oleh Rachmat Cmd pada 2 Maret 2011 pukul 6:40 ·
A : Aku tdk menyukai istriku lg !
B : Pulang dan cintailah dia
A : Anda tdk mengerti aku, aku sdh tdk punya perasaan itu lg.
B : Pulang dan cintailah dia
A : Tetapi scr emosi aku berarti tdk jujur kalau aku memperlakukan istriku spt itu, pdhl aku tdk merasakannya.
B : Apakah menurutmu Ibumu mencintaimu?
A : Tentu saja (dg mantap)
B : Kira2 1 minggu stlh ibumu plg dr RS & membawamu plg, dan kamu menangis menjerit2 di tengah mlm krn popokmu basah dan dia terpaksa bangun walau tubuhnya masih sangat letih, berjalan di lantai yg dingin tanpa alas kaki utk mengganti popokmu dan menyusuimu. Apakah menurutmu dia sungguh2 menikmati itu semua?
A : Tidak (menunduk)
B : Kalau bgtu, Apakah Ibumu secara emosi jg tidak jujur?
Ukuran besarnya cinta bukan krn dia menikmati mengganti popok di tengah mlm, melainkan krn ibumu RELA melakukan itu semua meski dia tdk begitu menyukainya.
Pernikahan tdk hanya didasari perasaan Cinta, lbh dari itu yaitu KOMITMEN.
Saat pertama seseorg menikahi istrinya pasti krn cinta, ttp cinta yg menggebu2 akan padam seiring dg berjalannya WAKTU
Hanya KOMITMEN yg membuat Cinta manggebu2 mjadi Cinta yg matang dan dewasa
Lalu.. apa yg disebut dg Cinta Sejati ?? Cinta sejati adalah cinta yg tdk memikirkan untung rugi, cinta yg rela berkorban demi seseorg yg dikasihinya. Inilah cinta yg hrs diusahakan dlm setiap Pernikahan.
Ada org berkata "aku cinta kamu".. berarti : "aku ingin memilikimu & biarlah km kumiliki" adlh cinta yg "egois" krn hnya bgantung pd perasaan seseorg. Sebab perasaan akan dimakan oleh wkt dan bisa saja perasaan ini muncul pd diri org lain.
Suasana hati mudah brubah, kondisi fisik smakin tua dan tdk menarik, KOMITMENlah yg menyelamatkan pernikahan.
Berani melakukan "tindakan" baik dlm keadaan suka maupun tdk utk mengasihi pasangan & mempertahankan Pernikahan yg telah Tuhan anugrahkan.
Tambahan dari pak Rachmat :
Cerita diatas bukan hanya untuk suami istri, tetapi juga untuk direnungkan ibu anak nya , ayah anak nya , keluarga dan orang orang yang anda cintai secara tulus, tetapi disini saya khusus menyajikan ini untuk hubungan Shanghai dan MS nya.
Kalian mungkin tidak sadar, betapa sulitnya Shanghai melahirkan kalian, melakukan pendidikan, memberikan budi pekerti, memdidik karakter, walaupun kadang di marahi, tetapi kita bertanya, anak mana yang tidak pernah di marahi sama orang tuanya ? Ibu Yuli, ibu saya sering berkata kepada saya : "Saya memarahi kamu karena sayang kamu, karena saya ingin kamu menjadi BAIK, saya pukul kamu karena saya ingin mengatakan kepada kamu, bahwa perbuatan kamu SALAH. "
semua ayah dan ibu pasti mengharapkan anak anaknya menjadi naga dan harimau, begitulah pepatah Tiongkok kuno yang berarti semua ortu ingin anaknya sukses jadi orang... apakah sukses dapat di capai dengan hanya bicara ? tidak !! sukses di capai dengan kerja keras dan pengorbanan, keringat dan air mata !!!
kami juga belajar bagaimana menjadi ortu yang sukses bagi para MS , mungkin dalam pelaksanaan banyak salah di sana sini, tetapi setidaknya kami sudah MELAKUKAN dan sudah merubah nasib banyak MS, walaupun akhirnya mereka murtad dan tidak mengakui kita lagi ...
kami berusaha menjadi orang tua yang baik bagi MS,
adakah kalian berpikir untuk menjadi anak yang baik dari Shanghai Kop Relaksasi ?
ingat cerita diatas : mencintai berarti KOMITMEN !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar