Sabtu, 05 Desember 2020

Tentang Tiongkok 2020

Sebuah artikel yg sgt bagus walaupun pjg yg hrs dibaca oleh semua kturunan China yg bangga menyebut diri mrk org China utk memahami sejarah China drpd dicuci otak oleh propaganda Barat.

Mohon diteruskan stlh diterima:

China tlh berdagang dgn Malaysia slm 2000 tahun. Pd tahun² itu, mrk tlh berkali² menjadi kekuatan terbesar dunia.  Tdk pernah sekalipun mrk mengirim pasukan utk merebut tnh kami.  Laksamana ZhengHo dtg ke Malaka lima kali, dgn armada raksasa, dan kapal unggulan 8 kali lbh besar dr kapal induk Christopher Columbus, Santa Maria.  Dia bs saja merebut Malaka dgn mudah, tp dia tdk melakukannya.  
Pd 1511, Portugis dtg. 
Pd 1642, Belanda dtg. 
Pd abad ke-18 Inggris dtg. Kami dijajah satu per satu.

Ketika China menginginkan rempah² dr India, mrk berdagang dgn orang India.  Ketika mrk menginginkan permata, mrk berdagang dgn Persia. Mrk tdk mengambil tanah.  Satu²nya wkt Tiongkok berkembang melampaui perbatasan mrk saat ini adlh pd Dinasti Yuan, ketika Jenghis dan keturunannya Ogedei Khan, Guyuk Khan & Kubilai Khan menaklukkan Tiongkok, Asia Tengah dan Eropa Timur.  Ttpi Dinasti Yuan, meskipun berbasis di Tiongkok, adlh bagian dr Kekaisaran Mongolia.

Kemudian tibalah Century of Humiliation.  Inggris menyelundupkan opium ke Cina utk membius penduduk, sebuah strategi utk membalikkan defisit perdagangan, stlh Inggris tdk dpt menemukan cukup perak utk membayar Dinasti Qing dlm perdagangan teh dan porselen mrk.  Stlh gudang opium dibakar dan pelabuhan ditutup oleh China utk mengekang opium, Inggris memulai Perang Opium I, yg hilang dr China.  Hong Kong dipaksa utk menyerah kpd Inggris dlm pembicaraan damai (Perjanjian Nanjing).  Inggris memiliki 90% pasar opium di China, slm wkt itu, Ratu Victoria adlh baron narkoba terbesar di dunia. Sisa 10% dimiliki oleh pedagang Amerika dari Boston. Banyak institusi Boston dibangun dgn keuntungan dr opium.

Stlh 12 tahun Perjanjian Nanjing, Barat mulai menjadi sgt rakus.  Inggris menginginkan pemerintah Qing:
1. Membuka perbatasan China utk memungkinkan barang keluar masuk dgn bebas, dan bebas pajak.
 2. Membuat opium legal di Cina.
Permintaan gila, pemerintah Qing mengatakan tdk.  Inggris dan Prancis, dgn dukungan dr AS dan Rusia dr blkg, memulai Perang Candu II dgn Tiongkok, yg lg² Tiongkok kalah.  Militer Anglo-Prancis menyerbu Istana Musim Panas, dan mengancam akan membakar Istana Kekaisaran, pemerintah Qing dipaksa membayar dgn pelabuhan, zona bisnis gratis, 300.000 kilogram perak dan Kowloon dirampas.  Sejak itu, sumber daya China mengalir dgn bebas melalui zona bisnis dan pelabuhan ini.  Dlm amandemen perjanjian berikutnya, org Tionghoa dijual ke luar negeri utk dijadikan tenaga kerja.

Pd thn 1900, Tiongkok mengalami serangan oleh 8-National Alliance (Jepang, Rusia, Inggris, Prancis, AS, Jerman, Italia, Austria-Hongaria).  Warga sipil Tionghoa yg tdk bersalah di Peking (Beijing skrg) dibunuh, bangunan dihancurkan & wanita diperkosa.  Istana Kekaisaran digerebek, dan harta karun disimpan di museum spti British Museum di London dan Louvre di Paris.

Akhir tahun 1930-an Cina diduduki oleh Jepang pd PD II.  Jutaan org Cina tewas slm pendudukan.  300.000 org Cina tewas dlm Pembantaian Nanjing saja.

 Mao menyatukan kembali Cina dari kekacauan. Ada kedamaian dan persatuan utk bbrp wkt.  Ttpi pemerintahan Mao kemudian melihat penderitaan dan kematian akibat kelaparan dan perebutan kekuasaan.

 Kemudian muncullah Deng Xiao Ping dan kisah “kucing hitam dan kucing putih”nya yg terkenal.  Preferensi dlm pragmatisme drpd ideologi tlh mengubah Cina.  Pemikiran ini memungkinkan China berkembang sepanjang wkt utk beradaptasi dgn kebutuhan aktual di negara tersebut, alih² terikat scr kaku pd ideologi.  Ini jg menandakan kematian Komunisme yg sbnrnya dipraktikkan di Tiongkok.  Model Sosialisme + Meritokrasi + Ekonomi Pasar saat ini cocok dgn org Cina spt sarung tangan, dan itu mendorong kebangkitan Cina. Singapura memiliki model yg serupa, dan bs dibilang lbh sukses drpd Hong Kong. Hong Kong yg menjadi pintu gerbang ke China, mengalami ledakan ekonomi di China, sementara Singapura tdk memiliki siapa pun utk diuntungkan.

 Hanya dalam 30 tahun, BPK tlh memindahkan 800 juta org keluar dr kemiskinan.  Laju pertumbuhan blm pernah terjadi sblmnya dlm sejarah manusia.  Mrk tlh membangun jaringan seluler terbesar, sejauh ini jaringan rel kecepatan tinggi terbesar di dunia, dan mrk tlh menjadi raksasa di bidang infrastruktur.  Mrk menjadikan sebuah desa nelayan bernama Shenzhen menjadi pusat teknologi terbesar kedua di dunia stlh Silicon Valley.  Mrk tumbuh menjadi pembangkit tenaga teknologi.  Ia memiliki sistem pembayaran e-commerce dan non-tunai plg rumit di dunia. Mrk tlh meluncurkan penjelajahan ke Mars.  Org Cina menjalani kehidupan yg baik dan Cina tlh menjadi slh satu negara teraman di dunia. Tingkat patriotisme di negara ini tlh mencapai ketinggian yg blm pernah terjadi sblmnya.

 Utk semua pencapaian, Barat tdk punya hal baik utk dikatakan tentang itu.  China menderita krn propaganda anti-China yg intens dari Barat.  Media Barat menggunakan kata kunci "Komunis" utk menanamkan ketakutan dan kebencian thdp China.
 Semua yg dilakukan China dilaporkan scr negatif.

Mrk mengklaim China menggunakan tenaga kerja budak dlm membuat iPhone. Sebenarnya, Apple adlh perusahaan yg paling menguntungkan di dunia, mengambil sebagian besar keuntungan, menyerahkan sebagian ke Foxcom (perusahaan Taiwan) dan sedikit tenaga kerja.

 Mrk mengklaim China tdk manusiawi dgn kebijakan satu anak. Pd saat yg sama, mrk menuduh Cina mencemari bumi dgn jmlh penduduk yg sgt besar.  Faktanya, org Cina hanya mengonsumsi 30% energi per kapita dibandingkan dgn AS.

 Mrk mengklaim China menjalani pembersihan etnis di Xinjiang.  Faktanya, China memiliki kebijakan yg mengutamakan etnis minoritas.  Utk wkt yg lama, etnis minoritas diizinkan memiliki dua anak dan mayoritas Han hanya mengizinkan satu anak.  Minoritas diperbolehkan mendptkan skor yg lbh rendah utk penerimaan universitas.  Ada 39.000 masjid di China, dan 2.100 di AS.  China memiliki sekitar 3 kali lbh banyak masjid per muslim dibandingkan AS.
 Ketika serangan teroris terjadi di Xinjiang, Tiongkok memiliki dua pilihan:
1. Mendidik ulang ekstremis Uighur sblm mrk menjadi teroris.
2. Biarkan mrk, stlh mrk melancarkan serangan dan membunuh org yg tdk bersalah, mengebom rmh mereka.
China memilih utk menyelesaikan mslh dr akarnya dan tdk melakukan pembunuhan. Bgmn AS mengatasi terorisme?  Tembakkan rudal dr kapal perang, jatuhkan bom dr langit.

 Selama pandemi,
 Ketika China mengambil tindakan ekstrim utk mengunci orang², mrk dituduh tdk manusiawi.
Ketika China pulih dgn cpt krn tindakan ekstrem, mrk dituduh berbohong tentang jmlh sbnrnya.
 Ketika kasus China menjadi sangat rendah sehingga mrk dpt memberikan dukungan medis ke negara lain, mrk dituduh bermotivasi politik.
 Media Barat selalu punya alasan utk menyerang China.

 Sama spt negara manapun, ada orang² yg tdk bertanggung jwb dr China yg melakukan hal² buruk dan kotor, ttpi pemerintah China secara keseluruhan tlh melakukannya dgn sgt baik.  Tp sy mendengar komentar ini berulang kali oleh orang² dr Barat: Saya suka org China, tp BPK itu jahat.  Yg mrk inginkan sbnrnya adlh orang Cina mengubah pemerintahan, krn yg skrg terlalu bagus.

Untungnya China bknlah negara demokrasi multi partai, sebaliknya partai oposisi di China akan didukung oleh LSM terkenal (Non-Government Organization) AS, seperti NED (National Endowment for Democracy), utk menggulingkan partai yg berkuasa.  AS dan Inggris tdk dpt memecahkan China Daratan, jd mrk bekerja di Hong Kong.  Dr semua bekas negara kolonial Inggris, hanya warga Hong Kong yg ditawari BNO oleh Inggris.  Krn Inggris ingin org Hong Kong berpikir bhw mrk adlh warga negara Inggris, bkn org China.  Strategi bagi-dan-taklukkan, yg sering mrk gunakan dlm Revolusi Warna di seluruh dunia.

 Mereka menggunakan trik kotor rendah seperti menahan CFO Huawei & melarang Huawei.  Mrk mengobarkan perang dagang konyol yg tdk menguntungkan siapa pun.  Defisit perdagangan selalu terjadi antara negara berkembang dan negara maju.  AS seperti penjual mobil mewah yg bertanya kpd petani: mengapa sy selalu membeli sayuran Anda dan Anda belum membeli mobil sy?

 Ketika org Cina membuat kaus kaki utk dunia 30 thn yg lalu, dunia membiarkannya.  Ttpi ketika Cina mulai membuat produk teknologi tinggi, seperti Huawei dan DJI, itu menyebabkan peringatan merah. Krn ketika produk Barat dan Jepang setara dgn China dlm hal teknologi, mrk tdk akan pernah bs menyamai harga China.  Negara² dunia pertama ingin China trs membuat kaus kaki.  Alih-alih meningkatkan diri mrk sendiri, mrk ingin menjatuhkan China.

Gerakan AS melawan China belakangan ini memiliki latar blkg yg sgt penting.  Ketika Libya, Iran, dan China memutuskan utk membuang dolar AS dlm perdagangan minyak, Khadafi dibunuh oleh AS, Iran diberi sanksi oleh AS, dan skrg giliran China.  AS tlh mencetak uang dr ketiadaan. Satu²nya alasan mengapa Dolar AS msh diterima secara luas, adlh krn itulah satu²nya mata uang yg diperbolehkan utk memperdagangkan minyak.  AS memiliki kesepakatan dgn Saudi bhw minyak hrs diperdagangkan HANYA dlm dolar AS.  Tanpa status bensin-dolar, dolar AS akan tenggelam, dan Amerika akan jatuh.  Oleh krn itu siapapun yg mencoba utk tdk mematuhi perintah ini akan disingkirkan.  China akan segera menggunakan mata uang kripto yang didukung emas, alarm di Gedung Putih berbunyi spt gila.

 Prestasi China diperoleh dgn kerja keras. Bkn dgn menjarah dunia.

 Sy memiliki simpati yg dlm utk Tiongkok atas semua penderitaan, ttpi skrg sy merasa bahagia utk mrk.  China tdk sdg bangkit, mrk akan kembali ke tmpt asalnya.

Kamis, 26 November 2020

Menteri Panutan bangsa Indonesia - Sutami

http://www.fokuslintas.com/2020/06/21/kisah-menteri-termiskin-sepanjang-sejarah-republik-indonesia-kesayangan-soekarno-dan-soeharto/
www.fokuslintas.com
SEJARAH BUDAYA 
*Kisah Menteri Termiskin Sepanjang Sejarah Republik Indonesia, Kesayangan Soekarno dan Soeharto*
Juni 21, 2020 
fokuslintas.com 
0 Komentar 
FOKUSLINTAS.com – Ketika sedang takjub menyaksikan ada beberapa (tidak semua) pihak yang tega menyalahgunakan jabatan dan kekuasaan untuk mengeruk harta benda bagi diri sendiri pada masa rakyat sedang menderita pagebluk Corona, saya memperoleh kiriman sebuah naskah dari mahaguru kearifan Jawa saya, mas Darminto M. Sudarmo alias mas Odios. Ia berkisah tentang Menteri termiskin sepanjang sejarah Republik Indonesia.
*Menteri Pekerjaan Umum*
Delapan kali dilantik jadi menteri tetapi hidupnya tetap saja miskin. Nama aslinya Ir. Sutami adalah Menteri Pekerjaan Umum yang menjabat selama 4 x sejak tahun 1965 sampai dengan 1978. Mengabdi pada Kabinet Dwikora l Era Presiden Soekarno dan masih ditugaskan di bawah pimpinan Presiden Soeharto di Kabinet Pembangunan II .
Sutami selama menjadi Menteri, memimpin berbagai mega proyek, meski demikian pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah 19 Oktober 1928 itu tidak lantas memanfaatkan jabatan dan kekuasaan untuk korupsi dan memperkaya diri.
Di bawah pengawasannya, proyek raksasa seperti: Gedung DPR, Jembatan Semanggi, Waduk Jatiluhur, Bandara Ngurah Rai, Jembatan Musi, Palembang. Semua karyanya hingga kini masih berdiri kokoh.
Sutami adalah menteri yang termiskin di Indonesia mungkin sampai hari kiamat nanti, karena Sutami adalah manusia yang langka karena jujur dan amanah.
*Sederhana*
Jika hari lebaran tiba, para tamu pun bersilaturahmi. Namun betapa terkejutnya mereka saat menginjakkan kaki di rumah Menteri Sutami. Bukan kemewahan yang ada, namun rumah sederhana yang atapnya bocor di mana-mana.
Bahkan suatu ketika Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencabut listrik di rumahnya karena Sutami telat bayar listrik. Sebenarnya sebagai pejabat negara yang menangani proyek-proyek besar, Menteri Sutami bisa saja hidup bergelimang kemewahan.
Contohnya banyak menteri dan Gubernur sekarang ini semuanya memiliki rumah mewah, mobil mewah dari hasil di luar gaji karena mereka tidak memiliki sifat jujur di hatinya.
Sosok Sutami ini sangat pendiam dan sederhana. Rumahnya beralamat di Jalan Imam Bonjol, beliau membeli rumah secara mencicil dan baru lunas menjelang pensiun. Tak pernah ia menggunakan fasilitas negara di luar pekerjaannya.
Saat pensiun, semua ia kembalikan, termasuk mobil dinasnya. Seorang pengusaha pernah ingin memberinya mobil karena tahu mobil dinas Sutami akan dikembalikan. Namun sang Menteri menolak dengan halus.
*Tidak Punya Udel*
Sebagai insinyur sipil lulusan Institut Teknologi Bandung, ia sangat menyukai pekerjaan lapangan. Wartawan kerap memanggilnya ‘Menteri tidak punya udel’. Sutami mampu jalan kaki puluhan kilometer untuk meninjau daerah terpencil.
Jika ada ojek, ia naik. Jika tidak ada, maka menteri sederhana ini akan berjalan kaki hingga bertemu masyarakat sekitar. Dialah satu satunya menteri sepanjang zaman sebagai orang yang paling terjujur dan mengerti tentang Akhirat.
Saking terlalu rajin berkerja dia sampai tidak memikirkan diri sendiri. Hingga kemudian dia jatuh sakit dan kekurangan gizi. Namun Sutami tak mau ke rumah sakit, dia takut diketahui bahwa Menteri yang bersahaja itu tidak punya uang untuk membayar rumah sakit.
Baru setelah Pemerintah turun tangan, Sutami mau diopname, Namun semua itu terlambat, Sutami meninggal dunia di Jakarta 13 November 1980 pada usia 52 Tahun.
*Hidup Bersih*
Meski jasanya banyak untuk Bangsa Indonesia, Sutami sempat mengungkapkan bahwa dia tidak mau dimakamkan di Makam Pahlawan Kalibata, Akhirnya Sutami di makamkan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, kemudian namanya diabadikan menjadi nama sebuah waduk di Kabupaten Malang, yakni Waduk Ir.Sutami.
Indonesia saat ini membutuhkan lebih banyak sosok Menteri seperti Sutami sebagai Menteri yang berprestasi dan rela hidup merakyat. Menteri yang menghindar dari kehidupan duniawi yang melenakan dan memilih hidup bersih hingga akhir hayatnya.
Hingga kini namanya tetap harum dan akan selalu dikenang oleh bangsa Indonesia yang merindukan sosok pemimpin hebat dan sederhana seperti beliau.
Terima Kasih, Pak Sutami!
(Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan)

Jumat, 09 Oktober 2020

经济全球化

https://mp.weixin.qq.com/s/gyt-cdorkvmjgDW0XGtNBw
mp.weixin.qq.com 
公众号:价值投资ValueInvesting(請記住這是他媽的歪心思公众号 )
*局势逐渐升级,特朗普还有什么牌可以打?(深度好文)*
百姓视刊 2020-10-09 
*导语:*
*最近很多自媒体和大V纷纷出来发警告,说什么美国会发动战争,会对中国使出什么杀手锏,最危险的时刻到了云云。美国稍有动作,就一惊一乍、草木皆兵,散播焦虑和恐美情绪。*
*看到这些论调,我只能呵呵。一句话概括,还在虚幻美国强大,永远在臆想美想干什么,就是不去分析美国能干什么。*
*一位朋友说的好,美国如果有能力对中国怎样怎样,早就怎样怎样了,还用得着等到今天,等到它最虚弱的时候?!*
*霞姐这篇长文,从十五个领域全面分析了美国还能什么、不能干什么,痛快淋漓地回应了恐美派的各种论调。*
*这篇文章12000多字,却如行云流水,一气呵成,堪称鸿篇巨制,绝对经典,故向读者朋友们隆重推荐!*
原文的编者按说得更到位、更精准,也附在文章开头
*一、清除恐美情结是有效思考的第一步*
中国要崛起,必须先清除大家脑子里的恐美情结。
到目前为止,我做了近80期音频、视频讲座,平台留言的怀疑声音基本就是恐美,很多人说:马姐,你太小看美国了,美国军事实力很强的,货币是表象,美国的军事实力和科技实力才是美元强大的支柱……
今天这一讲,我就逐个分析美国的实力,也就是大家通常最关注的美国的军事、科技、金融这几方面的实力,以后大家再提类似的问题,我就把这篇文章转过去。
美国的经济实力和美元问题是搅在一起的,我会重点讲这个。而大家一再强调美国军事实力是美元霸权的支柱,所以,我会在分析美国经济和美元问题的同时,穿插着讲美国的军事实力与美元霸权的关系。最后我会分析美国的高科技实力到底还能不能继续维持美国的霸权。
*二、中美经济融合进程中的两个阶段*
网上大V和学院派专家们谈美国问题,通常喜欢讲故事,而且每个人讲故事的角度都不一样。有人喜欢通过分析美国历任总统的国内国际政策,来探讨美国对内对外治理模式的变迁;有人喜欢讲美国如何剪新兴国家的羊毛;还有人喜欢讲石油美元的历史故事等等,读者也喜欢听故事,但我不太爱讲故事。我总是希望能帮助大家透过现象看本质,希望大家能认识到经济全球化背景下经济运行的底层逻辑。
从时间轴上看,中美经济融合大致可以分为两个阶段:从1979年中美建交到2000年中国加入WTO之前为第一阶段;这一时期,美国经济从中国改革开放中得到了巨大好处,中国经济也借助与美国产业链的融合迅速扩张并提升了质量;可以说,这20年,中美双方是总体共赢的模式。 *看经济是不是繁荣,根本上是要看全球经济有没有新需求的增长点。* 大家想像一下,1980年代中国改革开放后,一个十几亿人口的大国突然需求总量大迸发,这对全球经济发展是多大的利好啊!
美国当然是最大的受益者。里根的任期是1981—1989,克林顿的任期是1993—2001;刚好这段时间是中美经济互补的“黄金时段”,也是现在很多美国人朝思暮想的“往日好时光”。在我看来,美国能享有20年的“经济黄金期”,不是说这两位总统的治国方略有多么英明,更主要的是他们运气好,因为这20年全球经济需求大环境非常好,而且从地缘政治角度讲,苏联帝国的崩溃给美国带来了冷战后的超大红利,这个大礼包够他们吃10年,美国也真的把这个大礼包分干吃净了。
所以,如果把里根和克林顿的政策拿到今天复制一遍,也根本无法改变美国今天的困境,因为全球经济大环境变了,地缘政治博弈的力量对比也发生了根本变化,美国已经严重透支了自己的国力,已经错过了“再次伟大”的窗口期,可以说,现在做什么都来不及了。遥想克林顿执政时期,美国财政预算还是盈余,以至于当时的舆论一片乐观,说未来政府的钱会多到没出放,没国债可卖。可谁又能想到,那么好的家底仅仅20年就彻底败光了!
*三、产业空心化是美国走向衰败的不归路*
从2000年开始,中国工业基础逐步初具规模,而美国大企业则走向了“微笑曲线”的经营模式,也就是美国只做设计端和销售端,中间生产制造这一块给了以中国为首的新兴国家。微笑曲线模式的确提高了上市公司的盈利能力,企业有了良好的现金流,就可以在科技研发上有更多的投入。
可以说,2000~2016年是全球科技发明与应用突飞猛进的16年,也是中国构建完备的工业产业链,并把中国制造从低附加值拉升到全方位冲击中高端产业链的16年。这期间,美国企业拿走了利润的大头,低利润的苦差事都是中国企业来做。而且,美国在中国布局产业链,投资人是中国的企业家,这对资本来说是顶级的利润模型,也成就了美股20年的长牛。但是,甘蔗没有两头甜。2000年之后,放弃了制造业的美国从此走上了工业空心化之路,也是美国走向衰败的不归路。
要知道,工业空心化对美国的霸主地位和美元的霸权地位的伤害都是致命的。大家想一想,霸权靠什么维持?在经济全球化的大背景下,美国要当全球霸主,无非就是两个手段:胡萝卜加大棒。所谓胡萝卜,首先就是你能给合作伙伴提供什么样的经济利益或其他利益。大棒分经济大棒和军事大棒,所谓经济大棒,自然就是美国惯用的经济制裁。
当美国失去了工业化,美国就沦为了农业和能源产品供应国,这使美国和诸多盟友间的经济关系从经济互补变成相互竞争了;这时,美国对盟友就丧失了经济胡萝卜的诱惑;而这同样意味着美国的经济大棒也越来越无效,因为各国经济是相互依存的,当你失去了对别人的经济诱惑力,你对别人的经济威慑力也就大大削弱、甚至消失了。
*四、美国敢对中国动武吗*
经济上美国对中国已经无能为力,那美国能挥舞军事大棒吗?能不能挥舞军事大棒,首先要看对手是谁。二战后,美国发动了这么多战争,打的都是谁呢?都是不在同一个数量级的小国、弱国,而对中国这样一个超强军事大国,它敢轻易动武吗?很多网友说,如果中国不继续供养美国,美国就要发疯,就会疯狂打击中国,而美国毕竟还是世界头号军事强国,绝不可轻视美国的军事实力,以及它发动战争的疯狂和决心。
没错,美国还是当今世界头号军事强国,但中国的军事斗争准备可以说是以百米冲刺的速度在推进,包括我们的北斗,以及我们的陆海空军和火箭军的建设等等。中国的军事实力与美国的差距正在迅速缩小,中国的军事实力足以捍卫国家利益,在此背景下,美国敢在南海或台海与中国打一仗吗?我认为它绝对不敢!
如果你看兰德公司的分析报告,给你绘声绘色地描述中美在南海、台海打各种烈度、长度的战争;如果你真信那个,然后开始计算战损比,评估各种利弊得失,那你就中招了。那些报告本质上就是配合美国政府吓唬中国。当然,那也是对真实场景的兵棋推演,也是人家的各种预案,那我军就没有这样的预案吗?当然有。我们肯定早就做好了各种最坏的准备。这也是为什么我们的领导人每次对军队讲话都强调一点:准备军事斗争。
说到底,这些兵棋推演并不重要,重要的是中美两国是真正意义上的核大国,都有足够的力量毁灭对手。这样两个核大国,如果真打起来,刹不住车怎么办?美国人没想过这个吗?它当然想过。说美国统治集团有发动战争的疯狂和决心,其实美国的垄断统治阶级最怕死。
看看二战后美国发动的所有战争,全部都是针对弱国和小国,说穿了,都是打有100%把握的仗。大家回忆一下,当年美国为什么那么快就介入了朝鲜战争?因为它预判中国不会参战,结果朝鲜战争成了美国建国以来栽的第一个大跟头。现在跟中国打,美国有胜算吗?如果军事挑衅中国遭到挫败,美国将从世界霸主的宝座上直接摔下来,美国准备好了吗?
有人说,现在疫情重压之下,美国国内矛盾快要激化到失控的地步了,因此,美国一定会对外转嫁矛盾、发动战争。基辛格甚至威胁说:“中国要帮助美国,以避免战争。”一时间,各种战争阴云论纷起,很多人还真把基辛格的虚声恫吓当真了。可能大家都忘了关键的一点,对外转嫁矛盾、发动战争的根本前提是要能打得赢、捞得够,还要能把握战争的进程和节奏,想停就能停下来,而美国在这个问题上已经吃了太多的亏。
它发动战争容易,但发动之后,战争进程怎么走、能不能停下来可就由不得它了。美国陷在阿富汗、伊拉克、叙利亚战场那么多年,吃的亏已经够大了。这还不算它在越南战场和朝鲜战场陷入的困境,正是那两场战争将美国拖入全面困局。美国建国以来,唯一输掉的两场战争,都是败给中国,恐怕时至今日,它的心理阴影都没有清理干净。看看美国的历史就明白,这个国家从来都是欺软怕硬。
国家建设军事实力的目的首先是威慑,其次才是真正动用战争手段,而美国对中国的军事恫吓根本就不起作用。既然军事上吓不倒中国,那就拉着一众小喽罗,搞所谓的各种“战略”,搞封锁围堵中国的各种“链”。现在美国的如意算盘就是把中国拖入一场地缘战争,它躲在背后支持代理人跟中国打,坐收渔利。就问一句:中国周边有这样的美国代理人吗?印度会去替美国火中取栗吗?还是越南有这个胆子?这就是美国所谓的“印太战略”,各种联合军演,好不威风!其实就是做做样子罢了!
既然明知军事恫吓中国没什么用,那为什么还要天天跑到台海来碰瓷儿呢?它就是赌,反正你不敢动我,因为你动我,就是中美直接军事冲突;你不敢动我,我就不断地试探、触碰你的底线;你不反击,我就把你的红线一点一点往后推;能占点儿便宜就占点便宜,同时可以缓解国内的压力,显示我还很强大。这样做有用吗?没有用。
因为美军跑到我们家门口来碰瓷,必然遭到解放军的反制,除了给我军当陪练,还能干什么?因此,这更多的就是一种政治姿态,就是告诉周边国家,我美国就是铁了心要跟中国作对了,你们只能选一个,这就是美国的目的。但是,美国这样做了又如何?这些周边国家会被美国吓得马上去站在它身边,跟中国作对吗?美国在南海上蹿下跳有用吗?实际情况好像是“南海行为准则”快要落实了。
所以说,对美国这种虚张声势,我们大可不必在意。可能我们真正需要防范的是美国狗急跳墙,对中国发动全面网络攻击或生物战,包括在一些地理关键节点,发动针对中国的恐怖袭击,那些可能才是真正的危险。
太多的事实已经表明,如果美国对华政策有军事选项,它早就动手了。现在美国连伊朗都不敢打,还敢打中国!美国打伊拉克,花了上万亿美元,而且按照特朗普的说法,美国在大中东地区发动的战争总共耗费了7万亿美元,却只收获了一地鸡毛。除了少数军火承包商和石油财团发了财,美国国家和美国人民得到了什么?美国不仅在大中东地区完全得不偿失,而且迅速恶化了美国的债务困境,葬送了美国“再次伟大”的最后机遇期。
*五、今天的美国能组建一个反华经济联盟吗*
美国军事威胁中国无效,自己也无力与中国继续打经济战,那美国有能力利用经济手段组建一个经济联盟来围堵中国吗?上面说了,今天的美国已经沦为农产品和能源及原材料供应国,已经和新兴国家并排站在一起,来竞争中国的石油市场、原材料市场、农业市场、飞机市场,如此经济结构的美国有什么底气和实力在经济上威慑中国?这样的美国又如何继续当世界霸主?美国试图发动大家在经济上围堵中国,可是美国自己却和盟友在竞争中国市场,大家对中国都是需求依赖,谁会真的跟着你来围堵封锁中国?
产业空心化已经挖掉了美国和盟国经济利益互补的地基。比如说,美国现在是石油出口国,与中东石油出口国共同竞争中国的石油市场;粮食方面,美国和南美竞争中国的粮食市场;汽车领域,欧美日在争中国市场的份额;飞机市场上,波音和空客拼命抢中国的飞机订单。
这样经济结构的美国,拿什么制裁中国?看看中美贸易战的结果就明白了,中美一期贸易协定中,美国逼中国买的全是农业和能源,而中国买美国的粮食和石油,就挤掉了南美的市场份额。如今的美国和盟友之间全是经济竞争,美国靠什么维持同盟关系?同盟关系要靠利益互补来维系,现在的美国与盟友抢中国市场份额,还怎么结成同盟来共同对付中国?
*六、中国经济从“大”走向“强”的量变到质变*
我研究各国的骨干指数企业,试图从这些大企业的业绩和盈利模式中探究各国微观经济的地基。我一直就很奇怪,客机市场基本被波音和空客两家垄断了,但是这两个企业的利润率并不好。 *2019年,波音毛利率5.83%,净利率-0.83%;空客毛利率14.91%,净 利率-1.93%;海螺水泥的毛利率32.42%,净利率21.42%;*
欧美两大飞机制造商的利润率竟然还比不上我们的水泥龙头企业。
我一直没想明白这件事,是猎鹰一句话点醒了我。他说这是因为两个飞机厂共同竞争中国的订单,生产商是两家,大买家只有一个,两家彼此杀价,我这才明白为什么西方制造飞机的利润率还比不上我们的水泥利润率。如果欧美能同盟,为什么不联手抬高飞机售价,让中国为他们的垄断利润买单呢?因为他们做不到。
这个故事是不是再次证明了中国大市场的巨大威力?也就是猎鹰上次讲的量变到质变。中国经济巨大的体量足以支持我们从“大”走向“强”,对此,我们应该有足够的信心。
*七、“五眼联盟”管用吗*
现在来说说大家津津乐道的“五眼联盟”。2018~2019,澳大利亚出口总额的36%都到了中国;只有3.9%到了美国;澳洲出口商品的64%来自矿业,而中国进口的铁矿石62%来自澳洲。2018~2019,澳洲贸易顺差532.48亿澳币;其中对中国顺差564.1亿澳币,对美国逆差192.64亿澳币;可以说澳洲的全部贸易顺差都是对中国,而澳洲是美国仅有的对外贸易顺差国之一。如此的中澳、美澳经济依存关系,澳洲怎么可能跟着美国跑?澳洲和美国团结起来跟中国对着干,澳洲人民不要吃饭了吗?就连最爱诟病所谓中国“人权问题”的澳洲左派精英都骂澳洲政府愚蠢之极。这不,最终澳洲也没有跟着美国制裁香港。
再来说说新西兰。新西兰整个国家的支柱产业就两个:一是畜牧业和乳制品业,二是伐木业。澳洲和新西兰几乎像一个国家一样有着密切的商品、金融和人员流动,但是,中国是排在澳洲之前的新西兰第一大出口目的地,对中国的出口占新西兰总出口的26.3%,而出口到澳洲才占15%,出口到美国仅占9.5%,新西兰奶粉37%出口到中国。让新西兰跟着英美跑,放弃中国市场,这是一个不存在的选项,因为新西兰根本找不到另一个同等体量的经济体来接这个盘。跟着英美跑,新西兰喝西北风吗?
还有英国,我上一讲刚骂完英国跟中国对着干是脑子被驴踢了,最新消息,英国已经有官员说了,如果特朗普输掉大选,英国将重新考虑关于华为的决定。这哪里是什么坚定的盟友啊?都是墙头草。它现在迫于美国的压力,虚晃一枪,应付一下美国,也是有可能的。反正还有几年的缓冲期嘛,这期间什么事都有可能发生。
加拿大目前经济上过重的依赖美国,所以只能跟着美国走,但是,如果美元崩盘了,美国经济垮了,加拿大还会跟着美国走吗?它将来靠谁吃饭?也得靠中国呀!这就是所谓的“五眼联盟”,有什么用!
所以,这个所谓的“五眼联盟”就是一个过了气的松散关系,根本经不住考验。可能更多的是军事和情报方面的合作,但是,当经济合作互利的基础不在了,甚至彼此变成了竞争关系,其军事、情报、政治上的联系也会越来越弱,因为地缘政治的基础是地缘经济。在国际关系中,经济关系是基础,地缘经济往往决定地缘政治。
实际上,“五眼联盟”这几个国家,并不是靠什么意识形态连在一起,更没有经济互补性,他们之间更多的是同文同种,也就是血缘、文化和历史的纽带。就像我们中国人不管走到哪里、住在哪里,大家都是中国人一样。他们是同一种族,也曾经是哥们儿,三个小个头的不得不跟着两个大块头的混;现在中国人上来了,几个小的又不得不和中国人做朋友,但因为历史的时间沉淀还不够,他们心理上还有点接受不了。
当然,这只是一面,其实同一个种族也没什么用。美国人和英国人是同一种族,还不是照样打所谓的“独立战争”,为什么?争夺利益而已。而利益之争,首先争夺的就是经济利益。
*八、欧美日经济同盟联手围堵中国,可能吗*
再来看看所谓的欧美日同盟。欧美日都是高收入国家,都依赖与中国产业链的深度合作才能维持高收入水平。如果他们联手对抗中国,到哪里去找如此高效率的产业链,从哪里还能得到这么物美价廉的日用品,又到哪里去销售他们庞大的汽车产量?当前,欧美日车企都惨淡经营,因为新时代是电动车的时代,而欧美日根本无法快速推动电动车实现量产。
特斯拉在中国投资建厂,中国政府给厂房、银行给配套流动资金,投资不到一年就达产;因为在中国达产的预期,特斯拉的估值已经涨到了非理性的价格。现在,欧洲的车企也熬不住了,纷纷跑到中国来建厂。产业链流入中国,就在中国扎根了,未来中国一定会占领电动车的全产业链。
但是,欧洲车企明知在中国建厂是毒酒、毒药,也得喝下去,因为资本不仅追求利润最大化,还得让自己先活下来。现在全球汽车需求跳水,只有中国市场还保持平稳增长,欧美曰车企必须抓住这根救命稻草,哪个企业家会和你讨论意识形态是不是相同、谁跟谁是盟友啊!所以,美国主导的“各种盟”都是塑料花的友谊,不用太当真,他们根本就无法形成真正的合力来有效遏制中国。
*九、再说一遍,产业空心化是鸦片*
美国的根本问题就是产业空心化。那么,“让美国再次伟大”就要重建工业体系,让工业产业链回到美国,美国能做到吗?当年乔布斯就明确地对奥巴马说:总统先生,已经流出去的产业链永远都回不来了,因为制造商是中国企业,而不是美国企业;美国企业没有在中国设厂,我们只是给中国厂家下订单。今天,库克又对特朗普重复了同样的话:制造业产业链流出去就永远回不来了。逼制造业产业链回到美国不会成功,因为企业回到美国,无论如何也维持不了现在的盈利能力,这才是问题的根本。这绝不是搞点什么减税、给点搬迁费就能搞定的。
*所以,在我看来,美国问题无解。只有再工业化才能解决问题,而正常环境下,美国再工业化根本没有可能。美国不能再工业化,却还要维持高借债、高消费的奢侈生活,因此,这个国家除了走向衰落、走向崩盘,没有第二种结局。*
*十、经济全球化的本质就八个字*
我喜欢把 经济问题数学化。我总是说这句话:所有的经济活动都是钱的流动;没有会计报表不能反映的经济结果;会计报表就是数学合并同类项之后高度抽象的经济活动。GDP反映一个国家的实力,把GDP的所有要素高度合并同类项,就变成下面这个等式:
储蓄—投资=出口—进口
GDP公式的数学推导过程如下:
GDP=总消费+总投资+政府购买+净出口
>>>总收入 (GDP) -总消费-政府购买-总投资=出口-进口   
>>>总收入 (GDP) -总消费-政府购买=储蓄
>>>储蓄-投资=出口-进口
范勇鹏教授说:“国家间的竞争是生存竞争”。这个生存竞争就体现在这八个字上。拿这八个字去套历史上任何时期的经济兴衰,都能套的进去,这就是经济数学和金融数学的威力。
说到这,拐个弯儿,讲个小故事。风铃看到我的视频,一下子就拥抱我的思想。我们有很多交流,这是两个聪明大脑的灵感碰撞。你们可以看到我的写作水平和演讲水平都在快速提高,因为现在不是我一个人在创作,而是两个大脑撞出的思想火花。风铃对西方哲学和中国哲学都有很深的研究,对党史、军史更是如数家珍。风铃最大的优点是记忆力相当好,而这正是我的弱点。我记忆不好,很难复制别人的话,我读书学习,理解之后都变成自己的语言。比如《易经》八八六十四卦,到了我的脑子里就变成三个字:正、时、度;全球经济和金融活动错综复杂,到了我的脑子里就变成两个公式、四个报表。这么多大V的文章分析中美博弈,如果拿这两个公式、四个报表儿一套,很多话都没什么用,说了半天都是在现象中兜圈子,无法穿透本质。
每天和风铃一起工作,我和风铃之间有很多默契和共鸣。但是,当我拿“储蓄—投资=出口—进口”这个公式去套新中国前30年的经济成果时,风铃就不接受了。我俩争论了几个小时,到现在我都没能说服他。风铃说你不能用这个简单的公式去看新中国前30年的经济建设成果,因为前30年是国家为工业化打地基,各种生产要素汇聚起来产生的化学反应所带来的生产动能放大了国家的整体经济力量,因此这个过程不是简单的2+2=4,而是2+2>4。
我不否认新中国前30年是给基础工业打地基,就像我们创业板的很多企业,企业通过扩大投资来上规模,所以企业的自由现金流都是负的。创业企业的早期扩张性投资和新中国的前30年打地基是同一个道理。这个公式就体现了一个国家有没有自由现金流。早期打基础没问题,但打完基础之后,一定要逐步转向现金正流水,不能永远是资金负流水。中国前30年是打地基,后40年是投资变现,因为我们实现了持续的贸易顺差,所以拥有了正现金流,而美国则走向了反面。
*十一、美元是纸老虎*
从2000年开始,美国就走上了工业空心化之路,结果就是财政赤字、贸易赤字、经常项赤字,这三大赤字把美国推向了债务深渊。看美国的债务问题,基本不用看2000年之前的数字,美国败家,2000年是转折点。从2000年开始,美国就靠不断地积累债务、膨胀债务来生存。 *从美元到美国政府,再到美国企业和美国家庭,都是靠追加债务来支撑。这样的经济结构,一旦债务链断了,经济就崩溃了。*
鉴于美国经济的超大体量,经济一旦崩盘,这个国家就完了,这才是美国所有问题的病根和总爆发点。美国所有叠加起来的矛盾:贫富两极分化、种族冲突、联邦政府与州政府之间争权夺利、两党恶斗,所有这些问题都被美国经济的虚假繁荣掩盖着。现在,疫情把这一切都凸显出来,在疫情的重压下,美国经济已经摇摇欲坠;一旦经济崩溃了,所有这些问题将一起总爆发,到时,美国社会将彻底失控。现在所有的迹象都已表明,美元崩盘的日子为期不远了。
一旦看清了美国经济的本质,它的所谓军事实力,还有各种实力,都是空中楼阁。我们这边很多大V整天一惊一乍,动不动就是:美国又要来按住中国的死穴了!中国有什么死穴让美国按?打贸易战,美国赢了吗?之后在香港搞颜色革命,美国赢了吗?现在要制裁香港,它敢制裁什么?
还有人说美国要掐掉中国的SWIFT,那中国经济将遭受致命打击。他们就不明白,美国掐掉中国的SWIFT管道,美元立马就倒,因为现在的美元本质上是人民币美元,而根本不是什么石油美元;是中国经济增长的巨大需求,带动全球经济成长所创造的全球外汇储备支撑了美元现在的地位。谁更离不开谁呀?当然是美国经济更离不开中国经济,美元更离不开人民币啊! *猎鷹说:“货币货币,货在中,币在美,离开了货,币就一文不值。”* 这才是真实的中美经济关系的本质。
上面的论调是说美国不让中国用美元了,中国就没法去采购了,在全世界就没法做生意了。有这种事吗?今天的中国是世界工厂,中国制造打遍全球无敌手,美国不让中国用美元,那些需要中国产品的国家就跟中国不做生意了,就不需要中国产品了吗?开什么玩笑!这些国家跟中国的生意会照做,只不过这一回,我们要用人民币来结算了。你美国不让我中国用美元,太好了!这是你逼着我走向离岸人民币独立经营,走向世界元啊!谢谢美国!
现在的美国,要胡萝卜没胡萝卜,要大棒,每个大棒都打在自己头上。中央就喜欢美国打压,美国不打压,我们反制美国,一大堆的人话可多了,什么中国与世界接轨不够啦,开放不到位啦,等等。现在你打压我,那是你逼得我没法跟你继续合作呀。中美不合作了,看看谁最疼,看看谁先倒下!
*十二、全世界都养不起美国了*
再来说说与美国的合作前景。很多人说我们不能不跟美国合作,不跟美国合作是双输,合作是双赢。基辛格还说了:“如果美国败了,谁也别想有好日子过。”他这话说的没错,的确,美元倒了,谁都没有好日子过。但是,与美国合作的代价是谁也承受不起的。
疫情之前,要维持美元体系的生存,全球一年要填进去6000亿美元;现在疫情来了,美国人连活儿都不干了,坐吃山空,靠政府发钱过曰子;这样的话,美国的逆差就会继续膨胀;今后全球每年至少要填1万亿美元,才能继续养活美国这个寄生虫。不是我们不和美国合作,而是这个合作的成本太大了,谁也负担不起了,就算有心,也无力了。现在美国欠全世界12万亿美元,估计今年报表下来,得奔着13万亿美元去了。一年1万多亿美元来填美国的债务窟窿,全世界谁有这么多的离岸流动性来养活美国?
举个例子,继续供养美国像什么?就像中国有100个企业,80个盈利,20个亏损;为了不让这20个亏损企业破产,每年就要填进去很多钱,导致赚钱的80个企业反而得不到流动资金,最后,20个亏损企业拖死80个盈利企业。这20个亏损企业就是英美两个寄生虫;这80个盈利企业就是一带一路的投资需求。
*十三、经济竞争首先是国际收支盈余能力的竞争*
我为什么一再讲美元问题?我就是希望决策层能看清美元其实是个纸老虎。美联储不能印钞还债;不能印钞买世界;美元和人民币一样,也要通过出口换汇才能具备国际支付能力;没有出口换汇就要借外债才能去购买离岸资产和离岸商品;没有离岸收入就没办法做离岸支出;直到大家看透这一点,才能真的看穿美元霸权和美国霸权的虚弱本质。
美国不能印钞买世界,而它的所谓军事威胁只是虚声恫吓而已,所以,当美国对中国进行军事威胁时,我们就卖美债,看它怕不怕!为什么现在中国不敢说卖美债,就因为我们认为中国卖美债,美联储可以印钞顶上。国际收支平衡原理在那里管着美元,美国根本不可能印钞顶上。
现在人民币国际化遇到的最大的问题是什么?就是我们还没有找到去美元的路,还没有做好新货币体系的顶层设计,还不知道怎样才能从美元的金融水池子中走出来,这是我们面临的最大的问题。不是美元有多强大,而是我们还没有找到解决美元霸权的那把钥匙。
这就是我为什么不享受衣食无忧的生活,天天在这儿讲美元,因为我们的金融精英们还没有看清美元的软肋、美国的软肋。所以,大家谈美元霸权和美国实力,一定要回到我的数学逻辑,回到经济数学和金融数学来思考美元的困局。国家间的竞争是生存竞争,而经济层面的生存竞争首先是国际收支盈余能力的竞争。
*十四、美国能用高科技卡中国的脖子吗*
再来说说美国的科技实力。没错,美国的科技实力很强,但是,美国的科技实力必须变现才能体现在企业的利润中。现在美国打压华为和中国很多企业,这都是双刃剑。一方面,这会刺激中国的科技产业链加速自主化的进程;另一方面,用高科技产品封锁中国,最大的受损者是美国自己的上市公司,因为这将直接损害美国企业的盈利能力,打击美股市场。
高通产品的88%都要依赖亚洲市场需求,你压制别人使用你的科技产品,等于反手扼杀自己的科技实力。对高科技企业来说,这等于自杀。卡脖子是相互的,美国不让中国使用美国的高科技产品,它自己就赚不到钱了;赚不到钱了,哪来的高科技研发持续投入?道理就这么简单。
简言之,中国为首的亚洲是美国高科技产品最大的应用市场,正是这个庞大的市场为美国高科技的研发提供了源源不绝的动能,离开了以中国为首的亚洲大市场,美国的高科技也就失去了持续发展的动力。所以,我总是说,现在美国举起大棒,每次都打在自己脸上,因为从2000年以来,美国经济的发展模式就是快速掏空自己的模式,就是向债务国家飞奔的模式。
与此同时,中国的高科技正在快速发展,与美国的差距正在迅速缩小,所以,美国的有识之士都意识到,用高科技封锁中国没有任何用处,因为中国会绕开美国的高科技,独立发展。到那个时候,中国将占领高科技的制高点,而美国却永远失去了世界头号高科技应用大市场。关于这一点,华为已经给我们做了经典演示。
*十五、美国这个国家有大战略吗*
我们很多精英对美国所谓的Deep State,以及美国的犹太财团如何神奇,都崇拜的不得了。我一丁点都不崇拜!如果说美国有大战略,有伟大的战略家,那这些绝顶聪明的大脑就应该知道如何保护国家的经济安全和金融安全,怎么可能从2000年到现在,都没人警醒工业空心化已经伤到了美国国力的根本?为什么美国政商精英们没能扭转美国自我空心化之路呢?
不是没有人看到这个问题,而是它这个制度设计注定了它根本解决不了这个问题,因为大家都是为自己和小集团谋利,没人为国家负责、为民族负责、为人民负责,这才是美国问题的症结所在。所以说,美国没有什么高明的大战略,我们真的不要高估它。
美国真正能遏制中国的时机止于2006年;当时中国的外汇储备不到8000亿美元,但中国经济迅速成长、外汇储备迅速扩张的苗头已经出来了;那时,如果美国全力以赴遏制中国,或许还来得及。时至今日,中国有3万亿美元外汇储备,中国企业无论是国企还是民营,都显示出无敌的竞争力,美国还说什么遏制中国,梦话而已!中国只欠一个科技产业链自主化。我觉得不出5年,这个问题就能解决。这些问题将来我会用专题来讲。
*十六、美国手上只有一个筹码*
在我看来,美国手上只有一个筹码——中国犯错。他们现在就是每天坐在白宫祈祷中国犯错。有个群友说的好:要中国犯错,还要一直犯错,不改错,这太难了!中国犯错是美国咸鱼翻身的唯一机会,所以,我们绝对不能犯颠覆性错误。
这就是我为什么天天在这儿呼吁,绝对不能开放资本项下可兑换!我们一定要另辟蹊径,建立自己主导的新货币体系。一定要好好利用过去20年积累起来的优势,这些优势使我们有能力脱离美元体系,脱离欧美金融体系,建立全新的货币体系。当我们能够主宰自己的离岸资产时,中华民族就海阔天空,更上一层楼。
*十七、别让我们的外汇储备付之东流*
现在美元开始跌了,希望这次美元的贬值能让我们的精英们看穿美元的债务货币本质;看穿美国经济的虚弱;看穿美国所谓的超强国力本质上都是靠债务堆积起来的;一旦债务链条断了,所有这一切都将烟消云散。美国号称世界头号强国,一场疫情就搞成这个烂样子,还不足以让我们看清它的虚弱本质吗?
说实话,现在美元的贬值趋势不是去美元的最佳应用场景。之前的讲座我说过,离岸美元紧张、美股危机才是我们去美元的最佳时机。现在美元开始跌了,这不是去美元的好机会,但我们已经没有时间了,再拖下去,美元危机会使我们20年的外汇储蓄毁于一旦。现在不着手去美元,等美元崩盘了,等于全球要承受一次世界大战的损失,各国经济都要从头再来,我们20年的外汇积累也将灰飞烟灭。当然,即便从头再来,我们还是赢家,但我是财务出身,舍不得我们的外汇储备都付之东流。
希望中央早下决心,赶紧从美元体系中走出来,抓紧时间建立新货币体系,因为这是我们推动经济全球化、建设一带一路的唯一出路。
*十八、敲黑板,画重点*
今天讲了很多,做完这一讲,谁再用恐惧美国的心态来提问题,我就把这一篇发给他。
*记住这个公式:*
储蓄—投资=出口—进口
这八个字是体现一个国家如何在经济全球化中生存的本质;是体现一个国家经济实力的本质;也是国内国际两个经济循环互动关系的本质;还应该是国家参与全球化的的经济总方略。一句话,这八个字是经济全球化的本质。
好,今天就先讲到这里,谢谢大家!

Jumat, 02 Oktober 2020

Kerja Tiongkok

*China Berlari, Indonesia Bermimpi*
*Mengapa China Melaju Cepat Melebihi Bangsa-Bangsa Lain??*
_*Budiman Sujatmiko*_

Hanya 25 tahun Sejak Reformasi Deng, China Sudah Sejajar Dengan AS Dari Segi Kemakmuran.....
Kini, China sudah melewati Barat dari segi ilmu & teknologi. Ini terbukti dalam periode 10 tahun terakhir 60% lebih jumlah paten dunia berasal dari China
Mengapa? Karena negara berperan efektif, fokus dan profesional.

1. Seluruh pejabat dan presiden adalah karir profesional. Presiden diseleksi berdasar track record kerja di pemerintahan selama 30 tahun lebih.
Jadi tidak berdasarkan partai politik tetapi karir profesional. Para wakil rakyat yg jumlahnya lebih dari 1000 orang dipilih dan merupakan perwakilan daerah dalam proses pemilihan yg sederhana.

Jadi China tidak perlu ongkos untuk Pemilu dan repot membiayai wakil rakyat yang kerjanya nyinyir dan omong kosong belaka. Bayangkan saja biaya pemilu adalah 40 T hanya untuk memilih seorang presiden & wakil serta 500 wakil rakyat. Biaya yg sama cukup untuk biayai pembangunan Trans Sumatra.

2. Dalam segi hukum, China sangat sederhana dan murah.
- Mencuri dengan kekerasan, hukuman mati.
- Korupsi di atas Rp. 1 miliar, hukuman mati,
- Mencuri ringan tanpa kekerasan, hukumannya kerja paksa.
- Korupsi di bawah Rp. 1 miliar kerja paksa. 
- Kejahatan sosial seperti PSK, berjudi secara ilegal, berdagang di tempat terlarang, hukumannya kerja paksa.

Lama kerja paksa tergantung kadar hukumannya. Proses peradilan di China juga sederhana dan murah. Makanya China tidak butuh banyak pengacara dan penjara. Bayangkan jika 1,3 miliar penduduk menerapkan hukum seperti Indonesia, berapa banyak penjara harus disediakan dan pengacara harus dibiayai negara. 

Selain itu kerja paksa selalu diarahkan negara utk menyelesaikan proyek-proyek pembangunan, misalnya pembuatan jalan, saluran air dsb maka para tahanan dipekerjakan secara produktif.

3. Semua orang bisa pinjam uang ke bank tanpa jaminan karena semua asset milik negara dengan bunga yang sangat murah sekitar 3% per tahun dan 0% jika di investasikan di luar negeri.

Semua bank milik negara jadi ngemplang hutang = korupsi,
di atas Rp. 1 miliar hukuman mati.
Di bawah Rp. 1 miliar kena hukuman kerja paksa.
Semua boleh berdagang di tempat yang disediakan pemerintah. Apabila dagangan tidak laku karena pemerintah salah menempatkan, maka kerugian di tanggung negara tapi kalau kerugian karena malas, maka di black list untuk berdagang, di China tidak ada tempat untuk orang malas.


4. Agama tidak dilarang untuk dianut oleh siapapun namun dilarang mengorganisir orang banyak untuk kepentingan politik atas nama agama.

Pengalaman berbangsa beribu-ribu tahun mengajarkan kepada mereka bahwa hidup damai itu adalah berkah yang luar biasa dan bukan pemberian gratis tapi harus diperjuangkan ❗

Kehidupan masyarakat yang damai, politik yg stabil, hukum yg tegas tapi sederhana dan murah serta akses kredit perbankan yg terbuka bagi semua orang
menggerakkan seluruh rakyat China untuk fokus membangun.... Enerji pembangunan dari 1.3 M rakyat inilah yang membuat China terus berlari.
Bagaimana dengan Indonesia ❓❓ 
Terus sibuk berpolitik dan rakyatpun dibuai berbagai janji-janji yang membuat mereka sibuk bermimpi.

Sebagian rakyat Indonesia di buat mabok agama, diancam neraka dan di iming-iming  surga, jadi lupa berkarya.....

Deng Xiao Ping bilang :

_*Tidak perduli warna bulu kucing hitam atau putih, Asal bisa menangkap tikus....*_


Berkarya -berkarya - berkarya 
Bekerja - bekerja - berkerja 
Lalu jadi kaya raya .
dalam beberapa tahun ke depan.


Oooo itu rupanya rahasia Sukses orang China ya, ayo ini Peringatan bagi Para Pejabat NKRI, bagi para Pemuka Agama dan bagi semua rakyat kita, ayo bergandeng tangan, rukun dan bangun Negeri ini ber sama-sama, Jangan Hanya Bisa Nyinyir aja Komplain ini itu, Tunjukkan bahwa kita Bisa Melakukan yg Lebih Baik.

Salam Perdamaian dan Tetap

Senin, 07 September 2020

阿里巴巴

我是马云太太〜张瑛

我和马云是大学同学,毕业就拿了结婚证。马云不是个帅男人,我看中的是他能做很多帅男人做不了的事情:组建杭州第一个英语角、为外国游客担任导游赚外汇、四处接课做兼职、同时还能成为杭州十大杰出青年教师……然而,婚后很长一段时间我都处在一种惶恐中,因为他的意外状况层出不穷——

  他忽然就辞职了,说要做自己的事业,然后就在杭州开了一家叫海博的翻译社。翻译社一个月的利润200块钱,但房租就得700。为了维持下去,马云背着麻袋去义乌、广州进货,贩卖鲜花、礼品、服装,做了3年的小商小贩,养了翻译社3年,这才撑了下来。后来他又做过《中国黄页》,结果被人当骗子轰……

  这种情况下,他忽然跟我说想凑50万做电子商务网站。他很快就找了16个人抱成了团,其中有他的同事、学生、朋友。马云告诉大家,把所有的闲钱都凑起来,这很可能失败,但如果成功了,回报将是无法想象的。他顺便劝我,说他们如果是一支军队,我就是政委,有我在,大家才会觉得稳妥。就这么着,我也辞职了,18个人踏上了一条船———阿里巴巴。

  草创时期的工作是不分日夜的,马云有了什么点子,一通电话,10分钟后就在家开会。他满嘴的B2B、C2C、搜索、社区之类的专业术语我是听不懂的,但他们开会我会很忙。他们白天开会,我在厨房做饭;他们半夜开会,我在厨房做夜宵,我顶着政委的虚职,干着勤杂工的事。在没有盈利前,每人每月500块薪水,这点钱买菜都不够,家里的“食堂”要保证开伙,加班开会的夜宵品质必须保证。我本来当老师当得好好的,为什么就成了一个倒贴伙食费的老妈子了?

