Selasa, 30 Agustus 2011

Arti Mimpi


Mimpi Gigi Tanggal, Apa Artinya?

Interpretasi mimpi dapat dihubungkan dengan hal-hal yang Anda pikirkan kala sedang terjaga, sehingga maknanya dapat lebih mengena pada kondisi Anda.
KOMPAS.com — Sering kali Anda akan terbangun di malam hari karena mengalami mimpi yang aneh. Penasaran juga melanda, ingin tahu apa sebenarnya arti mimpi Anda itu. Menurut ahli, interpretasi mimpi dapat dihubungkan dengan hal-hal yang Anda pikirkan kala sedang terjaga sehingga maknanya dapat lebih mengena pada kondisi Anda.
"Banyak ahli yang menggunakan mimpi untuk memahami apa yang sedang berkecamuk dalam pikiran seseorang," kata Deirdre Barrett, PhD, psikolog sekaligus penulis buku The Committee of Sleep: How Artists, Scientists, and Athletes Use Dreams for Creative Problem-Solving – and How You Can Too, and Trauma and Dreams. Berikut adalah tiga mimpi yang paling sering dialami dan apa maknanya.
1. Gigi tanggal
Kepercayaan lama mengatakan, kalau Anda bermimpi gigi tanggal berarti Anda atau orang lain yang dikenal akan sakit atau meninggal. Selain itu, mimpi ini juga dapat diinterpretasikan bahwa Anda memiliki intuisi yang kuat tentang hal tertentu, tetapi Anda tidak dapat menjelaskannya atau hal itu terasa tidak masuk akal.
"Perasaan inilah yang terbawa hingga tidur sehingga Anda akan cenderung menggerakkan mulut seperti akan menggigit sesuatu. Ini menandakan Anda sedang melawan intuisi tersebut," jelas Barrett.

2. Telanjang di depan umum
Mimpi seperti ini menandakan Anda sedang memiliki masalah dengan rasa malu. "Bermimpi tampil di depan orang banyak tanpa berpakaian atau dengan busana sangat minim termasuk paling sering terjadi," kata Barrett.
Namun, yang perlu diperhatikan saat menginterpretasikannya adalah seberapa minim pakaian Anda dan seberapa besar rasa malu yang Anda rasakan dalam mimpi tersebut. Dari situ, Anda akan mengetahui seberapa sensitif diri Anda terhadap rasa malu dan norma kesopanan.
"Ada orang yang bisa bermimpi berjalan tanpa busana dan orang-orang seperti tidak memperhatikannya, lalu dia pun hanya sedikit merasa malu akan hal itu," kata Barrett lagi. "Namun, ada juga orang yang bermimpi keluar rumah tanpa alas kaki, lalu mereka merasa sangat malu."

3. Jatuh dari ketinggian
Ada perbedaan antara mimpi terjatuh dari tempat yang tinggi dengan merasakan sensasi jatuh. Jika Anda merasa ada sensasi seperti terjatuh pada saat diri Anda sendiri dalam kondisi transisi dari terjaga hingga tertidur, itu sebenarnya adalah reaksi yang terjadi akibat perubahan di dalam pusat keseimbangan di otak. Mimpi seperti ini dapat dianggap normal.
Sementara, jika Anda bermimpi jatuh dari jurang atau meluncur dari tempat yang tinggi, ini mungkin adalah refleksi dari perasaan negatif dalam diri Anda atau hilangnya kendali. Kecuali, Anda adalah orang yang menekuni olahraga terjun payung atau hobi bungee jumping sehingga mengasosiasikan kejadian jatuh ini dengan kegembiraan, begitu menurut Barrett.
Jadi, bila Anda bermimpi jatuh bebas dari ketinggian, ini berarti Anda kehilangan kendali diri dan mengharapkan sesuatu buruk akan terjadi saat Anda jatuh di bawah.

4. Tersesat di suatu tempat
Anda bisa saja memimpikan hal ini sehari sebelum menempuh perjalanan jauh, karena Anda memang sering terlambat atau hilang arah. Namun, mimpi seperti ini juga bisa menandakan hal lainnya. "Yang lebih mendalam adalah saat bermimpi tersesat, sebenarnya Anda sendiri sedang kehilangan arah dalam hidup dan berusaha mencari jati diri. Atau, Anda ingin menghubungi seseorang, tetapi tidak tahu bagaimana caranya," jelas Barrett.

Lelah Menunggu? Pijat Saja!


Lelah Menunggu? Pijat Saja!


Ilustrasi pijat refleksi

KOMPAS.com- 
Sembari menunggu kereta yang akan membawanya mudik ke Solo, Jawa Tengah, Wahyu mencoba layanan pijat refleksi di lantai satu, Stasiun Gambir, Jakarta Pusat (25/8/2011). "Punggung pegel karena dari kemarin bawa barang banyak. Kebetulan ada tempat refleksi, jadi ya pengen nyoba aja," katamya.
Pepen mendapat giliran bertugas pada jam itu. Ia segera mempersilakan Wahyu duduk di kursi sambil menyelonjorkan kaki. Setelah membersihkan kaki pelanggannya dengan air hangat, Pepen mulai memijat telapak kaki pelanggannya itu. Dan Wahyu pun memejamkan mata menikmati pijatan.
Untuk pijat refleksi selama satu jam, pelanggan seperti Wahyu harus membayar Rp 60.000. Selain kaki, ia bisa meminta punggungnya dipijat. Kalau belum puas, ia bisa minta tambahan waktu 30 menit dengan menambah Rp 30.000.
Menurut Pepen, menjelang Lebaran seperti sekarang, jumlah pelanggan relatif meningkat. Jika pada hari biasa ia memijat dua hingga tiga orang, sekarang ia bisa memijat empat orang dalam sehari. "Kalau mau Lebaran begini, yang pijat mulai ramai setelah jam 13.00 ke atas," katanya.
Pelanggan yang datang biasanya adalah calon penumpang kereta api, baik laki-laki maupun perempuan. Pepen yang sebelumnya menjadi terapis tempat spa di pusat perbelanjaan menuturkan, sebagian besar pelanggannya di Stasiun Gambir memiliki otot yang keras. Ini kemungkinan terjadi karena mereka kelelahan.
"Mungkin karena barang bawaannya berat. Yang pasti disini ototnya keras-keras," tambahnya.

Pijak Refleksi Mudah Hilangkan Stress


Pijak Refleksi Mudah Hilangkan Stress
Headline
healthyourbody.com

PEKERJAAN yang begitu padat, goncangan-goncangan hidup yang keras kadang membuat perasaan kita kurang nyaman dan gelisah atau tidak tentram.
Kondisi tersebut amat berkontraksi pada kecepatan denyut nadi yang berdampak pada keseimbangan tubuh. Gelisah atau tidak tentram dapat disembuhkan dengan mengembalikan keseimbangan sirkulasi cairan tubuh. Yaitu dengan merangsang titik-titik refleks di zona terapi.
Gelisah atau pikiran yang gundah, pijatlah daerah refleksi ginjal di tengah telapak kaki kiri kanan, (tekan agak dalam dan keras), di bawah ginjal terdapat saluran kencing (tekan/pijat sedikit miring ke dalam arah tepi telapak kaki). Kandung kencing ujung tepi saluran kencing kiri dan kanan.
Pijatan-pijatan tersebut untuk mengeluarkan endapan racun atau kotoran dari tubuh.
Karena itu, biasanya setelah direfleksi atau dipijat keras, air seni akan berwarna kuning, cokelat atau kemerah-merahan. Ini disebabkan oleh terlalu banyak daging, ikan, lemak seperti makanan goreng-gorengan.
Setelah di daerah refleksi ginjal, lalu tekan/pijat refleksi lambung tepat di tengah tepi telapak kaki garis lurus ibu jari kaki. Pada zona ini terletak reflek usus 12 jari, kelenjar pancreas, serabut saraf lambung, usus halus, kelenjar adrenalin dan usus besar.
Pijatan untuk merangsang lambung, melancarkan cairan lambung serta menghilangkan rasa nyeri ulu hati dan rasa cemas. Setelah selesai titik-titik tersebut selanjutnya pijatlah daerah refleksi kepala dan dahi di ujung-ujung jari kaki. Pijatan ini merangsang otak, melancarkan aliran darah ke kepala, menghilangkan rasa gelisah, serta memberikan rasa nyaman dan segar pada tubuh.