Jumat, 18 November 2011

Mulai Kutikula hingga Pecah-pecah Sirna

KAKI menopang tubuh seharian sehingga sering terasa pegal. Saat kaki menegang di atas high heels, terlebih lagi harus wara-wiri seharian. Zaman dulu, untuk menghilangkan kepenatan kaki atau menghilangkan pegal-pegal dan membuat kulit kaki tampak lebih segar, banyak orang terutama kaum wanita, merendam kaki dengan berbagai rempah.
Namun kini ada perawatan spa kaki. Perawatan ekstra untuk kaki mulai dari perendaman menggunakan garam yodium, pemijatan hingga masker kaki. Semua komplit sehingga dinamakan spa kaki.
Tahap pertama, kaki direndam menggunakan garam dan param kaki yang memang khusus untuk spa yang memiliki aroma menghilangkan kuman dan bau tidak sedap pada kaki. Ramuan ini akan lebih bagus ditambahkannya air jeruk nipis.
Tahap kedua, kaki dipijat  menggunakan cream masage. Guna cream yang ini untuk menghilangkan pegel-pegel setelah kaki digunakan untuk berjalan seharian.
Setelah proses pemijatan yang memerlukan waktu sekitar 15 menit, dilanjutkan dengan luluran. Menggunakan lulur daun sirih dan lulur susu, sehingga kaki terasa segar dan bersih. Tahap terakhir, diselesaikan dengan masker. Dua jam proses spa kaki, dijamin begitu selesai kaki terasa ringan melangkah.
Di Samarinda, spa kaki jarang ditemukan di salon-salon perawatan. Kebanyakan hanya refleksi. Tapi spa kaki berbeda, karena refleksi hanya untuk kesehatan, sementara spa kaki mencakup semuanya, perawatan kaki sekaligus memulihkan stamina kaki.
Rita Ningsih, pemilik Klinik BS yang menyediakan perawatan ini mengatakan, spa kaki mencakup keseluruhan perawatan kaki, mulai membersihkan kulit-kulit mati dan pecah-pecah, kemudian dibersihkan kutikulanya. Perawatan ini sampai batas paha kaki.
"Sebenarnya kalau mau lengkap, bisa dilanjutkan pemberian ozone. Khususnya bagi pria yang suka memakai kaos kaki tebal. Karena perawatan ini tidak hanya untuk wanita, tetapi juga untuk pria," jelas Rita. (rm-4/waz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar