semoga Allah mengampuni dosa-dosa saya yang punya HP ini.

Dan semoga HP yang saya punya ini lebih bermanfa'at buat sarana IBADAH kepadaMU ya Allah.

Dan semoga teman² saya yang seperti saya juga Allah ampuni dosa²nya ya, ya Allah.

Aamiin YRA.

Edisi bukan nyindir, tapi mengingatkan diriku sendiri.

Terimakasih dan mohon maaf bila ada yang tersinggung... saya juga sama tersinggung, hanya untuk renungan lembut tapi nyata.

Semoga bermanfa'at.
Boleh di SHARE kepada yang lain.

*SALAM SEHAT BUAT SEMUA ANGGOTA.*
💙🤍💙🤍

Jumat, 28 Oktober 2022

GERD, Asam Lambung sembuh dengan Daun Pepaya

GERD, SI ASAM LAMBUNG MENYEBALKAN SEMBUH DENGAN DAUN PEPAYA, Yang benerr??!


GERD, itulah nama penyakit yg sptnya semakin familiar saja kita dengar di jaman skrg ini. Sbnrnya itu nama lain dari penyakit maag alias si asam lambung. Dan saking terkenalnya si GERD ini, bahkan sampai ada komunitasnya! Komunitas asam lambung, anggotanya bukan main, ratusan ribu orang, itu baru yg komunitas Jawa Barat, mengerikan!

Salah satu pasien GERD yg sudah menderita asam lambung 2 tahun terakhir ini, begitu depresinya sampai harus pergi ke negara seberang utk berobat, sudah cek endoskopi dll, diberi obat, namun ketika obatnya habis, si asam lambung tetap kembali kumat. Bahkan ia sempat bercerita sudah berobat asam lambung ke salah satu dokter, namun ternyata dokternya sendiri menderita asam lambung, jadi disarankan harus "berdamai" dengan si asam. 😢 

Ketika tiba di klinik saya, melalui pemeriksaan secara TCM beberapa kali, akhirnya saya temukan ternyata yg jd sumber masalah adalah Jantung yg lemah! Maka saya resepkanlah makanan-obat yg manjur utk Jantung yaitu Daun Pepaya. 
Dan setelah mengkonsumsi rutin si daun pepaya yg pahit itu, ya harus yg pahit, bukan daun pepaya bohong2an, ternyata asam lambungnya kian membaik, sudah tidak pernah kambuh lagi, bahkan alergi pilek tiap pagi yg dia keluhkan belakangan ternyata jg ikut membaik! Dan hingga saat ini pun dia msh rutin mengkonsumsi si daun pepaya, krn dia merasa enerjinya jd lbh fit, tidur lbh nyaman, dan makan apapun kini tidak ada masalah lagi. Jadi, apakah daun pepaya merupakan obat asam lambung?? Tentu saja bukan, karena daun pepaya hanya bermanfaat jika sumber penyakitnya adalah dari Jantung lemah hanya berdasarkan pemeriksaan TCM. Terima kasih daun pepaya. 👍 🍀 

Sabtu, 22 Oktober 2022

Maggot 10 gr ke 1 kg

Bagaimana 10 gr telur jadi 1 kg telur dalam 1 siklus.

Fasiltas dan bahan yg harus anda siapkan

1. Telur bsf 10 gr
2. Pelet ikan 250 gr
3. Air secukupnya
4. Box plastik 20 x 30 cm
5. Ampas kelapa 1 kg, atau roti bs kering 10 buah saja
6. Kotak migrasi, ukuran 1 x 2 meter
7. Sampah nasi2 bekas 100 kg - 150 kg lebih banyak lebih bagus
8. Kandang lalat 2x2 meter
9. Box pupa ukuran 20 x 30 cm sebanyak 20 buah
10. Box organik untuk isi bahan2 pengundang lalat bertelur 20 x 30 cm 5 buah.
11. Papan telur 10 ikat, ukuran 30 x 5 cm tebal 1 cm, sebanyak 15 ikat, masing2 ikatan isi 4 papan.

Proses budidaya
Tetaskan 10 gr telur dengan pakan pelet ikan bubur,
Campuri pelet dengan ampas kelapa atau roti bs

Setelah 7 hari dari menetas,, siapkan untuk dipindah ke kotak migrasi.
Persiapan dikotak migrasi.
Tebar pakan dengan ketebalan 2 cm merata dibiopond, lalu tebar larva usia 7 hari merata diatas pakan.
Proses selanjutnya adalah menunggu sampai pakan menjadi remah kering ( bisa 5 sampai 7 hari)
Setelah terbentuk media remah dan kering, beri pakan lagi dengan cara pakai ditebar merata diatas permukaan maggot, diberikan tipis2 dulu. Kalo pakan habis cepat, maka tambah porsinya.
Standarnya pakan habis dalam 4 jam, saat itu media akan basah, biarkan media berproses berlahan2 akan mengering sendiri.
Besoknya baru beri pakan lagi dengan diestimasi pakan habis dalam 4 jam.
Begitu seterusnya sampai maggot berangsur2 menjadi prepupa.
Setelah terkumpul 20 kg prepupa.
Masukkan prepupa ke box2 pupa masing2 box isi 1 kg.
Masukkan dalam kandang, setelah menetas jadi lalat beri pakan2 organik pada box organik, lalu beri papan telur.
Seminggu setelah menetas lalat akan mulai bertelur.
Kumpulkan hasilnya perhari dan timbang total telurnya.
Untuk 20 kg prepupa proses dari mulai bertelur sampai habis telurnya kisaran 3 mingguan.

Praktek kami hasilnya 814 gr total telur, sy infokan 1 kg supaya orang lebih tertarik baca saja.
Hasil aktual dilapangan tentu berbeda2, semua pasti sudah ngerti.
Ada yg gagal ada yg lebih hasilnya.

Trimakasih

Selasa, 27 September 2022

Agama dan Spritualitas

AGAMA vs SPIRITUAL

Dr. Teilhard de Chardin
Lahir di Orcines, pd tanggal 1 Mei 1881 & meninggal di New York pd tgl 10/04/1955.
Dia adlh teolog, filosof & ahli paleontologi Perancis yg membangun visi terpadu Science & mistisisme dgn pemikirannya; dari evolusi semangat & pemikiran. 

▪Agama bukan hanya satu, tetapi ada ratusan.
▪Spiritualitas adalah satu.

▪ Agama adalah untuk mereka yg masih tidur.
▪Spiritualitas adalah untuk mereka yg sudah bangun.

▪ Agama adalah untuk mereka yg masih membutuhkan seseorang untuk memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan dan masih perlu dibimbing.
▪Spiritualitas adalah untuk mereka yg sudah dapat  memperhatikan suara hati mereka.

▪ Agama memiliki seperangkat aturan dogmatik.
▪ Spiritualitas mengundang kita untuk memikirkan segala sesuatu dan mempertanyakan semuanya.

▪ Agama biasanya mengancam dan menakut-nakuti.
▪Spiritualitas memberi kedamaian batin.

▪ Agama berbicara tentang dosa dan kesalahan.
▪ Spiritualitas mengajarkan bagaimana harus "belajar dari kesalahan".

▪ Agama menekan segala sesuatu dan dalam beberapa hal itu adalah salah.
▪Spiritualitas melampaui segala hal dan membawa kita lebih dekat dengan kebenaran !

▪ Agama berbicara tentang tuhan Dan karenanya bukan didalam Tuhan.
▪Spiritualitas adalah segalanya dan, karenanya itu ada di dalam Tuhan.

▪ Agama menciptakan.
▪ Spiritualitas menemukan.

▪ Agama tidak mentolerir pertanyaan apapun.
▪Spiritualitas mempertanyakan segala hal.

▪ Agama adalah manusia, ini adalah organisasi dengan peraturan2 manusia
▪Spiritualitas adalah Tuhan, tanpa aturan manusia.

▪ Agama adalah penyebab perpecahan.
▪Spiritualitas mengakibatkan  bersatu.

▪ Agama :  mencari kita supaya percaya.
▪ Spiritualitas : kita harus mencarinya untuk percaya.

▪ Agama mengikuti ajaran dari kitab suci.
▪ Spiritualitas mencari yang suci di semua kitab.

▪ Agama memanfaatkan Dan memberi makan ketakutan.
▪Spiritualitas memanfaatkan kepercayaan dan iman.

▪ Agama hidup dalam pikiran.
▪ Spiritualitas hidup dalam kesadaran.

▪ Agama berhubungan dengan melakukan dan orang lain 
▪ Spiritualitas berhubungan dengan renungkan dan diri sendiri 

▪ Agama memberi makan ego.
▪ Spiritualitas mendorong untuk melampaui.

▪ Agama membuat kita meninggalkan dunia untuk mengikuti Tuhan.
▪ Spiritualitas membuat kita hidup di dalam Tuhan, tanpa meninggalkan dunia / kita

▪ Agama adalah liturgi.
▪Spiritualitas adalah meditasi.

▪ Agama hidup di masa lalu dan di masa depan.
▪ Spiritualitas hidup di masa sekarang.

▪ Agama mengisi kita dengan mimpi kemuliaan di surga.
▪Spiritualitas membuat kita hidup dalam kemuliaan dan surga di sini dan saat ini.

▪ Agama menciptakan _cloisters_ dalam ingatan kita.
▪Spiritualitas membebaskan kesadaran kita.

▪ Agama membuat kita percaya akan kehidupan kekal.
▪Spiritualitas membuat kita *sadar* akan kehidupan kekal.

▪ Agama menjanjikan kehidupan setelah kematian.
▪Spiritualitas adalah menemukan Tuhan di dlm batin kita selama hidup dan setelah mati.

▪Kami bukan manusia yg mengalami pengalaman spiritual.
▪Kami adalah makhluk spiritual yg mengalami pengalaman manusia.

Semoga bermanfaat 🙏

Sabtu, 17 September 2022

Legenda LoBanTeng

AKSI rombongan Barongsai asal Semarang bikin gempar seisi pulau Jawa! Mereka tampil tak lazim menggunakan Tjing Pie Say atau Barongsai Bermoncong Hijau pada tahun 1931.

Bagi orang Tionghoa, apalagi para pendekar-pendekar, kemunculan Barongsai Bermoncong Hijau merupakan undangan terbuka untuk mengadu ilmu Silat. Mereka berkeliling Jawa, mulai Semarang, Solo, dan Jogjakarta menampilkan Barongsai berteman pertunjukan Silat sembari membagikan pamflet dan mendirikan plakat besar berisi tulisan bernada temberang.

“Kia Sie Emtang Lay atau kalau takut mati jangan datang ke sini”, dan “Pa Sie Ka Tie Tay atau kalau kena pukul sampai mati kubur sendiri”.

Mereka menantang bagi sesiapa berani unjuk kemampuan akan berhadapan dengan seorang di antara rombongan bertubuh pendek kekar dengan sorot mata tajam. Dia tersohor sebagai Sinshe juga ahli bela diri bernama Lo Ban Teng.

“Maksud Lo Ban Teng mengadakan pertunjukan tersebut untuk mencari tahu kalau-kalau di pulau Jawa ada guru-guru Silat Tionghoa nan pandai,” ungkap Tjoa Khek Kiong pada harian Star Weekly, 7 Februari 1959.

Sampai berbulan berkeliling hingga menguras dana, tapi tak ada sinyal-sinyal para guru maupun pendekar Silat di Jawa menunjukan batang hidung menerima tantangannya.

Sangat mungkin ketenaran kuntao (Ilmu Pukulan) Ngo Cho Kun (Ilmu Silat 5 Leluhur) Lo Ban Teng, membuat ciut nyali para pendekar di Jawa. Apalagi semasa di Tiongkok tersiar kabar banyak sekali para jago Kungfu dibikin mencium tanah. Benarkah Lo Ban Teng sejago itu?

Kepala Batu

Sebelum menguasai ilmu Shaolin Ho Yang Pay, Lo Ban Teng acap tersungkur saat berkelahi dengan para pemuda di desanya, Ciobee, Provinsi Hokkian, Tiongkok.

Di sana mereka sekeluarga merupakan pendatang. Ayahnya, Lo Ka Liong, kemudian membuka usaha arak bernama Kim Oen Hap. Pendatang dan membuka usaha merupakan padu-padan paling sesuai untuk memicu ketidaksukaan orang setempat.

Ketidaksukaan para warga terkadang diungkapkan dengan terang-terangan, mulai ejekan sampai kontak fisik.

Ketika berumur sekira 14 tahu, lelaki kelahiran tanggal 1 bulan keenam tahun 2437 atau 1886 Masehi, berkeinginan untuk belajar Kungfu. Dua tahun Lo Ban Teng belajar intensif dengan seorang guru di kampungnya.

Merasa sudah cukup ampuh, dia petantang-petenteng di depan segerombolan pemuda nan sering mengolok-oloknya, lalu menantang kelahi.

Bukan menjadi orang paling akhir berdiri, Lo Ban Teng justru babak belur dihajar habis-habisan.

Dasar kepala batu, keinginannya untuk belajar Kungfu semakin kuat. Di benaknya hanya berisi imaji tentang jurus, gerak, dan pukulan.

