Stress dan solusinya

Stress dan Solusinya Oleh : Nurulita Rachma Budi Utami | 06-Apr-2012, 23:23:10 WIB

KabarIndonesia - Kebugaran tubuh merupakan salah satu aset tak ternilai bagi orang yang sadar akan kondisi tubuhnya. Kehidupan dan rutinitas sehari-hari dengan berbagai macam kesibukan, bahkan berkejaran dengan waktu merupakan salah satu pemicu stres paling utama. Tentu saja, stress dalam diri seseorang akan berdampak negatif bagi dirinya dan mempengaruhi energi kinerja seseorang. Bila kita tidak menyikapinya dengan seksama bahkan membiarkannya berlarut-larut, stress pun berubah menjadi depressi. Bila Anda mengalami tekanan jiwa akibat stress, maka sudah saatnya mencari solusinya. Jangan sampai stres dibiarkan begitu saja, tanpa berusaha untuk menanggulanginya. Langkah yang harus dilakukan adalah berpikir positif, yaitu senantiasa yakin bahwa anda sanggup melewati hal-hal terburuk dalam setiap masalah yang kita hadapi (tak ada badai yang tak berlalu). Berbagai macam problem, pastilah ada solusi terbaik. Relaksasi dan menjaga stamina tubuh merupakan "power" untuk pengendalian diri dari dalam sebagai "penangkal" berbagai macam stress/tekanan dari luar. Luangkan waktu untuk mendengarkan alunan musik lembut, menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan, sambil merelaksasikan seluruh bagian tubuh. Bebaskan pikiran dari rutinitas sehari-hari, melakukan aktivitas yang disukai, melompat dan berlari kecil sambil menghentak nafas (bunyi: hah!), dipercaya dapat mengurangi keresahan hati atau galau. Melakukan aerobic, yoga, bersepeda, jalan cepat maupun jalan santai adalah cara mudah menjaga kebugaran tubuh. Tubuh yang bugar dapat menghalau pemicu stress. Otak dan daya pikir kita pun menjadi lebih tajam serta tidak mudah lemah dalam menghadapi segala tantangan kehidupan. Menikmati hidup apa adanya merupakan salah satu falsafah sederhana, namun memiliki makna yang dalam. Tidak "ngaya" dalam mengejar ambisi dan keinginan semata-mata. Maka hasil yang kita dapatkan adalah rasa syukur, ketenangan jiwa, dan stress pun pasti  berlalu. (*)