Minggu, 01 Februari 2015

Refleksi untuk ibu Hamil


Hampir semua perempuan merasakan momen yang luar biasa saat tengah hamil atau mengandung sang buah hati tercinta. Namun, kurangnya informasi tentang masa kehamilan tak jarang membuat ibu hamil juga mengalami tekanan alias stres, terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. 
 
Jakarta dengan segudang aktivitas. Tidak cuma macet, suara bising kendaraan, maupun polusi udaranya, yang tak dipungkiri membuat penduduk  Ibu Kota tak nyaman. Apalagi bagi perempuan hamil atau ibu hamil. Ketidaknyamanan itu pula yang kini dirasakan reporter SCTV Sufiani Tanjung. 
 
Tapi, bukan berarti tidak ada solusinya. Banyak cara untuk menciptakan masa kehamilan menjadi lebih indah, tidak hanya bagi para ibu, tapi juga sang calon buah hati. Karena itu, Sufi memutuskan untuk mengunjungi klinik yang hampir semua kegiatannya dirancang untuk para calon ibu, Bunda International Clinic. 
 
Di klinik yang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat ini terdapat beragam pelayanan bagi ibu hamil. Misalnya senam ibu hamil. Sebelum mengikuti senam ini, tekanan darah harus diperiksa dulu untuk kemudian melakukan pemanasan yang dipandu oleh instruktur. Dan, senam pun dimulai. 
 
Masing-masing gerakan dalam senam ini punya manfaat luar biasa. Di antaranya mengurangi nyeri pinggang, kram, sekaligus menguatkan otot perut dan panggul. Sedangkan senam untuk payudara bisa meningkatkan jumlah air susu ibu. 
 
Usai senam dan berkeringat, paling enak adalah memanjakan tubuh dengan spa berbahan rempah alami. Dengan biaya Rp 300 ribu untuk tiga jam, dijamin sebanding dengan pelayanan yang didapat. Mulai dari scrub, lulur, masker, hingga pijat, semua lengkap. Jadi, jangan kaget kalau sampai ketiduran saat menikmati pijatan terapis di sini. 
 
Produk perawatan digunakan di spa klinik ini berasal dari bahan alamiah yang telah diyakini sangat aman digunakan selama kehamilan. Bahan alami itu berasal dari biji alpukat dan beras ketan yang diolah sedemikian rupa secara modern untuk mencerahkan, menghaluskan, dan melembabkan kulit ibu hamil.  
 
Jika ingin lebih lama lagi, bisa juga ikut refleksi. Lihat saja, muka hingga kaki Sufi pun dipijat. Tak lupa bagian tangan, punggung, dan kepala. Penekanan pada titik-titik tertentu ternyata ampuh membuang stres jauh-jauh. "Pokoknya segar," ujar Sufi. 
 
Tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, Sufi memutuskan untuk mengambil kelas yoga juga. Dengan keseimbangan pikiran dan tubuh secara keseluruhan, yoga dipercaya ampuh menghilangkan rasa tidak nyaman pada ibu hamil. 
 
Sebenarnya, kehamilan dan melahirkan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti karena menimbulkan rasa sakit. Saat ini, banyak cara agar melahirkan tidak menimbulkan rasa sakit. Salah satunya adalah dengan terapi hypnobirthing atau teknik melahirkan tanpa rasa sakit yang sudah dikenal sejak 1890-an.

Terapi hipnotis dilakukan menyeluruh agar si ibu merasa relaks dalam keadaan sadar. Efeknya, proses kelahiran pun jadi aman, lembut, cepat, dan alami karena tanpa proses pembedahan. Teknik hipnotis ini menggunakan pendulum dan tidak hanya untuk sang istri karena suami tercinta juga bisa mengikutinya.

Kalau sudah terhipnotis, ibu hamil akan diberikan sugesti agar mampu melahirkan normal tanpa rasa sakit. Untuk membuktikannya ditusuk jarum pun tidak akan terasa sakit.

Cara lainnya adalah dengan waterbirth, metode melahirkan di dalam air. Syarat utama dalam teknik ini adalah pastikan kolam yang digunakan harus steril dari kuman. Suhu air dijaga 37 derajat Celcius supaya mirip dengan kondisi dalam rahim bunda. Yang perlu diingat, sang ibu justru jangan mengejan untuk mencegah bayi tersedak dalam air. 

Konon, melahirkan dengan metode waterbirth juga bisa meningkatkan kecerdasan anak. Jadi, tak ada alasan bahwa masa-masa kehamilan bisa membuat stres, karena banyak hal bisa dilakukan agar terbebas dari beban psikologis yang ada.(ADO) 

Jenis gangguan psikologis

Semakin maju peradaban manusia, semakin banyak keanehan yang muncul. Di Jepang baru-baru ini misalnya, dua orang anak meninggal karena orang tua mereka tidak pernah memahami perubahan perilaku sang anak. Pasalnya, setelah mengkonsumsi obat penangkal flu burung, perilaku anak langsung berubah. Yang satu terjun dari lantai 9 apartemennya, sedangkan yang satu lagi menabrakkan dirinya pada mobil yang sedang lewat.

Atau kejadian yang terjadi di salah satu kota di bagian timur Indonesia. Seorang pemuda tewas digebuk massa karena kedapatan mengintip perempuan yang sedang mandi. Atau di kota lain, seorang pria rajin mencuri pakaian dalam wanita. Bukan untuk dijual, tetapi kepuasan seksualnya.

Dunia memang semakin edan. Tapi seedan-edannya dunia, manusia semestinya harus bisa mengendalikannya. Berbagai macam fenomena aneh seperti tersebut di atas harus bisa diantisipasi untuk kemudian dilakukan pencegahan.

Berikut beberapa jenis penyakit yang perlu untuk diketahui karena penyakit-penyakit tersebut seringkali dialami oleh mereka yang secara fisik tampak sehat.

Parafilia

Penyimpangan gairah seksual dalam bentuk yang sangat berat dan merupakan penyimpangan dari norma-norma dalam hubungan seksual yang dipertahankan secara tradisional, yang secara sosial tidak dapat diterima. Ciri utama dari parafilia adalah khayalan atau perilaku yang merangsang seksual yang dilakukan secara berulang-ulang dan sangat kuat, yang melibatkan obyek tertentu, misalnya sepatu, baju dalam, bahan kulit atau karet.

Para pengidap Parafilia biasanya melakukan hubungan seksual dengan orang yang tidak menginginkannya (anak-anak, orang yang tidak berdaya atau pemerk*s*an).

Penyakit ini biasanya mulai timbul pada akhir masa kanak-kanak atau mendekati masa pubertas, dan sekali muncul, biasanya akan terus menetap seumur hidup.

Fetishisme

Perilaku seksual dimana penderita lebih menyukai untuk melakukan aktivitas seksual dengan menggunakan obyek fisik (fetish, jimat), dibandingkan dengan manusia. Penderita kelainan ini tidak mampu melakukan fungsi seksualnya tanpa jimat yang mereka miliki.

Transvestisme

Para penderita kelainan ini, umumnya mereka lebih menyukai untuk menggunakan pakaian dari lawan jenisnya. Seorang pria kadang lebih menyukai untuk mengenakan pakaian wanita atau (yang lebih jarang terjadi) seorang wanita lebih menyukai untuk mengenakan pakaian pria.

Transvestisme merupakan suatu kelainan jika menimbulkan masalah dan menyebabkan gangguan tertentu.

Penderita mengenakan pakaian lawan jenisnya untuk alasan lainnya selain rangsangan seksual, seperti untuk mengurangi kecemasan, untuk santai atau sebagai suatu eksperimen (percobaan) dengan sisi feminin yang mereka miliki.

Pedofilia

Pedophilia adalah kecenderungan untuk melakukan aktivitas seksual dengan anak-anak kecil, berusia di bawah 13 tahun. Pengidap pedofilia, setidaknya berusia 16 tahun dan biasanya minimal 5 tahun lebih tua daripada korban.

Penderita sangat terganggu dan fikirannya dipenuhi dengan khayalan seksual tentang anak-anak, bahkan meskipun tidak terjadi aktivitas seksual yang sesungguhnya. Pedofilia bisa diobati dengan psikoterapi dan obat-obatan yang merubah dorongan seksual. Pengobaan tersebut bisa dilakukan berdasarkan kemauan sendiri atau setelah penderita menjalani proses hokum. Penyakit ini susah untuk disembuhkan. Hukuman penjara, bahkan untuk waktu yang lama, tidak merubah hasrat maupun khayalan penderita.

Eksibisionisme

Seseorang (umumnya laki-laki) yang mengalami gangguan ini biasanya memamerkan alat kelaminnya kepada orang lain. Ia akan merasa puas jika berhasil memamerkannya. Hubungan seksual yang lebih jauh hampir tidak pernah terjadi, sehingga penderita jarang melakukan pemerk*s*an. Penderita umumnya berusia dibawah 40 tahun.

Masokisme & Sadisme

Masokisme merupakan kenikmatan seksual yang diperoleh jika penderita secara fisik dilukai, diancam atau dianiaya.

Sadisme adalah kebalikan dari masokisme, yaitu kenikmatan seksual yang diperoleh penderita jika dia menyebabkan penderitaan fisik maupun psikis pada mitra seksualnya.

Masokisme atau Sadisme pada tingkat yang berat dapat mengakibatkan luka baik fisik maupun psikis, bahkan kematian.

Voyeurisme

Voyeurisme berasal dari bahasa Prancis yakni vayeur yang artinya mengintip. Mereka yang mengalami gangguan ini akan mendapat kepuasan seksual dengan mengintip organ tertentu dari lawan jenisnya.

Voyeurisme dalam tingkat tertentu sering terjadi pada anak-anak laki-laki dan pria dewasa, dan masyarakat seringkali menilai perilaku dalam bentuk ringan ini sebagai sesuatu yang normal. Tetapi sebagai kelainan, voyeurisme merupakan metode aktivitas seksual yang lebih disukai oleh penderitanya dan bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengintip korbannya. Sebagian besar penderita adalah pria. Salah satu kriteria yang merupakan ciri khas dari voyeurisme, yaitu melihat secara sembunyi-sembunyi.

PIKIRAN KECIL, SEDANG DAN BESAR

Menarik mengamati perkataan dari Eleanor Roosevelt, mantan Presiden USA yang mengatakan :

"Small Minds discuss people, Average Minds discuss events, Great Minds discuss ideas".

“Pikiran Kecil membicarakan orang. Pikiran Sedang membicarakan peristiwa. Pikiran Besar membicarakan gagasan”.

Maka sebagai akibatnya ...
PIKIRAN KECIL akan menghasilkan GOSIP.

PIKIRAN SEDANG akan menghasilkan PENGETAHUAN.

PIKIRAN BESAR akan menghasilkan SOLUSI.

Ketiga jenis pikiran ini ada di dalam setiap otak kita. Pikiran mana yang lebih mendominasi kita, begitulah apa yang dihasilkannya.

Kalau setiap saat otak kita dipenuhi oleh Pikiran Kecil, maka kita akan selalu asyik dengan urusan orang lain, namun tidak menghasilkan apa-apa, kecuali perseteruan. Tetapi bila Pikiran Besar yang mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru.

PIKIRAN KECIL senang menggunakan kata tanya “SIAPA”,
PIKIRAN SEDANG senang menggunakan kata: “ADA APA”, sedangkan
PIKIRAN BESAR selalu memanfaatkan kata tanya: “MENGAPA” dan “BAGAIMANA”.

Dalam melihat satu peristiwa yang sama, misalnya jatuhnya buah apel dari pohonnya, akan cenderung ditanggapi berbeda.

Si PIKIRAN KECIL akan tertarik dengan pertanyaan : “SIAPA SIH YANG KEMARIN KEJATUHAN BUAH APEL?”

Si Pikiran Sedang akan bertanya: “APAKAH SEKARANG BERARTI SUDAH MULAI MUSIM PANEN BUAH APEL ?”

Sedangkan Si PIKIRAN BESAR : “MENGAPA BUAH APEL ITU JATUH KE BAWAH, BUKANNYA KE ATAS?”.
Dan pikiran yang terakhir itulah yang konon mengisnpirasi SIR ISAAC NEWTON menemukan TEORI GRAVITASInya yang terkenal.

Tidak ada satupun prestasi atau karya di dunia ini yang dihasilkan oleh Pikiran Kecil.

Di samping itu, ketiga jenis pikiran ini juga mempunyai ‘MAKANAN’ FAVORIT yang berbeda.

Si PIKIRAN KECIL biasanya senang melahap TABLOID, INFOTAINMENT, KORAN MERAH

si PIKIRAN SEDANG amat berselera dengan KORAN BERITA,

si PIKIRAN BESAR memilih BUKU-BUKU/ ARTIKEL yang membangkitkan INSPIRASI.