Ayahnya sempat waswas dengan ambisi Ban Teng, lalu mengirim si anak pergi pada usia sekira 17 tahun untuk tinggal bersama saudara misannya di kampung Selan, Semarang. Cuma 7 bulan, Ban Teng memutuskan kembali ke Tiongkok.

Sekembalinya dari Semarang, Ban Teng beroleh informasi tentang ilmu gingkang atau melompat melebihi tinggi tubuhnya bahkan mampu hingga naik genteng rumah, dengan berlatih menggunakan bakiak batu dengan berat semakin lama semakin bertambah.

Tanpa pikir panjang, Ban Teng mendatangi bongpay atau batu kuburan. Dia memesan bakiak batu seberat 5 kg.

Lelaki tua kerempeng pembuat bongpay malah tertawa terkekeh ketika tahu maksud Lo Ban Teng.

Dikenal sumbu pendek, Ban Teng marah lantas mengajak si tua berkelahi. Yoe Tjoen Gan, si tua itu, masih tertawa.

Begitu melihat tjioso atau semacam selot seberat 25 kg, Ban Teng langsung pamer kekuatan dengan mengangkat tjioso sebelah tangan berkali-kali.

“Apa yang kau perlihatkan itu tidak kurang hanya tenaga mati belaka,” celetuk si tua.

Belum sempat Ban Teng menimpali, Yoe Tjoen Gan kontan mengangkat lalu melempar tjioso dengan sebelah tangan hingga berputar di udara. Begitu turun dengan sigap jari-jemari tangan sebelahnya menangkap tanpa bergetar.

Mata si pemuda terbelalak tak percaya. Dia lantas memberi hormat dan meminta agar si tua bersedia menerimanya sebagai murid. Yoe Tjoen Gan menolak.

Mengabdi Si Tua Kerempeng

Tak patah arang, Ban Teng terus melakukan berbagai cara agar bisa berguru dengan si tua, bertahun lamanya. Tetap hasilnya nol pothol.

Satu tempo, Ban Teng mendengar usaha bongpay si tua bangkrut. Dia tak lagi mampu membayar sewa rumah dan terpaksa mengembara. Kesempatan pun lebar. Ban Teng lantas menawarkan sebuah kamar di rumahnya untuk tempat tinggalnya.

“Baiklah,” jawab Yoe Tjan Gan. “Akan kuturuti tinggal bersama kau. Dan untuk membalas kebaikanmu itu, nanti kuajarkan kau beberapa macam ilmu pukulan”.

Ban Teng langsung berlutut dan memberi paykoei (hormat). Latihan pun bergulir di sebuah rumah khusus atau bukwan.

Saban hari tujuan hidup Ban Teng hanya berlatih main pukulan, tiada lain, bahkan usaha arak ditelantarkan begitu saja. Istrinya, Nonya Lo dan beberapa pegawai jengkel mengapa Ban Teng membebek saja perintah si tua kerempeng nan selalu duduk kala latihan berlangsung.

Suatu hari, salah seorang pegawai bertubuh tinggi besar dan lihai bermain pukulan mendapat tantang sang tuan, Ban Teng. Di luar dugaan, sekali gedor, sang tuan terjungkal di atas tong arak.

“Untuk apa tuan mengangkat seorang deng tubuh sepeti lidi menjadi guru Silat tuan,” si pegawai mengejek.

Kekalahan Ban Teng masih menjadi teka-teki. Setelah kunjungan kali kedua menghadap Goei In Lam, saudara seperguruan si tua, barulah teka-teki terjawab.

Rahasia Kuntao Ho Yang Pay

Di hadapan Ban Teng, Goei In Lam nan tersohor bergelar “Macan Tutul Mebalikan Langit”, menasehati rekan seperguruannya untuk bersungguh-sungguh mengajarkan jurus-jurus kepada si murid.

“Kalau terus begini sepakterjangmu, kelak kalau kau mati jenazahmu tiada yang urus,” bentak Goei In Lam.

Kata-kata tersebut membekas di hati si tua. Di suatu malam tanggal 15 bulan Tionghoa, si tua memanggil Ban Teng. Dia telah berteguh hati mengeluarkan seluruh rahasia tehnik kuntao Ho Yong Pay.

Ban Teng mendapat pelajaran tentang cara memukul agar tenaga keluar begitu kuat dan cara mengibaskan badan persis selaik ayam mengibaskan bulu untuk membersihkan badan.

Selain itu, si tua pun mengajarkan cara menampung pukulan lawan, menggerakan tangan dan kaki serentak atau mengancip, dan beragam tehnik rahasia lainnya.

Setelah tiga bulan beroleh ilmu rahasia, Ban Teng kembali menantang pegawainya berduel.

Hanya dua kali gerakan, si pegawai terpental minta ampunan. Selesai dengan pegawai, Ban Teng menantang kembali gerombolan pemuda. Dia ingin membalas babak belur tempo hari.

“Seorang lawan seorang boleh, main keroyok juga boleh,” tantang Ban Teng.

Satu demi satu gerombolan pemuda tidur di tanah. Merka kalah telak meski keroyokan. Semenjak kejadian tersebut, tak ada lagi masyarakat Ciobee berani berkoar-koar di hadapan Ban Teng.

Di tengah kemahiran Ban Teng bermain Kuntao, sang guru, si kerempeng, Yoe Tjan Gan, meninggal dunia. Ban Teng berduka berlaku hauwlam, berkabung selaik putra sendiri.

Bakti Ban Teng tersebar luas hingga sampai ke telinga rekan-rekan seperguruan Yoe Tjan Gan. Selain Goei Ing Lam, Liem Kioe Djie dan Ong Tjian Pwee tergugah hatinya untuk menurunkan jurus-jurus rahasa andalan mereka kepada Ban Teng.

Liem Kioe Djie mengajarkan Ban Teng gerakan tangan dengan mengirim pukulan cepat dan keras disertai kibasan tubuh sehingga mengalirkan tenaga besar ke arah lengan dan tinju, serta diajarkan pula keahlian menyebuhkan luka akbat pukulan hebat, dan menyambung tulang patah.

Di lain kesempatan, Ong Tjian Pwee memberikan amalan jurus gerakan kaki Tjeng Hong Kui Tie atau Angin Sejuk Menyapu Tanah, dan diberi pengetahuan pula tentang ilmu bongmeh (memeriksa denyut nadi memeriksa penyakit seseorang).

Berama Goei Ing Lam, Ban Teng belajar gerakan menggunting menggunakan kedua kaki dan ilmu laykang atau tenaga dalam. Paripurna sudah Ban Teng beroleh seluruh jurus rahasia kuntao Ho Yang Pay. Dia lantas, dengan ijin seluruh paman guru, membuka rumah pengobatan.

Menghajar Ahli Tendangan Geledek

Suatu ketika Ban Teng mendapat informasi seorang guru Silat Ciobee bernama Heng Goan Say sangan congkak mendaku sebagai ahli tendangan geledek dan mampu sekali lompat sampai ke atas genteng rumah. Si jago tendangan geledek pun pernah mengumpat dan menjelek-jelekan Ho Yong Pay.

Tak terima, Ban Tenng menghanpiri Heng Goan Say. Dia menantang sang jagoan tendangan kilat beradu ilmu.

“Sebelum kau menguji kepandaianku, baiklah kau mencoba anakku,” ujar Heng Goan Say.

Putera Heng Goan Say tanpa aba-aba langsung mengarahkan jotosan ke dada. Ban Teng tenang. Dia langsung menimpali menggunakan jurus Kee Bong Tjeng Sit (Ayam Betina Mementang Sayap).

Badan Ban Teng miring. Dia kasih nyelonong jotosan lalu menjepit tangan lawan dengan lengan kanan, seraya secara serentak mengibaskan tubuh. Menggedor siku lawan dengan tangan kiri.

“Prrrrrtaaak,” siku putra Heng Goan Say patah.

Melihat sang anak rebah, si jago tendangan geledek melompat turun arena dan langsung melancarkan tendangn secepat kilat.

Ban Teng cuma melengos tak menanggapi tendangan bertubi lawannya. Dia semakin mengerti kalau tendang geledek sang lawan tak selihai cerita orang. Berkali-kali tendang Goan Say mentah.

Tiba-tiba Goan Say mengubah jurus dengan memberi tinju cepat, namun Ban Teng lebih sigap. Dia menangkap pukulan Goan Say dengan kedua tangan (In Tien Shou), menariknya, lalu menghantam tendangan keras ke bawah ketiak lawan.

Goan Soay tersungkur mencium tanah. Dari mulutnya pun keluar busa.

Kemenangan Ban Teng tersebar hingga ke luar Ciobee. Dia telah termahsyur sebagai sosok pendekar Kungfu bergelar Pek Bin Kim Kong (Malaikat Berwajah Putih).

Tak heran bila, seorang di Semarang mengirim surat kepadanya berisi undangan agar menghantam jagoan berkulit hitam nan sesumbar mampu mengalahkan semua pendekar Tionghoa.

Ban Teng pun pergi ke Semarang. (*)