Selasa, 25 Desember 2012

Apakah Cinta itu?



oleh Rachmat Cmd pada 1 September 2010 pukul 18:56 ·

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah para kurcaci yg mengemban tugas sesuai namanya masing2. Ada Kurcaci Cinta, K. Kesedihan, K. Kekayaan, K. Kegembiraan, K. Kecantikan, dll.

Suatu ketika, datang badai yg menghempas pulau kecil itu. Air laut tiba2 naik & akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau berusaha utk cepat2 menyelamatkan diri.

Kurcaci Cinta sangat kebingungan sebab ia tdk dpt berenang & tak memiliki perahu. Ia berdiri dia atas batu karang di tepi pantai, mencoba mencari pertolongan. Sementara itu, air makin naik & membasahi kaki Cinta.Tak lama kemudian, Cinta melihat Kekayaan sdg mengayuh perahu.

"Kekayaan!Kekayaan!Tolong aku" teriak Cinta."Aduh! Maaf, Cinta!" Kata Kekayaan, "Perahuku telah penuh dgn harta bendaku. Aku tak dpt membawamu serta, nanti perahu ini akan tenggelam. Lagipula, tak ada tempat lagi bagimu diperahuku ini."Kekayaan lalu cepat2 mengayuh perahunya.Cinta sedih sekali. Kemudiaan, dilihatnya Kegembiraan lewat  dgn perahunya."Kegembiraan! Tolong aku! Teriak Cinta.Namun, Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tdk mendengar teriakan Cinta.Air semakin tinggi, membasahi Cinta sampai ke pinggang & Cinta semakin panik.

Tak lama kemudian, lewatlah Kecantikan."'Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!" teriak Cinta."Wah, Cinta kamu basah & kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yg indah ini," sahut Kecantikan.Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menanggis terisak-isak.Saat itu, lewatlah Kesedihan."Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamu," pinta Cinta."Maaf, Cinta. Aku sdg sedih & aku ingin sendirian saja....."Jawab Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik & akan menenggelamkannya.

Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara."Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!"Cinta menoleh ke arah suara itu & melihat seorang tua dgn perahunya. Cepat-cepat Cinta naik perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta & segera pergi lagi.Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tdk mengetahui siapa orang tua yg telah menyelamatkannya itu.Cinta segera menanyakannya kpd seseorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu."Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu," : jawab orang itu."Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman2 yg mengenalkupun enggan menolongku, " tanya Cinta keheranan."Sebab," kata orang itu, " Hanya Waktulah yang tahu berapa nilai Cinta sesungguhnya......"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar