Kamis, 01 November 2018

Menabung Ilmu

*MENABUNG*
_*WORLD SAVING DAY!*_
GC – Oct 31, 2016

Setiap bulan, satu hal yang sangat menyenangkan bagi Julia dan para sepupunya adalah berkunjung ke rumah Oma-Opanya untuk makan bersama sebagai keluarga besar. Mereka akan menunggu saat yang paling menyenangkan yaitu saat ketika kakeknya memberi mereka beberapa koin. “Nah, kalian bisa membeli sesuatu dengan koin ini.” Seru kakeknya.

Selanjutnya seluruh anak-anak tersebut akan berlari membeli permen karet, gulali dll. Para orang tua mereka geleng-geleng kepala melihatnya. Mereka saling berkata: “Kalau begini caranya anak-anak kita tidak akan pernah belajar bagaimana mereka mengatur keuangan mereka.” Setelah para orang tua dari Julia dan para sepupunya itu berunding, akhirnya mereka pun semua sepakat untuk membuat sebuah kompetisi. Dalam waktu 1 tahun yang akan datang, setiap anak harus menunjukkan apa yang mereka lakukan dengan koin-koin tersebut.

Bagi yang mampu mengumpulkan uang yang paling banyak, maka ia akan keluar sebagai pemenang dan akan mendapatkan hadiah uang dengan jumlah yang sama sehingga uangnya menjadi 2 kali lipat.

Beberapa anak-anak langsung berpikir dan membuat rencana tentang bagaimana mereka menyimpan uang mereka. Akan tetapi bagi Ruben & Nico, karena mereka adalah yang paling muda dari semua anak-anak tersebut. Mereka tidak berpikir panjang dan juga tidak perduli dengan sayembara tersebut. Mereka segera saja menghabiskan semua uangnya untuk membeli permen. Bahkan mereka mengeluarkan permen di depan anak-anak yang lain untuk menggodanya.

Clara & Joe pun terpancing & menjadi kesal, mereka pun tidak dapat menahan diri lagi dan segera saja mereka membelanjakan uang mereka untuk permen tersebut.

Alex Karena agak besar agak berbeda, ia punya hati sekeras baja. Ia ingin memenangkan sayembara tersebut, sebab itu ia menabung dan menabung. Ia berpikir.... Dengan uang yang banyak ia nanti bisa membeli permen dalam jumlah banyak bahkan juga membeli mainan. Otomatis ialah calon terkuat yang akan menjadi pemenangnya dan Ruben merasa yakin bahwa seluruh sepupunya harus belajar darinya tentang keuntungan mengetahui cara menabung uang yang baik & sabar.

Bagimana dengan Julia sendiri?, Julia tidak tertarik dengan kompetisi tersebut. Ia sesungguhnya punya sebuah rencana rahasia. Dihari ia mendapatkan uangnya, esoknya uangnya sudah dihabiskannya tanpa alasan yang jelas untuk apa.

Sayembara ini ternyata bukan hanya dilakukan di tahun itu saja. Ya di tahun pertama itu Alex berhasil menjadi pemenangnya dan melipat gandakan tabungannya. Tapi Di tahun kedua inilah Julia mengejutkan seluruh saudara-saudaranya.

Apa yang terjadi?

Hari itu ia pergi ke rumah kakeknya dengan sebuah Biola dan uang dalam jumlah yang sangat banyak bahkan jauh melampaui seluruh tabungan Alex yang sudah dilipatgandakan di tahun sebelumnya.

Apa yang lebih luar biasa adalah mendengarnya memainkan biolanya dengan sangat luar biasa.

Semua orang tahu bahwa Julia ingin sekali bermain biola 🎻 tetapi keluarganya tidak sanggup membayar biaya pelatihan untuknya.

Akan tetapi Julia tidak putus asa.
Kebetulan Julia tahu ada seorang Violinist miskin yang suka bermain di taman.

Dihari pertama ia mendapat koin 💰 dari kakeknya itu Ia pun memberikan koinnya pada violinist tersebut serta memintanya agar mau mengajarinya bagaimana bermain biola.

Tentu saja koin-koin itu tidak begitu tinggi nilainya, namun Karena melihat antusiasme Julia, vionlinist tersebut pun hatinya tergerak & setuju.

Julia pun mulai belajar bagaimana bermain biola.
Ia menunjukkan bagaimana ketertarikannya pada biola tersebut, sehingga Violinist tersebut semangat dan mau meminjamkan biolanya pada Julia sehingga dengan begitu Julia bisa berlatih sambil bermain duet di taman tersebut.

Permainan Julia dan violinist itu menarik perhatian orang banyak dan mereka memberikan uang donasi pada mereka.

Dan Violinist tersebut cukup fair untuk membagi uang yang diterima dari masyarakat itu pada Julia.

_Itulah sebabnya maka di tahun kedua Julia mampu membeli biolanya sendiri dengan menyisihkan masih banyak uang._
Itulah yang terjadi!

*Cara yang terbaik di dunia ini untuk menabung yang terbaik adalah investasi pada sesuatu yang dapat menghasilkan sebuah “skill” di dalam diri kita.*

Sebab uang semakin hari nilainya semakin turun.
Harga segenggam beras saat ini dan segenggam beras 5 atau 10 tahun yang akan datang pasti berbeda di tahun yang akan datang beras harganya lebih mahal menunjukkan uang kita nilainya makin merosot.

*Tapi investasi dalam skill / keahlian berbeda. Semakin kita asah skill kita maka akan semakin menghasilkan lebih banyak uang bagi kita.*

_*Ini prinsip investasi pintar..!!*_

Banyak orang mau menabung tapi berkata bagaimana mau menabung, dengan gaji yang ada sekarang ini aja, sebelum akhir bulan sudah habis & saya hidup berkekurangan.

Itu adalah Karena paradigma pengelolaan uang yang salah.

Perhatikan apa yang Warren Buffet katakan: _“Do not save what is left after spending, but spend what is left after saving.”_

Bila kita hidup tanpa perencanaan keuangan. Jelas saja hidup kita akan selalu berkekurangan.

Namun bila kita merencanakan keuangan kita dengan baik.
Dimana saving atau menabung ditaruh paling awal.
Maka kita akan hidup lebih baik.

Hari ini adalah “World Saving Day”

Mari kita mengingat kembali pentingnya menabung!

Have a GREAT DAY!

Galatia Chandra (GC)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar