Cuci usus yang selama ini diyakini bisa menyehatkan, ternyata malah lebih banyak risiko negatifnya.
Ini diungkapkan oleh Ranit Mishori, M.D., dari Georgetown University School of Medicine,yang menerbitkan tulisan ilmiah di The Journal of Family Practice.
Hasil penelitiannya, seperti dikutip dari Guardian, menyebutkan cuci usus malah mengakibatkan efek samping bagi kesehatan.
Mishori dan rekannya mengamati 20 penelitian dari literatur medis yang pernah dipublikasikan. Ia menemukan praktik ini tidak ada manfaatnya. Malah orang yang cuci usus berrisiko terkena kram, mual-mual, muntah, gagal ginjal, bahkan kematian.
"Orang yang melakukan cuci usus di spa atau di rumah, bisa mengalami dampak serius," ujar Mishori.
Prosedur medis ini biasa disebut irigasi kolon atau hidroterapi usus. Biasanya menggunakan bahan kimia untuk mendorong kotoran keluar usus lewat pipa yang dimasukkan ke rektum. Praktik layanan cuci usus biasanya ditawarkan di spa atau klinik kesehatan dan kecantikan. [mor]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar