Kamis, 26 September 2013

Jarak Hati dan Tubuh

Haruskah hati menciptakan jarak ?

Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya, "Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?"

Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab, "Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak."

"Tapi..." sang guru balik bertanya, "lawan bicaranya justru berada di sampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?"

Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka.
Namun tak satu pun jawaban yang memuaskan. Sang guru lalu berkata,

"Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat.
Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi."

"Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling memahami ?
Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apa pun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?"
Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya. Mereka nampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban.

"Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak.
Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan.
Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan."

Ketika Anda sedang dilanda kemarahan, JANGANLAH HATIMU MENCIPTAKAN JARAK. Lebih lagi hendaknya kamu TIDAK MENGUCAPKAN KATA YANG MENDATANGKAN JARAK di antara kamu.

Balas Budi

Seorang anak bertengkar dg ibunya shg dia meninggalkan rumah.
Saat berjalan tanpa tujuan ia baru sadar bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.
Ia melewati sebuah depot sotomie. Ia lapar sekali & ingin sekali memesan semangkok sotomie.

Pemilik sotomie melihat anak itu berdiri cukup lama di depan depotnya, lalu bertanya

"Nak, apakah engkau ingin memesan sotomie?"

"Ya, tapi aku tdk punya uang," jawab anak itu dgn malu².

"Tdk apa², aku akan mentraktirmu," jawab si pemilik depot.

Anak itu segera makan. Kemudian air matanya mulai berlinang.

"Ada apa, Nak?" tanya si pemilik depot.

"Tdk apa², aku hanya terharu sb seorang yg baru kukenal memberi aku semangkuk sotomie sedangkan ibuku sendiri telah mengusirku dr rumah. Kau seorang yg baru kukenal tp begitu peduli padaku."

Pemilik depot itu berkata
"Nak, mengapa kau berpikir begitu?

Aku hanya memberimu semangkuk sotomie & kau begitu terharu.

Ibumu telah memasak sotomie, nasi dll sampai kamu dewasa... seharusnya kamu berterima kasih kepadanya."

Anak itu kaget mendengar hal tersebut. "Mengapa aku tdk berpikir tentang hal itu?

Unt semangkuk sotomie dari org yg baru kukenal aku begitu berterima kasih....
tapi terhadap ibuku yg memasak untukku selama ber-tahun², aku tak pernah berterimakasih."

Anak itu segera menghabiskan sotomienya lalu ia bergegas pulang.

Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya berwajah cemas.
Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yg keluar dari mulutnya adalah
"Nak, kau sudah pulang, cepat masuk, aku telah menyiapkan makan malam."

Mendengar hal itu, si anak tdk dpt menahan tangisnya & ia menangis di hadapan ibunya.

Kadang 1 kesalahan, membuat kita begitu mudah melupakan kebaikan yg telah kita nikmati tiap hari.

Sekali waktu kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada org lain utk suatu pertolongan kecil yg kita terima.

Namun kepada orang yg sangat dekat dgn kita ..... kita sering lupa utk berterima kasih...

Anjingpun menghargai persahabatan

MENGHARGAI PERSAHABATAN

Alkisah ada se-org raja yg memiliki 10 anjing ganas utk menghukum menterinya yg melakukan kesalahan.

Jika sang Raja tdk berkenan maka menteri yg salah akan dilempar ke kandang agar dicabik oleh anjing² ganas tsb.

Suatu hr seorg menteri membuat keputusan salah dan murkalah Raja. Maka diperintahkan agar sang menteri dimasukkan ke kandang anjing ganas.

Menteri berkata: "Paduka, saya tlh mengabdi padamu selama 10 th. Atas pengabdian sy selama ini mohon agar menunda wkt hukuman 10 hr saja". Sang Raja pun akhirnya setuju.

Sang menteri bergegas menuju kandang anjing² tsb dan meminta izin kpd penjaga utk mengurus anjing²nya.

Ketika ditanya untuk apa?
Maka dijawab: "10 hr nanti engkau akan tahu''. Karena tahu ia menteri maka diizinkanlah.

Selama 10 hr menteri tsb memelihara dan memberi makan bahkan akhirnya bisa memandikan anjing² tsb hingga menjadi sgt jinak padanya.

Waktu eksekusi tiba... Raja pun memerintahkan agar sang menteri dimasukkan ke dalam kandang anjing, tetapi Raja kaget saat melihat anjing² itu justru jinak padanya.

Maka dia bertanya apa yg tlh dilakukan menteri pd anjing² tsb?

Jawab menteri: "Saya tlh mengabdi pada anjing² ini selama 10 hr dan mereka tdk melupakan kebaikan saya. Tetapi paduka… Saya telah mengabdi padamu selama 10 th, mengapa paduka tega menjatuhkan hukuman ini pada saya".

Terharulah sang raja, meminta agar sang menteri dibebaskan dari hukuman & dimaafkan.

Pelajaran berharga agar tdk mudah mengingkari & melupakan berbagai kebaikan yg kita terima dari orang² terdekat kita.

Jgn krn kekecewaan sesaat kt menghapus kenangan dan persahabatan yg telah diukir ber-th lamanya.
Hanya krn hal² kecil yg krg kita sukai padanya pd saat ini.
Apalagi jika penilaian kita padanya lebih didominasi subyektifitas kita.

Anjing pun menghargai sebuah persahabatan.

Menolong dengan Bijak

CERDIK đan TULUS

Pertapa Muda sedang bermeditasi di bawah pohon di tepi Sungai. Tiba2 perhatiannya terpecah kala terdengar gemericik air.

Ternyata, ada seekor Kepiting berusaha keras utk meraih tepian sungai agar tak terhanyut derasnya arus.

Merasa iba, ia ulurkan tangan, si Kepiting kmd menjepit jari si Pertapa.

Meski jarinya terluka, hatinya senang karena bs selamatkan si Kepiting.

Dia melanjutkan pertapaannya.
Namun, terdengar lagi suara yang sama.
Ternyata si Kepiting terpeleset kembali, si Pertapa ulurkan lagi tangan dan membiarkan jarinya di capit kembali.

Kejadian itu berulang, yg membuat tangan-nya bengkak membiru.

Ternyata ada Kakek memperhatikan kejadian itu, yang lalu mendekat.

"Anak muda, Perbuatanmu adalah cerminan HATIMU yg Baik.

Tapi, mengapa demi menolong Kau biarkan capit Kepiting itu melukai tanganmu?" Ujar si Kakek.

"Kakek, biarlah tanganku terluka asal si Kepiting selamat, krn hanya dgn mencapitlah caranya tuk selamat" Jawab si Pertapa

Kemudian sang Kakek memungut sebatang ranting. Ia lantas mengulurkan ranting itu ke arah Kepiting yang terlihat sedang melawan arus. Si Kepitingpun menangkap ranting itu dengan capitnya.

"Lihatlah Pemuda, melatih sikap Belas Kasih itu memang BAIK, tapi
harus BIJAK.

Bila tujuan kita baik untuk MENOLONG, kenapa harus mengorbankan Diri Sendiri.
Berbuat Baik itu adalah PERBUATAN MULIA. Namun CARANYA-pun harus Baik & BIJAK.

Pesan baik buruk

Suatu hari, seorang tukang kayu yg
buta huruf menerima sepucuk surat.

Karena ia buta huruf,
maka ia ter-gesa² menuju ke penjual daging kenalannya,
yg punya watak keras untuk minta tolong membacakan surat.

"Ini surat dari putramu...
Begini bunyinya,
Ayah aku sakit & tdk punya uang sesenpun,
tolong kirimkan aku sejumlah uang sesegera mungkin."

Surat di bacakan dgn keras & kasar oleh si tukang daging.

Tukang kayu menjadi marah, ia berkata,
"Dasar anak tak tahu diri !
Memangnya dia siapa memerintah aku, ayahnya?
Jangan kira aku akan mengirimi dia sesenpun."

Dalam kemarahannya ia kembali ke rumah, tapi diperjanan ia bertemu sahabatnya,
seorang penjahit yg bersuara lembut.

Ia pun bercerita tentang surat yg tadi,
"Coba kau lihat sendiri surat putraku ini".

Penjahit itu lalu membaca surat itu dg suaranya yg lembut, tenang & jelas.

Tiba² surat itu berbunyi sangat lain,
si Tukang kayu itu pun menjadi sedih,
"Oh anakku malang...
Ia pasti sangat menderita,
lebih baik aku segera mengirimnya uang skarang juga."

Pesan sangat tergantung pada cara penyampaiannya...

Konflik yg terjadi antara pasangan, keluarga,  sahabat, rekan kerja,
sering bukan karena ada masalah besar & rumit yg tidak bisa di pecahkan,
Namun karena kita tidak dapat mengatur cara kita menyampaikannya.

Terutama saat kita tidak setuju,
lalu menyampaikannya dgn sikap lebih sabar, ramah, lembut,
maka yg mendengarnya akan mudah menerima & tidak akan terjadi pertentangan.

"Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman,
tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.

etika kerja

Di Victoria British Columbia, ada satu SPBU milik pebisnis sekaligus motivator bernama Dunsmuir.

Meski hanya SPBU, tapi SPBU ini sangat terkenal dan maju. Sebagian besar SPBU di AS adalah self service, tetapi di SPBU milik Dunsmuir, ada 4 orang pekerja yg melayani setiap mobil yg datang.
Pekerja 1 membukakan pintu dan mempersilakan penumpangnya keluar, kemudian memakai penyedot debu utk membersihkan bangku dan interior mobil. Pekerja 2 membuka kap mobil untuk mengecek olinya. Pekerja 3 mengisi tangki bahan bakar sambil membersihkan semua kaca jendela mobil. Pekerja 4 mengecek ban mobil. Semua dilakukan dengan ramah dan bersahabat.

Kebanyakan pekerja itu adalah anak2 muda. Menjadi petugas pompa bensin tentu bukan profesi idaman karena bukan pekerjaan bergaji tinggi. Namun Mr.Dunsmuir selalu menekankan bahwa sangat mungkin pengemudi mobil yg mereka layani adalah calon bos mereka. Artinya, jika mereka melayani dengan baik dan bersemangat, itu akan menjadi promosi yg baik. Faktanya memang demikian, banyak dari pekerja SPBU itu kemudian direkrut oleh para bos yg terkesan dengan etos kerja mereka. Hal itupun memotivasi para pekerja untuk selalu melayani dengan prima, dan SPBU itu seolah menjadi batu loncatan dan "kampus" kehidupan mereka. Tak heran, SPBU itu selalu kebanjiran pelamar. Dan reputasi SPBU dengan pelayanan istimewa itu juga membuatnya selalu laris. Yg tak kalah menarik, para mantan pegawai Mr.Dunsmuir juga kemudian selalu mengisi bahan bakar di situ.

Kunci suksesnya adalah EXCELLENT SERVICE dan MOTIVASI YANG MENYALA.

Hal itu juga berlaku bagi setiap kita. Walaupun pekerjaan yg kita kerjakan saat ini bukan pekerjaan impian kita, tapi jika itu kita lakukan dengan sebaik2nya, itu akan membawa kita ke promosi yg sesungguhnya !!

Anda tidak akan pernah rugi jika memberi pelayanan terbaik !

Siapa Menabur Akan Menuai

Seorang pria paruh baya mempunyai sebuah toko makanan ternak yang tidak begitu laku,
Makin hari makin sedikit orang yang beli pakan ternaknya

Dalam keputusasaanya Pria tersebut mendapat ide gila yaitu menginvestasikan 50 dolar (uang yang cukup banyak pada zaman itu)

Untuk membeli 1000 ekor Anak ayam. Para tetangganya langsung mengejek & menganggap pria itu gila.

Jual pakan ayam saja, Tidak bisa, apalagi jual anak ayam. Mereka lebih heran lagi ketika tahu bahwa pria ini tidak menjual anak ayam tersebut. Sebaliknya ia memberikan anak² ayam tersebut secara GRATIS kepada pembeli pakan ternaknya

Benar² Gila! mereka berpikir, tokonya mau bangkrut, malah beli banyak anak ayam, Terus membagi bagikan anak ayam tersebut secara Gratis.

Mana ada pebisnis waras yg melakukan itu? Nyatanya, setelah ada program gratis anak ayam tersebut, mulai banyak orang beli ditokonya

Semakin hari ternyata tokonya semakin laris saja. Selidik pny selidik,ternyata pembeli yg menerima anak ayam gratis itu kembali lagi.

Mengapa bisa demikian?
Mereka beli makanan ayam untuk anak ayam gratisan itu

Jangan pernah takut untuk MEMBERI karena MEMBERI adalah langkah pertama untuk kita MENERIMA.

"Sayangnya banyak orang selalu berpikir yang sebaliknya; Menerima dulu, baru berpikir untuk memberi"

Ini yg membuat kita tidak mengalami terobosan apa² dalam hidup ini,

Mana ada petani yang mengharapkan untuk MENUAI padahal ia tadak pernah MENABUR sebelumnya ?

Selama ada kesempatan, jadilah orang yg MURAH HATI,

Beri KEBAIKAN beri PERHATIAN & Jangan hanya Beri jika ada keuntungan saja untuk kita,

Ingatlah bahwa hidup ini seperti GEMA
Apa yg kita TABUR itulah yang akan kita TUAI.

Mari selalu melakukan KEBAIKAN
Jauhkan Rasa Iri hati
Menabur yang baik akan menuai kebaikan juga.

BERKAT MENGALIR DARI HAL YANG KECIL

Seorg gadis cilik yg miskin dilarang masuk ke sekolah minggu,  "Tempatnya sudah penuh," kata sang guru, melirik pakaian kumal si gadis.

Si gadis menunduk lesu, jongkok menunggu di depan pintu. Kebetulan lewat seorg pastur muda, Ia menyapa si gadis cilik: "Kenapa tdk masuk? Si gadis menjawab lirih, katanya tempatnya sdh penuh.

Si pastur muda menuntun si gadis penuh kasih, masuk ke dlm kelas, mencari bangku kosong di depan. Si gadis disuruh duduk.

Semenjak itu mrk berteman baik. Pastur muda membimbing si gadis cilik, menemukan damai di dlm gereja.

2 thn berlalu, krn sakit menahun, si gadis meninggal dunia. Dgn penuh kesedihan pastur muda ke rumah si gadis, membantu membereskan barang2 si gadis yg tdk seberapa. Di dlm sebuah laci lemari yg usang, ditemukan sebuah saputangan kumal. Terbungkus di dlmnya, sepucuk surat yg ditulis tangan & segenggam uang logam 57sen, hasil tabungannya selama 2 thn lebih. Isi suratnya demikian:
"...saya ingin menyumbangkan uang ini utk membangun gereja sehingga bisa menampung lebih banyak anak2 seperti saya....".
Si pastur muda tak kuasa menahan airmata yg mengambang. Airmata menetes deras membasahi surat.

Sebuah suratkabar lokal mendengar kisah ini. Ditulis & diterbitkan.
Kuasa Tuhan sungguh luar biasa. Seorg malaikat cilik telah dikirimkan olehNYA, utk menyentuh mereka yg berhati keras. Sumbangan mengalir deras, berupa sumbangan Tanah, Uang & Bangunan, serta tenaga sukarela. Kini berdiri megah mengelilingi gereja, sebuah sekolah baru, rumah sakit & gereja lebih besar.

Uang 57 sen mungkin tak seberapa, mungkin tak kan berarti apa2, namun telah menggerakkan sebuah kemanusiaan.

Jika kita menjaga hal yg kecil, berkat akan mengalir. Jgn menyepelekan hal2 yg kecil apalagi menghinanya.., krn

HAL YANG KECIL BISA MERUBAH MENJADI SESUATU YANG BESAR !

Penyesalan

Penyesalan terbesar yang dialami manusia bukanlah penyesalan akan apa yang telah ia lakukan. Tetapi, Penyesalan atas apa yang tidak dilakukan.

Ketika berada dalam situasi/kondisi yang menantang, banyak yang tidak memberikan kontribusi terbaik. Melakukan segala sesuatu, seadanya.

“Saat aku diberi sesuatu yg menantang, aku malah menghindar, andai kesempatan itu dulu aku ambil maka kehidupanku tidak akan seperti ini jadinya".

Ada juga yg menyesal, “Ketika kesempatan itu datang, aku takut untuk mengambilnya. Aku terlalu kerdil.”

Ya, memang banyak orang yang menyadari bahwa kesempatan yang sama jarang datang dua kali.

Tapi sayang, kesadaran itu muncul justru saat mereka telah tua.

“Ketika orang-orang yg mencintaiku, pasangan hidupku, anak-anaku meminta perhatianku, aku begitu sibuk dengan diriku dan keberhasilanku sendiri, hingga akhirnya aku menyadari, aku telah kehilangan cinta mereka.

Hidupku terasa kering. Bahkan aku tak lagi bisa menemukan makna kehadiran diriku di dunia ini”.

Begitu juga ada yg menyesal tentang hubungannya dengan orang tua.
“Saat aku diberi kesempatan merawat orang tuaku, aku malah menyia-nyiakannya.

Aku justru lebih banyak mengeluh, perhatianku tidak 100% kepada mereka.

Bahkan kata-kataku sering menyakiti mereka. Saat orang tuaku meninggal, aku baru menyadari bahwa aku telah menjadi anak yang tidak berbakti.”

Semoga kita bukan orang yg menyesal saat ajal menjemput.

Kita tidak menyia-nyiakan setiap kesempatan berbuat baik yang ada di depan mata.

Kita tidak menunda-nunda apa yang harus kita kerjakan

Kita tidak menolak setiap kesempatan baik yang datang.

Kita tidak pernah lupa & mengabaikan orang-orang disekitar kita yg menyayangi kita dgn caranya sendiri.

Dan sekarang maukah anda berbaik hati kepada orang lain ?

Rajin pangkal dihargai

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan.
Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yg baik.

Ada seorang anak bekerja di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yg mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Anak2 lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si anak itu ditarik/diambil kerja di tempatnya.
Ternyata untuk menjadi orang yg berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.

Seorang anak berkata pada ibunya : "Ibu hari ini sangat cantik." Ibu menjawab : "Mengapa?" Anak menjawab : "Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah."
Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

Seorang pelatih bola berkata pada muridnya : "Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?" Ada yg menjawab : "Cari mulai dari bagian tengah." Ada pula yg menjawab : "Cari di rerumputan yg cekung ke dalam." Dan ada yg menjawab : "Cari di rumput yg paling tinggi." Pelatih memberikan jawaban yg paling tepat : "Setapak demi setapak cari dari ujung rumput yg sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana."
Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat - loncat.

Ada segerombolan orang yg berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yg berjalan dengan gembira. Ada yg bertanya : "Mengapa engkau begitu santai?" Dia menjawab sambil tertawa : "Karena barang bawaan saya sedikit."
Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah & tidak memiliki beban berlebih.

Ibu yang Bijak

Ada seorang anak yang bertanya pada ibunya, “Ibu, temanku tadi cerita kalau ibunya selalu membiarkan tangannya sendiri digigit nyamuk sampai nyamuk itu kenyang supaya ia tak menggigit temanku. Apa ibu juga akan berbuat yang sama?”

Sang ibu tertawa dan menjawab terus terang, “Tidak. Tapi, Ibu akan mengejar setiap nyamuk sepanjang malam supaya tidak sempat menggigit kamu atau keluarga kita.”

Mendengar jawaban itu, si anak tersenyum dan kembali meneruskan kegiatan bermainnya. Tak berapa lama kemudian, si anak kembali berpaling pada ibunya.
Ternyata mendadak ia teringat sesuatu. “Terus Bu, aku waktu itu pernah dengar cerita ada ibu yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan kenyang. Kalau ibu bagaimana?” Anak itu mengajukan pertanyaan yang hampir sama.

Kali ini sang Ibu menjawab dengan suara lebih tegas, “Ibu akan bekerja keras agar kita semua bisa makan sampai kenyang. Jadi, kamu tidak harus sulit menelan karena melihat ibumu menahan lapar.”

Si anak kembali tersenyum, dan lalu memeluk ibunya dengan penuh sayang. “Makasih, Ibu. Aku bisa selalu bersandar pada Ibu.”

Sembari mengusap-usap rambut anaknya, sang Ibu membalas, “Tidak, Nak! Tapi Ibu akan mendidikmu supaya bisa berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, agar kamu nantinya tidak sampai jatuh tersungkur ketika Ibu sudah tidak ada lagi di sisimu. Karena tidak selamanya ibu bisa mendampingimu.”

Kita sering kali merasa rela berkorban diri demi sang buah hati? Tidak sadarkah kita bahwa sikap seperti itu bisa menumpulkan mental pemberani si anak?

Bijaklah bila semua orang tua tidak hanya menjadikan dirinya tempat bersandar bagi buah hati mereka, melainkan juga membuat sandaran itu tidak lagi diperlukan di kemudian hari.

Adalah bijak dgn membentuk anak-anaknya sebagai pribadi mandiri kelak di saat orang tua itu sendiri tidak bisa lagi mendampingi anak-anaknya di dunia.

Kisah Lie Mei

Berjual kue dipasar, karena miskin Lie Mei tidak pernah bermanja-manja kepada ibunya. Pada suatu musim dingin saat selesai bikin kue, Siu Lan melihat keranjang kuenya sudah rusak dan Siu Lan berpesan pada Lie Mei untuk nunggu di rumah karena ia akan membeli keranjang baru.

Saat pulang Siu Lan tidak menemukan Lie Mei di rumah. Siu Lan langsung sangat marah. Putrinya benar-benar tidak tahu diri, hidup susah tapi masih juga pergi main-main, padahal tadi sudah dipesan agar menunggu rumah. Akhirnya Siu Lan pergi sendiri menjual kue dan sbg hukuman pintu rumahnya dikunci dari luar agar Lie Mei tidak dapat masuk. Putrinya mesti diberi pelajaran, pikirnya geram.

Sepulang dari jual kue Siu Lan menemukan Lie Mei, gadis kecil itu tergeletak didepan pintu. Siu Lan berlari memeluk Lie Mei yang membeku dan sudah tidak bernyawa. Jeritan Siu Lan memecah kebekuan salju saat itu. Ia menangis meraung2, tetapi Lie Mei tetap tidak bergerak. Dengan segera Siu Lan membopong Lie Mei masuk kerumah. Siu Lan mengguncang2 tubuh beku putri kecilnya sambil meneriakkan nama Lie Mei. Tiba2 sebuah bingkisan kecil jatuh dari tangan Lie Mei. Siu Lan mengambil bungkusan kecil itu dan membuka isinya. Isinya sebuah biskuit kecil yg dibungkus kertas usang dan tulisan kecil yang ada dikertas adalah tulisan Lie Mei yang berantakan tp dpt dibaca, "Mama pasti lupa, ini hari istimewa bagi mama, aku membelikan biskuit kecil ini untuk hadiah, uangku tidak cukup utk membeli biskuit yang besar… Mama selamat ulang tahun".

KISAH NYATA ini dimuat di harian  Xia Wen Pao-China, thn 2007.
(Negative thinking dpt menyebabkan penyesalan seumur hidup) 

TUKANG LAS

Seorang tukang las mengetuk pintu rumah saya. "Apakah Anda memiliki panci atau ember yang perlu diperbaiki?", tanyanya."Ya", Jawab saya. Lalu saya mengambil panci yang bolong dasarnya dan gagangnya sudah rusak.

Pria tua itu duduk di tangga teras dan dengan hati-hati membuat perapian. Ia mulai menambal lubang dan memperbaiki panci itu. Saya terkesan saat mengamati cara dia melakukan tugasnya dengan usaha terbaik, dan berkomentar, "Anda terlihat sangat hati-hati dengan pekerjaan Anda."

"Ya", Jawabnya dengan senyum yang muncul di wajah keriputnya. "Saya mencoba melakukan yang terbaik."

"Tapi pelanggan Anda tidak akan tahu bedanya sampai Anda pergi. Mungkin Anda berharap kembali ke sini suatu hari nanti", saya berpendapat. "Tidak", jawab pria tua itu, "mungkin saya tidak pernah kembali ke sini lagi."

Karena merasakan adanya semangat besar dalam karakter pria tua itu, dan ingin agar ia mengungkapkanny­a, maka saya bertanya, "Lalu mengapa Anda begitu teliti sampai melakukan usaha terbaik?" Jawabnya, "Agar memudahkan bagi tukang las setelah saya! Jika saya bekerja sembarangan dan buruk, pelanggan saya akan segera mengetahuinya. Dan tukang las yang datang selanjutnya, akan mendapat sambutan dingin!"

Sahabat.., apa pun juga yang akan kamu perbuat, perbuatlah dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga. Tidak hanya semata-mata hanya demi keuntungan diri sendiri, tetapi juga demi kepentingan orang lain.

Hanya mereka yang selalu berpikir, berkata dan berbuat demi kepentingan bersama dan terutama untuk kemuliaan Nya, yang akan mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Kelinci yang cerdik

Seekor kelinci sedang duduk santai di tepi pantai pada siang hari.

Tiba-tiba datang si rubah jantan besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci itu berkata Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang
Si Rubah jantan merasa tertantang, Dimanapun jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku?
Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci. 10 menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam  paha rubah dan melahapnya dengan nikmat.

Sang Kelinci kembali bersantai, memakai kacamata hitam dan topi pantai.
Tiba-tiba datang serigala besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang.
Sang serigala merasa tertantang, Dimanapun jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku?
Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci. 15 menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam paha serigala dan melahapnya dengan nikmat.

Sang kelinci kembali bersantai, Sambil memasang payung pantai dan merebahkan diri diatas pasir.
Tiba-tiba datang beruang besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci. Yang kalah akan jadi santapan yang menang
Si Beruang merasa tertantang, Dimanapun jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku?
Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci. 30 menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam paha Beruang dan melahapnya dengan nikmat.

Dan kemudian si Kelinci melongok kedalam lubangnya, sambil melambai Hai, keluar, sudah sore, besok kita teruskan
Keluarlah seekor Singa dari lubang itu, sangat besar badannya. Sambil menguap Singa berkata Kerjasama kita sukses hari ini, kita makan kenyang dan aku tidak perlu berlari mengejar kencang.

Winner selalu berpikir mengenai bekerjasama, sementara Looser selalu berpikir bagaimana menjadi tokoh yang egois dan tinggi hati...

Sahabat

Berbahagialah orang yang berbakat menjalin persahabatan karena hal itu merupakan salah satu karunia Tuhan yang terbaik.

Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.

Kaya disini tentunya bukan kaya harta benda tetapi kaya dengan kebajikan, orang miskin tentunya orang yang kikir culas dan egois.

Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi.

Memiliki banyak sahabat berarti memiliki banyak penasihat, penopang dan pendukung, sehingga kita tidak jalan sendirian ditengah dunia yang luas ini.

Sebagai mahluk sosial kita tidak dapat hidup sendiri, kehidupan bagai di neraka tanpa sahabat.

Kita semua pasti suka membangun persahabatan dengan orang yang suka memberi, memberi perhatian dan kasih sayang, memberi pertolongan dan dukungan, bahkan berbagi dalam berbagai suka dan duka.

Bangunlah bakat karunia yang terbaik ini dengan semakin banyaknya sahabat kita