  煎熬了一年多,我问他我们现在到底赚了多少钱,他伸出一根手指头给我看。“1000万?”他摇头:“1亿?”他还是摇头,告诉我:“100万。”“这么少?”“每天。现在是一天利润100万,将来,会变成一天纳税100万。”

“儿子跟钱,挑一样,你要哪个?”
  如果说当初他说的回报是指现在的财富的话,这个回报的确很惊人。而我得到的回报是,我成为了阿里巴巴中国事业部总经理。正在这个时候,家里又后院起火———我们开始管不住儿子了。
儿子,应该也算是阿里巴巴的“牺牲品”。他1992年出生,跟我们的事业同龄。那时,我们家一挤就是30多号人开会,满屋子烟雾缭绕像个毒气室,儿子关在房里不能出来。吃饭的时候跟我们一起吃工作餐,这样一来,儿子就长得越来越像他爸爸,瘦骨伶仃,像根火柴棍支起一个大脑袋。后来我们越来越忙,儿子4岁入托,一扔就是5天,周末才接回家来。
 
  如今终于算是大功告成了,儿子也10来岁了。或许是受了马云的熏陶,他对网络格外有兴趣,很快就学会了玩网络游戏,上瘾了,跟着同学泡在网吧舍不得回家。马云对儿子展开了说服教育,可在12岁的儿子面前,能言善辩的他败下阵来。儿子只回了一句话:“你们都不在家,我回来了也是一个人无聊,还不如呆在网吧里!”

马云这次真急了,当天晚上就跟我商量:“你辞职吧,我们家现在比阿里巴巴更需要你。你离开阿里巴巴,少的只是一份薪水;可你不回家,儿子将来变坏了,多少钱都拉不回来。儿子跟钱,挑一样,你要哪个?”看儿子变成这样,我也着急,但是我心里却不平衡:刚结婚的时候我本来就是打算做个贤妻良母的,结果被他“骗”进了阿里巴巴;好不容易现在功成名就了,又让我辞职回家做全职太太。他拿我当什么?一颗棋子!

  我辞职以后,对儿子的游戏沉迷阻击正式拉开,第一枪是马云打响的。那时正是暑假,他给儿子200块钱,让他去和同学玩电脑游戏,玩上三天三夜再回来,但回来的时候必须回答一个问题———找出一个玩游戏的好处。过了三天,儿子回来了,先猛吃了一顿又大睡了一觉,这才去汇报心得:“又累又困又饿,身上哪儿都不舒服,钱花光了,但是没想到什么好处。”“那你还玩?还玩得舍不得回家?”儿子没话说了。加上我的看管,儿子于是慢慢就淡出了网络游戏。

那时正是网络游戏圈钱的时候,盛大、网易都推出了新游戏,按照马云的作风,他是不会放过任何赚钱的机会的。但是他硬是没有去做网络游戏,他在董事会上这么说:“我不会在网络游戏投一分钱,我不想看到我的儿子在我做的游戏里面沉迷!”
 
做个幸福漂亮的居家女人
  儿子从小学到初中,我没接送过他,都是自己背个书包去挤公共汽车。现在,辞职回家的我每天早上做好早饭,和儿子一起吃,再开车送他去学校。接着,我马上去农贸市场买菜,回家以后两荤一素一汤地搭配好,配上餐后水果,用一个分成三层的小食盒装着,然后去儿子的学校门口等他中午放学。

  我辞职回家半年后,儿子的成绩在班上升了17个位置。班主任也说他不仅学习提高了,就连在班上的人缘都变好了,他越来越开朗、爱笑、宽容,从以前的内向学生变成了一个阳光少年!

  我改变了儿子,儿子也在改变我。周末的时候,他会挽着我一起出去逛街。路过临海路的时候,给我推荐一家叫“四季风流”的长裙专卖店。在我印象中,自从我进了阿里巴巴后,我就没穿过长裙了,我的衣橱里全都是白色、银灰或者黑色的职业套装,里面的裙子也都是直筒套裙,那样的裙子才符合我的身份。现在,我不必在乎这些了,我就是个居家的女人,我可以穿任何我想穿的衣服。儿子给我推荐了一条玫瑰红的丝绒长裙,上面斜斜地缀着一圈金色的流苏,一看就让人喜欢。

  我的衣着风格就此改变。有空的时候,我会去阿里巴巴看以前的同事,大家看我的眼神都充满惊讶,说我现在充满了女人味,显得比以前漂亮了许多。

  马云有一次跟雅虎公司CEO杨致远闲聊,杨致远问起了我,马云这么告诉他:“张瑛以前是我事业上的搭档,我有今天,她没有功劳也有苦劳,我也一直把她当作生产资料。但现在我觉得,作为太太,她更适合做生活资料……”这话后来传到了我耳朵里,这话绝对不是杜撰———也只有像他这样满脑子都是事业的男人,才会把自己的太太也当作资料。不过,当生活资料的日子并不坏,在家的日子虽然平淡,但是每个收获都值得让我再三品味。
   一个奇人丶伟人背后的女人。

Kamis, 27 Agustus 2020

Matakin

SEJARAH MATAKIN 

MATAKIN adalah singkatan dari Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Yinni Kongjiao Zonghui). Lembaga MATAKIN adalah lembaga Umat Khonghucu satu-satunya yang diakui Pemerintah Republik Indonesia. Mayoritas pemeluk agama Khonghucu berasal dari keturunan Tionghoa, namun agama Khonghucu tidak eksklusif dan bukan hanya diperuntukkan untuk kalangan masyarakat Tionghoa saja. Agama Khonghucu tersebar di seluruh dunia dan dipeluk oleh mereka yang menyakininya apapun latar belakang etnis, ras dan dari penduduk negara manapun di muka bumi ini.

Kedatangan orang-orang dari Tiongkok ke Nusantara berabad-abad yang lalu, telah memperkaya agama dan budaya di Indonesia hingga saat ini. Terdapat banyak Klenteng tua sebagai rumah ibadat Khonghucu di seluruh Indonesia diantaranya di pulau Jawa terdapat di Ancol Jakarta, Semarang, Rembang, Lasem, Tuban dan sebagainya. Di luar pulau Jawa terdapat banyak Klenteng tua ratusan tahun diantaranya di Makasar dan Manado. 

Pada tahun 1729 di Batavia (Jakarta) telah berdiri Shu Yuan, semacam ‘pesantren’ Khonghucu, yang memberikan pendidikan tentang Ru Jiao (Agama Khonghucu) yang bernama Ming Ceng Shu Yuan (artinya Taman Kitab / akademi pendidikan menggemilangkan iman). Pada tanggal 17 Maret 1900, di Batavia (Jakarta) berdiri sebuah lembaga yang bernama Zhonghua Hui Guan (Tionghoa Hwee Kwan) yang dipelopori tokoh-tokoh Khonghucu, dengan Presiden THHK pertama bernama Pan Jing He (Phoa Keng Hek) dan sekretarisnya Chen Qin Shan (Tan Kim San). Tujuan berdirinya Tionghoa Hwee Kwan adalah ingin memurnikan kehidupan keagamaan Khonghucu dan menghapus sinkretisme serta membangun lembaga pendidikan bagi anak-anak keturunan Tionghoa melawan diskriminasi pemerintah kolonial Belanda.

Pada tahun 1918 berdiri Lembaga keagamaan Khonghucu yang bernama Khong Khauw Hwee (Kongjiao Hui) di kota Solo. Kemudian menyusul beberapa tempat lainnya berdiri Khong Khauw Hwee (Kongjiao Hui) diantaranya di Bandung, Cirebon, Surabaya, Makasar, Malang, Semarang dan lain-lain. Pada tahun 1923 diselenggarakan Kongres pertama kalinya di Jokyakarta dan terbentuklah Khong Khauw Tjong Hwee (Kongjiao Zonghui) Majelis Pusat Agama Khonghucu dengan ketua pertama Fang Guo Yuan (Poey Kok Gwan). Pada tanggal 25 September 1924 di Bandung diselenggarakan Kongres lanjutan Khong Khauw Tjong Hwee (Kongjiao Zonghui / Majelis Pusat Agama Khonghucu) dengan tujuan merumuskan Tata Agama Khonghucu agar seragam di seluruh Nusantara. Kongres berikutnya diselenggarakan di kota Solo pada tahun 1938 dan di kota Surabaya pada tahun 1940, yang merumuskan banyak keputusan diantaranya di sekolah khusus Khong Khauw Hwee diberi pelajaran agama Khonghucu demikian pula diatur kembali tata upacara pernikahan dan kematian serta perayaan tahun baru Imlek (Yinli). 

Pada tahun 1942, masuknya tentara Jepang ke Nusantara dan pecahnya perang dunia kedua maka otomatis aktivitas kelembagaan agama Khonghucu Khong Khauw Hwee tidak bisa berjalan alias terhenti dan dibekukan. Setelah Indonesia Merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, perlahan aktivitas kelembagaan Khonghucu mulai berjalan namun belum maksimal karena situasi dan kondisi perang kemerdekaan saat itu. 

Satu tahun setelah Indonesia Merdeka, tepatnya pada tahun 1946, Pemerintah Indonesia melalui Presiden Soekarno menerbitkan Penetapan Pemerintah tentang hari raya Nomor 02/OEM-1946. Khusus bagi kalangan Tionghoa yang mayoritas pemeluk agama Khonghucu ditetapkan 4 (empat) hari raya yakni Perayaan tahun baru Imlek, Hari Lahir Nabi Khongcu (Kongzi), Cheng Beng (Qing Ming) dan Hari Wafat Nabi Khongcu (Kongzi). 

Pada tahun 1948-1949, Khong Khauw Hwee / Majelis Agama Khonghucu diberbagai daerah mulai aktif kembali membina kegiatan peribadahan dan lembaganya. Tanggal 11-12 Desember 1954, di Kota Solo diadakan Konferensi antar tokoh-tokoh agama Khonghucu yang membahas ditegakkannya kembali Majelis Pusat Agama Khonghucu / Khong Khauw Tjong Hwee (Kongjiao Zonghui). Pada tanggal 15-16 April 1955 kembali diadakan Konferensi lembaga tertinggi agama Khonghucu di Indonesia dan lembaga ini kemudian berganti nama menjadi Perserikatan K’ung Chiao Hui Indonesia disingkat PKCHI dengan ketua dr. Kwik Tjie Tiok dan sekretaris Oei Kok Dhan. Keputusan Kongres tanggal 16 April 1955 menjadi cikal bakal ditetapkannya Hari Ulang Tahun MATAKIN. 

Setelah beberapa kali adakan Kongres, akhirnya PKCHI berganti nama menjadi Lembaga Agama Sang Khongcu Indonesia disingkat LASKI pada Kongres IV di Solo tahun 1961. Pada tahun 1963 ketika diadakan Konferensi LASKI di Solo, salah satu keputusan adalah merubah nama LASKI menjadi GAPAKSI (Gabungan Perkumpulan Agama Khonghucu se Indonesia). Saat diadakan Kongres V GAPAKSI di Tasikmalaya pada tanggal 5-6 Desember 1964 nama lembaga ini kemudian berubah menjadi Perhimpunan Agama Khonghucu se-Indonesia dengan tetap disingkat GAPAKSI. 

Pada tahun 1965, Presiden Soekarno mengeluarkan Penetapan Presiden No. 1/ Pn.Ps/1965 tentang pencegahan penyalahgunaan dan atau penodaan agama. Dalam penjelasannya disebutkan bahwa agama-agama yang dipeluk penduduk Indonesia berdasarkan sejarahnya ada 6 (enam) yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu (Confucius). Pada tahun 1969, berdasarkan UU No. 5 tahun 1969, Penetapan Presiden ini kemudian menjadi Undang-Undang dan disebut UU No. 1 / PnPs/1965. 

Pada tanggal 23-27 Agustus 1967 saat diselenggarakan Kongres VI GAPAKSI, salah satu keputusan Kongres adalah nama lembaga ini berubah menjadi MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) Yinni Kongjiao Zonghui.                

Saat rezim Orde Baru berkuasa, umat Khonghucu mengalami diskriminasi panjang dimulai dari Terbitnya Instruksi Presiden Nomor 14 tahun 1967 yang ditandatangani Presiden Soeharto. Terbitnya berbagai aturan hukum sangat memojokkan umat Khonghucu dan lembaga MATAKIN, terlebih Keputusan Menteri yang menyebut Indonesia hanya mengakui lima agama tanpa Khonghucu, dan mengalahkan Undang-Undang, memberikan bukti noda hitam sejarah yakni betapa hukum dikalahkan oleh kebijakan politik. 

Eksistensi MATAKIN sebagai lembaga keagamaan tetap berjalan aktif walau banyak aturan hukum diskrimintif dan umat Khonghucu Indonesia dicabut hak-hak sipilnya. Berkurangnya jumlah umat Khonghucu saat rezim orde baru sangatlah merugikan, yang bertahan hanya sedikit tapi tetap tekun beribadah seraya berjuang tiada henti. Tidak bisa dicantumkan agama Khonghucu di Kartu Tanda Penduduk, pernikahan pasangan Khonghucu tidak dicatat negara melalui Catatan Sipil,  murid-murid dan Mahasiswa Khonghucu tidak bisa mendapatkan pendidikan agama Khonghucu, tidak dilayani Departemen / Kementrian Agama serta banyaknya aturan diskriminatif membuat hilangnya satu generasi umat Khonghucu. Menjadi pemimpin MATAKIN dimasa sulit tersebut membutuhkan keberanian, keteguhan iman bahkan siap dipenjara. Saya sendiri mengalaminya, saat remaja duduk dibangku SMA, sebagai pimpinan pemuda Khonghucu Manado merencanakan pameran foto dalam rangka peringatan Hari Lahir Nabi Khongcu, namun saya harus berhadapan dengan hukum ketika diciduk pihak intelejen dan diinterogasi. Saya kemudian dilepaskan setelah diperiksa selama satu hari dan beradu argumentasi soal adanya larangan terhadap agama Khonghucu. 

Pada tahun 2000, saat KH. Abdurrahman Wahid menjadi Presiden, atas usaha pimpinan MATAKIN maka terbitlah Keputusan Presiden No. 6 tahun 2000 yang mencabut Inpres No. 14 tahun 1967. Hak-hak sipil umat Khonghucu mulai dibuka kembali atas jasa seorang Gus Dur, MATAKIN mulai melaksanakan Perayaan Tahun baru Imlek Nasional (Imleknas) dan dihadiri Presiden Gus Dur hingga Kepala Negara berikutnya. Presiden Megawati Soekrno Putri saat menghadiri Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional yang diselenggarakan MATAKIN kemudian dalam sambutannya mengatakan memberikan kado bagi umat Khonghucu dengan menerbitkan Keputusan Presiden yang menetapkan perayaan tahun baru Imlek sebagai Hari Libur Nasional. 

Puncak dipulihkannya hak sipil umat Khonghucu terjadi saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan banyak aturan hukum dan regulasi di tahun 2006 yang membuat setiap umat Khonghucu bisa mencantumkan agama Khonghucu di KTP, pernikahan Khonghucu tidak dianggap kumpul kebo dan dicatat Negara melalui Catatan Sipil, Mahasiswa dan murid-murid yang beragama Khonghucu mulai mendapatkan pendidikan agama Khonghucu, Kementrian agama mulai melayani umat Khonghucu, tokoh-tokoh agama Khonghucu di seluruh Indonesia aktif bersama para tokoh agama lainnya dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tersedianya guru-guru dan dosen agama Khonghucu, dan masih banyak lagi kebijakan yang membuat umat Khonghucu setara dengan agama lain dan eksistensi MATAKIN semakin diakui pemerintah sebagaimana amanat Konstitusi dan Perundang-undangan. 

Di Manado, Klenteng pertama sekaligus tertua yang dibangun di masa kolonial Belanda adalah Klenteng Ban Hing Kiong. Berdiri sejak ratusan tahun lalu dan tercatat mengalami beberapa kali renovasi hingga renovasi tahun 1819 disebut sebagai tahun berdirinya Klenteng tersebut namun sesungguhnya jauh sebelumnya ratusan tahun Klenteng ini sudah berdiri. Beberapa penulis bangsa Eropa menceritakan kisah perjalanannya di tanah Minahasa, diantaranya N. Graafland (Belanda) pada tahun 1850, termasuk perjalanannya di kampung Cina Manado yang mayoritas penduduknya beragama Khonghucu. Demikian pula, Sidney John Hickson, ahli Zoologi dari Inggris dalam buku lapoan perjalanannya di tanah Minahasa yang terbit tahun 1889, salah satu kisah perjalanannya di Kampung Cina Manado pada tahun 1885 dimana mayoritas penduduk di kampung Cina Manado beragama Khonghucu dan maraknya perayaan tahun baru Imlek dan capgomeh di Kampung Cina Manado. Penulis Belanda H. Van Kol menganalisa kehidupan orang-orang Cina di Tanah Minahasa dalam bukunya “Uit once Kolonien” (Leiden, 1903). 

Pada tahun 1902, di Manado berdiri badan hukum yang bernafaskan Khonghucu dan bernama Kong Djoe Sin Tong dimana badan hukum perkumpulan ini mengelola aset masyarakat Tionghoa salah satunya tanah pekuburan Tionghoa di kampung Cina Manado yang pertama di gunung wenang sejak tahun 1825 dan dipindahkan ke daerah Teling. Lembaga MATAKIN secara resmi eksistensinya di Manado Sulawesi Utara baru mulai berdiri tahun 1971 saat utusan MATAKIN berkunjung ke Manado, seluruh Klenteng di Manado Sulawesi Utara bernaung dibawah MATAKIN namun sejak diskriminasi orde baru, Klenteng-Klenteng ini banyak yang bernaung dibawah TITD (Tridharma) yang lebih berafiliasi ke lembaga agama Buddha (Walubi). Eksistensi MATAKIN ditandai dengan berdirinya Majelis agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Manado dan Amurang sejak tahun 1972. Namun, jejak umat Khonghucu di Manado khususnya di Kampung Cina jauh ratusan tahun telah ada dan eksis sebagaimana catatan sejarah.            

Pada tanggal 20-22 Desember 2018, diadakan Munas MATAKIN ke XVIII di Jakarta. Saya yang hadir dalam Munas sebagai Dewan Pengurus MATAKIN Ketua bidang hukum kemudian terpilih sebagai ketua Komisi A yang membahas Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga MATAKIN serta Tatacara pemilihan ketua Umum MATAKIN. Pada saat itulah saya memberikan usul saran mengenai eksistensi kelembagaan agama Khonghucu di Indonesia dimana selama ini penghitungan sejarah MATAKIN berasal dari Kongres di Solo pada tanggal 16 April 1955. Usia MATAKIN selama ini mengacu sejak tahun 1955. Menurut saya dalam argumentasi saat Munas MATAKIN di Jakarta, 20-22 Desember 2018, ada kesalahkaprahan sejarah, karena sesungguhnya penghitungan tahun kelahiran MATAKIN harus dihitung sejak Kongres Khong Khauw Tjong Hwee (Kongjiao Zonghui) di Jokyakarta tahun 1923. Karena, kalau dihitung sejak Kongres tahun 1955, maka ada ‘kekosongan” sejarah dengan mengabaikan Kongres Majelis agama Khonghucu di Nusantara / Hindia Belanda sebelum Indonesia merdeka di tahun 1945. Selain itu, ada ‘kekosongan’ lainnya yakni tahun 1946, Presiden Soekarno menerbitkan Penetapan Pemerintah tentang hari raya termasuk Khonghucu, dan menjadi janggal jika MATAKIN baru ada tahun 1955. Saya telah melakukan penelitian selama bertahun-tahun dan berdiskusi dengan banyak pakar Khonghucu Indonesia, dan Munas MATAKIN 2018 adalah wadah tertinggi yang bisa merubah sejarah.  

Setelah perdebatan panjang di Komisi A dan saya mempertahankan putusan Komisi A yang saya pimpin dalam sidang Pleno Munas MATAKIN akhirnya untuk pertama kalinya, sejarah MATAKIN dirubah melalui Putusan Munas MATAKIN No. 006/MUNAS XVIII/MATAKIN/2018 dan dicantumkan dalam Anggaran Dasar MATAKIN Bab I Pasal 1 : “Majelis ini bernama Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia atau The Supreme Council for Confucian Religion In Indonesia atau “Yinni Kongjiao Zonghui (印尼孔教总会)” dan disingkat MATAKIN. Spirit Majelis ini berawal dari berdirinya Ming Cheng Shu Yuan tahun 1729 dan Tionghoa Hwee Kwan tahun 1900, Majelis ini mula-mula mengadakan kongres nasional pertama kali di Jogjakarta pada tahun 1923. Setelah kemerdekaan,  Majelis ini mengadakan kongres kembali di Solo Jawa Tengah, Indonesia, pada tanggal 16 April 1955 (sebelumnya disebut Perserikatan Khung Chiau Hui Indonesia), untuk jangka waktu yang tidak terbatas”.

Dalam berbagai Putusan Munas MATAKIN 20-22 Desember 2018, akhirnya menempatkan saya sebagai salah satu pimpinan tertinggi MATAKIN dari 9 (sembilan) orang yang disebut Dewan Rohaniwan MATAKIN seluruh Indonesia. Dari 9 (sembilan) anggota Dewan Rohaniwan MATAKIN, 3 orang berdomisili di DKI Jakarta yakni Xueshi (Xs) Djaengrana Ongawijaya & Xueshi (Xs) Ir. Budi Santoso Tanuwibowo, MM. & Wenshi (Ws) Dr. Drs. Chandra Setiawan, PhD. yang saat ini menjadi Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Republik Indonesia, serta 3 orang dari Jawa Barat yakni Wenshi (Ws) Ir. Wawan Wiratma & Wenshi (Ws) Sunarta Hidayat & Jiaosheng (Js) Dede Hasan Senjaya, 1 orang dari Jawa Tengah yakni Wenshi (Ws) Budi Suniarto, MBA, serta 1 orang dari Jambi yakni Js. Darman Wijaya dan saya dari Sulawesi Utara. Saya diminta merangkap jabatan sebagai Ketua Tim Hukum & Advokasi MATAKIN seluruh Indonesia. Masa jabatan pengabdian kami dihitung sejak 2018 dan baru akan berakhir tahun 2022.  

Terpilih sebagai ketua umum Dewan Rohaniwan / Pimpinan Pusat MATAKIN Xueshi (Xs) Ir. Budi Santoso Tanuwibowo, MM. dan Wenshi (Ws) Budi Suniarto, MBA. sebagai ketua Harian Dewan Rohaniwan / Pimpinan Pusat MATAKIN. Dengan dua orang Sekretaris yakni Dq. Peter Lesmana sebagai sekretaris bidang organisasi dan Js. Wang Urip Saputra sebagai sekretaris bidang rohaniwan. 

MATAKIN dihitung sejak Kongres tahun 1923 di Jokyakarta, saat ini berusia 96 tahun. Hari ulang tahun MATAKIN tetap dihitung sejak tanggal 16 April mengacu kepada Kongres di Solo tahun 1955. Demikian benang merah sejarah dan perubahan penting berdasarkan putusan Munas MATAKIN 20-22 Desember 2018 dan telah dituangkan dalam Anggaran Dasar MATAKIN. 

Dirgahayu MATAKIN ke 96 tahun (16 April 2019). 
Viva MATAKIN Jayalah MATAKIN
Salam hormat bagi para sesepuh & para pejuang Khonghucu di seluruh tanah air, terlebih bagi para pemimpin, rohaniwan & pejuang yang telah Pei Tian, abadi bersama Sang Khalik Tuhan Yang Maha Kuasa. Salah satu pejuang, pemimpin & rohaniwan yang sangat berjasa bagi umat Khonghucu Indonesia adalah Mahaguru Alm. Daxueshi Tjhie Tjay Ing. 

Saudara seiman dimanapun berada, Perjuangan belum selesai. 
Bai ...

Wenshi (Ws) Sofyan Jimmy Yosadi, SH. 
Anggota Dewan Rohaniwan MATAKIN dan Ketua Tim Hukum & Advokasi MATAKIN

Minggu, 23 Agustus 2020

Marga Tionghoa

Ini link marga2 di china, kita klik marga kita nanti keluar video mengenai sejarah asal usul marga kita... bagus skl 👍👍👍 krn informatif sekali.

 http://ppt.cc/ggdf

*URUTAN MARGA TIONGHOA DARI YANG PALING BANYAK HINGGA KE YANG PALING LANGKA.*

1 李 lǐ. Lie. Lee
2 王 wáng. Ong
3 张 zhāng. Thio. Chang
4 刘 liú. Lao
5 陈 chén. Tan
6 杨 yáng. Nyoo. Yo
7 黄 huáng. Oey. Wong
8 赵 zhào. Tjao
9 周 zhōu. Cho
10 吴 wú. Go
11 徐 xú. Tjie.
12 孙 sūn. Sun
13 朱 zhū. Tju
14 马 mǎ. Bhe
15 胡 hú. Hu
16 郭 guō. Kwee. Kwek
17 林 lín. Liem
18 何 hé. Hoo
19 高 gāo. Khao
20 梁 liáng. Nio. Liong
21 郑 zhèng. The. Tjen
22 罗 luó. Loo
23 宋 sòng. Soong
24 谢 xiè. Tjia
25 唐 táng. Tong
26 韩 hán. Han
27 曹 cáo. Chao
28 许 xǔ. Hui
29 邓 dèng. Teng
30 萧 xiāo. Siao
31 冯 féng. Bang
32 曾 zēng. Tjan
33 程 chéng. ?
34 蔡 cài. Tjoa
35 彭 péng
36 潘 pān. Phoa
37 袁 yuán. Yen?
38 于 yú
39 董 dǒng. Tung
40 余 yú. 
41 苏 sū.
42 叶 yè. Yap
43 吕 lǚ. Lu
44 魏 wèi. Goei
45 蒋 jiǎng. Tjio
46 田 tián. Thien 
47 杜 dù. Toe
48 丁 dīng. Ting
49 沈 shěn. Siem
50 姜 jiāng. Tjiang
51 范 fàn. Fan 
52 江 jiāng. Kang
53 傅 fù. 
54 钟 zhōng
55 卢 lú
56 汪 wāng
57 戴 dài
58 崔 cuī
59 任 rèn
60 陆 lù
61 廖 liào
62 姚 yáo
63 方 fāng
64 金 jīn
65 邱 qiū
66 夏 xià
67 谭 tán
68 韦 wéi
69 贾 jiǎ
70 邹 zōu
71 石 shí
72 熊 xióng
73 孟 mèng
74 秦 qín
75 阎 yán
76 薛 xuē
77 侯 hóu
78 雷 léi
79 白 bái
80 龙 lóng
81 段 duàn
82 郝 hǎo
83 孔 kǒng
84 邵 shào
85 史 shǐ
86 毛 máo
87 常 cháng
88 万 wàn
89 顾 gù
90 赖 lài
91 武 wǔ
92 康 kāng
93 贺 hè
94 严 yán
95 尹 yǐn
96 钱 qián
97 *施 shī*
98 牛 niú
99 洪 hóng
100 龚 gōng
101 安 ān
102 诸 zhū
103 卫 wèi
104 尤 yóu
103 华 huá
106 陶 táo
107 戚 qī
108 喻 yù
109 柏 bǎi
110 水 shuǐ
111 窦 dòu
112 章 zhāng
113 云 yún
114 葛 gé
115 奚 xī
116 郎 láng
117 鲁 lǔ
118 昌 chāng
119 苗 miáo
120 凤 fèng
121 花 huā
122 俞 yú
123 柳 liǔ
124 酆 fēng
125 鲍 bào
126 费 fèi
127 廉 lián
128 岑 cén
129 倪 ní
130 汤 tāng
131 滕 téng
132 殷 yīn
133 毕 bì
134 邬 wū
135 乐 lè
136 时 shí
137 皮 pí
138 卞 biàn
139 齐 qí
140 伍 wǔ
141 元 yuán
142 卜 bǔ
143 平 píng
144 和 hé
145 穆 mù
146 堪 kān
147 祁 qí
148 禹 yǔ
149 狄 dí
150 米 mǐ
151 贝 bèi
152 明 míng
153 臧 zāng
154 计 jì
155 伏 fú
156 成 chéng
157 谈 tán
158 茅 máo
159 庞 páng
160 纪 jì
161 shū
162 屈 qū
163 项 xiàng
164 祝 zhù
165 粱 liáng
166 阮 ruǎn
167 蓝 lán
168 闵 mǐn
169 席 xí
170 季 jì
171 麻 má
172 强 qiáng
173 路 lù174 娄 lǚ
175 危 wéi
176 童 tóng
177 颜 yán
178 梅 méi
179 盛 shèng
180 刁 diāo
181 骆 luò
182 樊 fán
183 凌 líng
184 霍 huò
185 虞 yú
186 支 zhī
187 柯 kē
188 咎 jiù
189 管 guǎn
190 莫 mò
191 经 jīng
192 房 fáng
193 裘 qiú
194 缪 miào
195 干 gān
196 解 jiě
197 应 yìng
198 宗 zōng
199 宣 xuān
200 贲 bì
201 郁 yù
202 单 dān
203 杭 háng
204 包 bāo
205 诸 zhū
206 左 zuǒ
207 吉 jí
208 钮 niǔ
209 嵇 jī
210 邢 xíng
211 滑 huá
212 裴 péi
213 荣 róng
214 翁 *wēng
* 215 荀 xún
216 羊 yáng
217 於 yú
218 惠 huì
219 甄魏 zhēn wèi
220 家封 jiā fēng
221 芮 ruì
222 羿 yì
223 储 chú
224 靳 jìn
225 汲 jí
226 邴 bǐng
227 糜 mí
228 松 sōng
229 井 jǐng
230 富 fù
231 巫 wū
232 乌 wū
233 焦 jiāo
234 巴 bā
235 弓 gōng
236 牧 mù
237 隗 wěi
238 山谷 shān gǔ
239 车 chē
240 宓 mì
241 蓬 péng
242 全 quán
243 郗 chī
244 班 bān
245 仰 yǎng
246 秋 qiū
247 仲 zhòng
248 伊 yī
249 宫 gōng
250 宁 zhù
251 仇 chóu
252 栾 luán
253 暴 bào
254 甘 gān
255 钭 tǒu
256 厉 lì
257 戎 róng
258 祖 zǔ
259 符 fú
260 景 jǐng
261詹 zhān
262 束 shù
263 幸 xìng
264 司 sī
265 韶 sháo
266 郜 gào
267 黎 lí
268 蓟 jì
269 薄 bó
270 印 yìn
271 宿 sù
272 怀 huái
273 蒲 pú
274 台 tái
275 从 cóng
276 鄂 è
277 索 suǒ
278 咸 xián
279 籍 jí
280 卓 zhuó
281 蔺 lìn
282 屠 tú
283 蒙 méng
284 池 chí
285 乔 qiáo
286 阴郁 yīn yù
287 胥 xū
288 能 néng
289 苍 cāng
290 双 shuāng
291 闻 wén
292 莘 xīn
293 党翟 dǎng zhái
294 贡 gòng
295 劳 láo
296 逄 páng
297 姬 jī
298 申 shēn
299 扶 fú
300 堵 dǔ
301 冉 rǎn
302 宰 zǎi
303 郦 lì
304 雍 yōng
305 卻 què
306 璩 qú
307 桑 sāng
308 桂 guì
309 濮 pú
310 寿 shòu
311 通 tōng
312 边 biān
313 扈 hù
314 燕 yàn
315 冀 jì
316 郏 jiá
317 浦 pǔ
318 尚 shàng
319 农 nóng
320 温 wēn
321 别 bié
322 庄 zhuāng
323 晏 yàn
324 柴 chái
325 翟 zhái
326 充 chōng
327 慕 mù
328 连 lián
329 茹 rú
330 习 xí
331 宦 huàn
332 艾 ài
333 鱼 yú
334 容 róng
335 向 xiàng
336 古 gǔ
337 易 yì
338 慎 shèn
339 戈 gē
340 庚 gēng
341 终 zhōng
342 暨 jì
343 居 jū
344 衡 héng
345 步 bù
346 都 dōu
347 耿 gěng
348 满 mǎn
349 弘 hóng
350 匡 kuāng
351 国 guó
352 文 wén
353 寇 kòu
354 广 guǎng
355 禄 lù
356 阙 quē
357 东 dōng
358 殴 ōu
359 殳 shū
360 沃 wò
361 利 lì
362 蔚 wèi
363 越 yuè
364 夔 kuí
365 隆 lóng
366 师 shī
367 巩 gǒng
368 厍 shè
367 聂 niè
370 晁 cháo
371 勾 gōu
372 敖 áo
373 融 róng
374 冷 lěng
375 訾 zǐ
376 辛 xīn
377 阚 kàn
378 那 na
379 简 jiǎn
380 饶 ráo
381 空 kōng
382 毋 wú
383 沙 shā
384 乜 miē
385 养 yang
386 鞠 jú
387 须 xū
388 丰 fēng
389 巢 cháo
390 关 guān
391 蒯 kuǎi
392 相 xiāng
393 查 chá
394 后 hòu
395 荆 jīng
396 红 hóng
397 游 yóu
398 竺 zhú
399 权 quán
400 逯 lù
401 盖 gài
402 後 hòu
403 桓公 huán gōng
404 万俟 wàn sì
405 司马 sī mǎ
406 上官 shàng guān
407 欧阳 ōu yáng
408 夏侯 xià hóu
409 诸葛 zhū gé
410 闻人 wén rén
411 东方 dōng fāng
412 赫连 hè lián
413 皇甫 huáng fǔ
414 尉迟 wèi chí
415 公羊 gōng yáng
416 澹台 dàn tái
417 公冶 gōng yě
418 宗政 zōng zhèng
419 濮阳 pú yáng
420 淳于 chún yú
421 单于 dān yú
422 太叔 tài shú
423 申屠 shēn tú
424 公孙 gōng sūn
425 仲孙 zhòng sūn
426 轩辕 xuān yuán
427 令狐 lìng hú
428 钟离 zhōng lí
429 宇文 yǔ wén
430 长孙 zhǎng sūn
431 慕容 mù róng
432 鲜于 xiān yú
433 闾丘 lǘ qiū
434 司徒 sī tú
435 司空 sī kōng
436 亓 qí
437 官 guān
438 司寇 sī kòu
439 仉 zhǎng
440 督 dū
441 子 zi
442 车 chē
443 颛孙 zhuān sūn
444 端木 duān mù
445巫马 wū mǎ
446 公西 gōng xī
447 漆雕 qī diāo
448 乐正 lè zhèng
449 壤 rǎng
450 驷 sì
451 公良 gōng liáng
452 拓 tuò
453 拔 bá
454 夹 jiá
455 谷 gǔ
456 宰父 zǎi fù
457 谷粱 gǔ liáng
458 晋 jìn
459 楚 chǔ
460 闫 yàn
461 法 fǎ
462 汝 rǔ
463 鄢 yān
464 涂 tú
465 钦 qīn
466 段干 duàn gān
467 百里 bǎi lǐ
468 东郭 dōng guō
469 南门 nán mén
470 呼延 hū yán
471 归 guī
472 海 hǎi
473 羊舌 yáng shé
474 微 wéi
475 生 shēng
476 岳 yuè
477 帅 shuài
478 缑 gōu
479 亢 kàng
480 况后 kuàng hòu
481 有琴 yǒu qín
482 丘 qiū
483 左丘 zuǒ qiū
484 东门 dōng mén
485 西门 xī mén
486 商 shāng
487 牟 móu
488 佘 shé
489 佴 èr
490 伯 bó
491 赏 shǎng
492 南宫 nán gōng
493 墨 mò
494 哈 hā
495 谯 qiáo
496 笪 dá
497 年 nián
498 爱 ài
499 阳 yáng
500 佟 tóng
501 欧 ōu
502 黑 hēi
503 励 lì
504 楼 lóu
505 麦 mài
506 莽 mǎng
507 南 ná
508 赛 sài
509 山 shān

Marga Anda urutan ke berapa ? Silahkan dicermati🙏

Jumat, 24 Juli 2020

Bakti dan Hormat dalam Katolik

Bagus dan bermanfaat untuk dibaca 
Untuk kita sebagai orang Tionghoa
Semalam (21 Juli 2020) saya mengikuti ‘Kuliah MBA University’ yang disampaikan oleh Romo J.A. Hendra Suteja, S.J. (RHS) melalui channel Zoom di atas 👆. 

Sebagai orang Tionghoa Katolik, perasaan saya campur aduk ketika mengikuti materi kuliah itu. Ada rasa bangga, ada rasa terharu tetapi juga ada rasa malu. Betapa tidak? Sebagai keturunan Tionghoa, saya tidak memahami akar budaya leluhur sendiri. Bahkan, seringkali ikut larut dan tidak terpanggil untuk mempelajari akar budaya Tionghoa walaupun ada yang sinis dan mencemooh pada satu-dua ritual Tionghoa. Misalnya, menengok kuburan leluhur pada hari Cengbeng 5 April. Atau bahkan turut menganggap itu sebagai peristiwa tahayul yang berada di luar keimanan Kristen. Kuliah satu jam tadi malam benar-benar membuka mata saya dari pandangan kelam pada Budaya Tionghoa. 

Gereja Katolik (GK), rupanya, memandang perlu mempelajari Budaya Tionghoa sehingga menugaskan RHS untuk studi bahasa, budaya dan pemikiran Tionghoa pada 1978-1981 di Taiwan. Studinya dilanjutkan di Faculty of theology, Fujen Catholic University juga di Taiwan pada 1982-1985. Jadi total, RHS belajar 7 tahun di Taiwan. Setelah 1988-1991 mengambil S2 di Roma, RHS menerima gelar Doktor dan dari 2016 sampai sekarang mengajar (dosen) ‘Filsafat Tionghoa’ di STF (Sekolah Tinggi Filsafat) Driyarkara, Jakarta.

Walaupun tidak dijelaskan secara langsung, saya yakin beliau adalah salah satu referensi GK ketika akan mengadakan *inkulturisasi Budaya Tionghoa*.

Semalam, RHS menjelaskan konsep berfikir peradaban Tionghoa *Ben-mo*. Setiap benda punya pangkal dan ujung, setiap peristiwa punya awal dan akhir. Dalam kehidupan, budaya Tionghoa mengajarkan bahwa fajar akan selalu muncul kembali. Dari gelap akan selalu terbit terang. Dan dalam hidup, kita tidak perlu ekstrim baik dalam gelap maupun dalam terang.

RHS juga menjelaskan tata susunan hirarki keluarga Tionghoa yang menganut garis ayah (patriarkhat). Yang kemudian berkembang menjadi lima relasi, yaitu Raja-Menteri, ayah-anak, suami-isteri, kakak-adik dan teman-teman. Ayah harus murah hati dan kasih pada anak, anak harus berbakti pada ayah; suami mengurus bagian luar dan isteri bagian dalam; kakak melindungi adik dan adik menghormati kakak; antar teman saling menjaga kepercayaan. Semuanya berakar pada keutamaan yang disebut ‘Xiaoti’ yaitu bakti dan hormat. Apakah perbedaan antara bakti dan hormat menurut falsafah Tionghoa?

Xiao adalah ungkapan hormat pada orang tua. Selagi ayah masih hidup memperhatikan kehendaknya, setelah ayah wafat meneladani kebaikannya dan jika setelah tiga tahun tetap mengikuti jalan teladan ayah maka anak itu boleh disebut BERBAKTI. Jadi bakti bukan sekedar hormat dan patuh tapi juga mengikuti teladan ayah - pun setelah beliau tiada. *BAKTI inilah urat nadi dari peradaban Tionghoa.*

Siapakah leluhur menurut budaya Tionghoa? Leluhur adalah orang pertama yang membangun keluarga di suatu tempat. Dari garis ibu, leluhur saya adalah kakek yang masih lahir di daratan 🇨🇳 dan dari garis ayah leluhur saya adalah ayah kakek yang pertama kali datang dari daratan🇨🇳. Selain ikatan darah, leluhur juga merupakan kekuatan yang menanamkan kebaikan dan menjaga keturunannya. Jadi leluhur dalam budaya Tionghoa bukan sekedar kenangan masa lalu dan berakhir ketika mereka telah tiada. Leluhur turut mewariskan nilai-nilai kebaikan dalam keluarga dan untuk itu keturunannya perlu tetap berbakti kepada mereka.

Dalam budaya Tionghoa, penghormatan terhadap leluhur bukan suatu kepercayaan agamis melainkan suatu keniscayaan norma hidup yang harus dilakukan sehari-hari. Salah satu bentuk penghormatan pada leluhur adalah dengan membersihkan dan memperbaiki makam mereka, juga membakar kertas uang seakan mengantar almarhum pada tata kehidupan di tempat lain. Tindakan ini dikategorikan sebagai ritual penghormatan terhadap leluhur. Budaya Tionghoa memiliki banyak sekali ritual. Kuliah semalam fokus pada ritual dalam kaitannya dengan penghormatan pada leluhur. Dari gagasan leluhur lahirlah penghormatan, dan dari penghormatan lahirlah Bakti dan Ritual. Itulah dasar budaya Tionghoa.

Anak berbakti kepada orang tua semasa hidupnya dengan melaksanakan ritual dalam bentuk merawat dan melayani orang tua. Saat orang tua meninggal melakukan ritual pernghormatan pada jenazah dan melanjutkan ritual dengan melakukan kebaikan dan teladan yang telah diwariskan oleh orang tua. Ritual tidak muncul karena apakah roh-roh benar ada atau tidak. Penghormatan dan persembahan kepada leluhur adalah ungkapan hormat dan bakti yang muncul dari rasa kasih. Maka dalam budaya Tionghoa, *ritual adalah ungkapan puitis bukan agamis*.

Jadi pengiriman uang, rumah-rumahan, pakaian-pakaian kepada leluhur itu bukanlah ungkapan keagamaan melainkan ujud BAKTI anak terhadap orang tua dan leluhurnya. GK mengadopsi sebagian yang memang sejalan dengan iman dan ajaran Katolik, tapi GK mengajak umatnya untuk tidak menyalahkan, meremehkan apalagi mengolok-olok tradisi yang ada dalam budaya Tionghoa yang sekiranya tidak sejalan dengan ajaran gereja. Tidak semua isi kuliah bisa dituangkan di sini, bagi yang tertarik silahkan klik link berikut ini.
 https://www.youtube.com/watch?v=2fbIWC2agPc&feature=youtu.be 

Frans Gunterus, 22 Juli 2020

Kamis, 16 April 2020

kisah Perampok inspiratif

PERAMPOK CERDAS

Perampok berteriak kepada semua orang di bank :

” Jangan bergerak! Uang ini semua milik Negara. Hidup Anda adalah milik Anda ..”

Semua orang di bank kemudian tiarap.

Hal ini disebut “Mind changing concept – merubah cara berpikir“.

Semua orang berhasil merubah cara berpikir dari cara yang bisa menjadi cara yang kreatif.

Salah satu nasabah yang sexy mencoba merayu perampok. Tetapi malah membuat perampok marah dan berteriak, ” Yang sopan mbak! Ini perampokan bukan perkosaan!”

Hal ini disebut ” Being professional – bertindak professional“. Fokus hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan.

Setelah selesai merampok bank dan kembali ke rumah, perampok muda yang lulusan MBA dari universitas terkenal berkata kepada perampok tua yang hanya lulusan SD ” Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan kita”.

Perampok tua menjawab. ” Dasar bodoh, Uang yang kita rampok banyak, repot menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV, pasti ada berita mengenai jumlah uang yang kita rampok.”

Hal ini disebut “Experience – Pengalaman“. Pengalaman lebih penting daripada selembar kertas dari universitas.

Sementara di bank yang dirampok, si manajer berkata kepada kepala cabangnya untuk segera lapor ke polisi. Tapi kepala cabang berkata, ” Tunggu dulu, kita ambil dulu 10 milliar untuk kita bagi dua. Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok.”

Hal ini disebut “Swim with the tide – ikuti arus“. Mengubah situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi.

Kemudian kepala cabangnya berkata,” Alangkah indahnya jika terjadi perampokan tiap bulan.”

Hal ini disebut “Killing boredom – menghilangkan kebosanan“. Kebahagiaan pribadi jauh lebih penting dari pekerjaan Anda.

Keesokan harinya berita di TV melaporkan uang 100 milliar dirampok dari bank. Perampok menghitung uang hasil perampokan dan perampok sangat murka. “Kita susah payah merampok cuma dapat 20 milliar,orang bank tanpa usaha dapat 80 milliar. Lebih enak jadi perampok yang berpendidikan rupanya.”

Hal ini disebut sebagai “Knowledge is worth as much as gold – pengetahuan lebih berharga daripada emas“.

Dan di tempat lain manajer dan kepala cabang bank tersenyum bahagia karena mendapat keuntungan dari perampokan yang dilakukan orang lain.

Hal ini disebut sebagai “seizing opportunity – berani mengambil risiko“.

Selamat mencermati kisah diatas. Meski  mengandung humor namun ada point-point yang bisa kita tangkap dari humor bisnis di atas... 

Apakah anda bisa melihat, mengapa bangsa ini selalu ada keributan ?

Kisah Perampokan diatas, adalah representing segala sesuatu yg terjadi di Negara ini.

Jumat, 03 April 2020

pembelajaran dari Covid-19

27 things that covid-19 virus made:

1. USA is no longer the world's leading country.
2. China won the 3rd world war without firing a missile and no one could handle it.
3. Vladimir Putin is a visionary.
4. Prevention saves more lives than acting at the last moment.
5. Health professional are worth more than football players.
6. Europeans are not as educated as they appear.
7. We are not mistaken when we ask for more hospitals "and less war".
8. Children occupy a privileged place in nature.
9. Oil is worthless in a society without consumption.
10. Death doest not distinguish race, colour, or social strata.
11. Human being are opportunistic and despicable, no matter their socioeconomic position when raising prices.
12. Toilet paper is more important than food.
13. Social networks bring us closer, but it is also the means to create panic.
14. Now we know how animals feel in zoos.
15. Today's children no longer know how to play without internet or TV.
16. There are those who earn millions and do not server humanity.
17. Computer engineers are important, they already know where the internet fell.
18. Health care workers are alone, abandoned and forgotten. Even so, they never give up.
19. Children are now educated as free thinkers by their parents.
20. Does aid favour the wealthy, and the needy? Those who live day-by-day are disoriented.
21. Not pastor save the coronavirus patients.
22. We started to appreciate the great gesture of trust, that also means shaking hands.
23. Humans are the real viruses on this planet.
24. The planet regenerates quickly without humans.
25. We are not prepared for a pandemic.
26. Politicians take the opportunity to pull the rug from the rival.
27. More should be invested in health rather than festivals.

-- Ramkumar Pachaiyapan

Minggu, 22 Maret 2020

Herd Immunity dor Corona

HERD IMMUNITY DAN KONSEKUENSI

Maju mundur saya mau nuliskan ini. Sudah sejak dua hari lalu. Takut disalah artikan. Karena teori dan pilihan skenario ini berat. Nampaknya gak ada pilihan lain.

Kemarin saya gak memproduksi tulisan apa-apa. Diam. Banyak diskusi dengan seorang Mahasiswa Doktoral di Univ Pisa Italia. Diskusi juga dengan sahabat yang lagi nemenin istrinya S3 di Belanda. Bincang juga dengan Dokter yang lagi ambil Sub Spesialis di Kobe Jepang. Simpulannya sama : Herd Immunity.

Sebelum saya menuliskan skenario ini. Saya ijin menyampaikan disclaimer dulu. Saya orang awam. Bukan ahli apa-apa.

Latar belakang pendidikan sempet kuliah engineering. Sempat doank. Jadi tulisan saya boleh dikritik, karena saya bukan virolog, bukan juga dokter klinis, atau expert di bidang corona. Jadi dalam membaca tulisan saya, jangan begitu percaya. Tulisan orang awam. Biasa aja.

Saya menulis ini karena dorongan banyak temen-temen. Saya menyadari punya kemampuan menulis. Maka niatnya membantu orang lain mudah faham. Maka saya menulis, agar kemudian kita memahami jalan keluar dari kabut gelap kedepan.

Bombardir pertanyaannya selalu sama.

Menurut ente kapan Rend ini berakhir?
Vaksin bakalan bener ada atau nggak?
Ini jalan keluarnya kira-kira bagaimana ya?

Dan seterusnya.

Pertanyaan itu yang membuat saya tenggelam dalam berbagai literatur ilmiah. Dalam dan luar negeri. Hingga website resmi corona virus yang berbahasa Italia itu saya coba terjemahkan satu-satu istilahnya di grafik. Capek memang.

Pertanyaan itu pula yang menggiring kepala saya pada satu skenario paling mungkin di Indonesia : Herd Immunity.

*****

Agar kita bisa memahami tentang pilihan sulit ini, ijinkan saya membahas tentang apa yang dilakukan Wuhan, Korsel dan Italia. Versus dengan apa yang dilakukan Iran.

Di Wuhan, Korsel dan Italia, skenario Lockdown terbukti berhasil. Karena memang warganya dan pemerintahnya punya kapasitas.

Warganya punya tabungan untuk hidup kedepan. Warganya teredukasi. Hampir semua connected. Jadi komunikasi keputusan negara mudah.

Beda kayak di negeri ini, masih ada yang belum terjangkau internet. Adapun punya smartphone dan internet, aplikasinya joget. Gak bisa akses info ilmiah.

Pemerintah Cina dan Italia juga punya sumber dana. Ngasih diskon. Ngasih bantuan. Menjaga supply pangan.

Bukan berarti Indonesia gak punya dana. Ada. Tapi gak bisa untuk segini banyak orang.

Konsep lockdown ini seperti "menghapus file". Anda seperti pukul nyamuk satu-satu.

Virus ini makhluk yang butuh inang. Butuh reservoir untuk hidup. Butuh agen. Butuh nempel di makhluk hidup agar dia bisa eksis.

Maka virus tanpa inang akan mati. Tanpa menempel di inang ia akan selesai. Begitu teorinya. Waktu bertahan tanpa inang berbeda pendapat antar ilmuwan. Gak akan saya bahas.

Wuhan, Korsel, Italia, menerapkan pola ini : virus pada manusia dipaksa mati dengan anti bodi. Virus diluar tubuh manusia dibiarkan mati, hilang, atau dibersihkan.

Yang positif di isolasi. Yang sakit berat di rawat. 

Yang nampak tidak bergejala juga di test massal. Untuk dicari yang positif yang mana. Begitu positif, di isolasi lagi.

Kenapa? Karena menjadi carrier tanpa gejala inilah yang menjadi biang gak selesainya sebaran kasus.

Maka Wuhan dan Italia sangat ketat dengan lockdown. Kalo warga korsel, tanpa disuruh pun sudah teratur lockdown. Mirip Jepang.

Mereka tahan semua orang didalam rumah. Karena andai yang didalam rumah gak ditest, virus akan mengalami masa inkubasi hingga 14 hari. Bakal mati sendiri. Apalagi Wuhan menjalani lockdown 2 bulan.

Wuhan secara strategi sebenarnya menahan interaksi sosial. Lalu membiarkan yang sebenarnya positif walau tidak dites memiliki antibodi dengan sendirinya.

Begitu juga yang dilakukan di Italia. Di lock. Diberesin satu demi satu. Hingga targetnya zero casses per day seperti Wuhan.

Secara garis bessr begitu. Hingga Wuhan hari ini memulangkan dokter-dokternya. Menutup rumah sakit darurat. Dan sudah 3 hari ini zero case covid-19. Mereka sudah statement menang atas corona.

Strateginya begitu. Total lockdown. Semua di isolasi di rumah. Disiplin.

Rumus ini akan buyar kalo yang satu nau di isolasi sementara yang lain masih keluyuran. Bubar dah skema lockdown.

*****

Sekarang kita ke negeri ini, kita buka mata dan hati ya. Saya sampaikan ini murni pendapat atas masalah kemanusiaan. Sentimen politik kita bahas nanti. Bukan saatnya.

Begini...

Ramai di linimasa ini, sahabat dominan menyerukan lockdown. Menganggap bahwa skenario Wuhan dan Italia bisa kita lakukan.

Dari apa yang saya lihat hari ini - semoga saya salah - Total Lockdown bukan skenario kita. Kecuali cuma slowdown soci distancing, bubarin keramaian. Itu masih bisa. Tapi kalo ngekep warga di rumah. Hmmm.. Susah.

Lockdown itu membutuhkan jumlah petugas yang cukup. Di Italia, polisi mondar-mandir, yang keluar tanpa keperluan didenda ratusan euro. Cek aja linimasa. Banyak beritanya.

Itu aja sudah pake polisi, terjadi puluhan ribu pelanggaran. Masih aja keluar.

Lalu kita lihat di Indonesia. Jelas sulit

Bisa dibayangkan polisi kita nahan masyarakat gak keluar rumah. yang keluar di denda. Ditilang aja ngamuk kok. Apalagi didenda untuk sekedar keluar rumah. Wah.. Chaos.

Belum lagi, di Wuhan dan Italia, mereka punya solusi, kalo diam di rumah, stay at home, work for home, makan mereka terjamin. Di Indonesia rada repot.

Di kita, kalo gak keluar rumah, makannya gimana? Seriusan ini.

Saya nulis begini bukan berarti besok Anda langsung ngumpul-ngumpul dan keluar rumah. Arah tulisan says gak kesitu.

Saya cuma ingin buka mata kita semua. Lockdown kayak Wuhan dan Itali, untuk negeri dengan sosio kultur kayak Indonesia. Gak bisa.

Rame kan di berita, udah jelas jadi suspect, malah bantu-bantu nikahan tetangga. Ditelpon sama dinkes untuk ngontrol, malah ngakunya di rumah, padahal jalan-jalan.

Itu cuma ngisolasi 1 orang aja, kita gak sanggup lho. Asli. Apalagi 271 juta jiwa di hold. Atau Jabodetabek aja deh, 25 jutaan warga, di hold gak boleh keluar rumah kompak. Gak bisa. Beneran.

Menutup event-event perkumpulan insyaAllah bisa. Meniadakan gathering ibadah bisa. InsyaAllah. Tapi kalo total lockdown. Apalagi bahasanya lockdown antar daerah. Nampak resiko sosialnya besar dan ini juga yang kayaknya ada di fikiran Pak Jokowi.

Maka bisa dilihat di Iran. Mereka masih terus aktivitas. Adanya yang terjangkit covid-19 dan sakit berat, ya mereka hadapi. Nanti saya jelaskan di tulisan berikut, kenapa Iran begitu.

*****

Keadaan diatas membuat skenario "pukul nyamuk satu-satu" gak mungkin jalan.

Kita gak bisa paksa warga didalam rumah. Kita gak bisa membersihkan pergerakan.

Akan tetap terus terjadi pergerakan massa, walau kecil. Padahal yang bergerak bisa jadi sudah positif covid-19 namun tanpa gejala apa-apa. Ini yang membuat skenario lockdown buyar.

Belum lagi dengan slowdown nya Jakarta. Dan status Jakarta menjadi episenter pendemi. Membuat banyak warga jabodetabek mudik ke kampung halaman.

Panah-panah merah sudah menyebar ke daerah. Ini seperti anak-anak muda Lombardi yang mudik ke Italia selatan. Persis.

Intinya skenario Lockdown sulit jalan.

Lalu bagaimana mengakhiri wabah ini?

Satu dua expert sudah mulai bicara. Walau malu-malu. Kecuali menteri pertahanan Israel yang pada akhirnya bicara tentang ini juga : Herd Immunity. Termasuk PM Inggris Pak Borris.

Begini,

Virus yang menjangkiti tubuh akan diserang oleh antibodi ini. Inilah tafakur mendalam kita hari ini, antibodi kita menyusun bahan baku serangan untuk virus covid-19. Khusus untuk si dia saja.

Maka muncul angka 14 harian, atau kurang, dimana antibodi kita menyusun serangan ke covid. Hingga antibodi yang khusus dibentuk untuk covid terbentuk.

Maka setelah terbentuk antibodi alami covid, tubuh kita kebal covid. Secara teori, tidak lagi bisa dijangkiti covid-19. Mudah-mudahan teorinya bener.

Nah, Ketika sudah cukup banyak masyarakat yang terjangkiti covid-19, akan terbentuk "sekawanan" manusia yang sudah kebal covid-19. Dan disaat itulah terbentuk namanya Kekebalan Kawanan : Herd Immunity.

Coba deh, buka video-video yang viral tentang melandaikan kurva. Kan disitu sudah diberitahu, bahwa pada akhirnya semua orang akan terjangkit. Tinggal kecepatan lonjakan yang gejala berat saja. Itu yang diperlambat.

Ikhtiar social diatancing kita akan kesitu arahnya. Melandaikan kurva. Memberikan waktu bagi paramedis untuk melayani yang sakit berat. Jangan sampai okupansi rumah sakit gak cukup. Maka jangan sampai yang positif covid dan gejala berat jumlahnya puluhan ribu atas satu waktu.

Teori Herd Community ini berat untuk disampaikan. Secara ilmiah, 60%-70% masyarakat akan terjangkit. Dan kemudian mayoritas yang bertahan akan membentuk antibodi alami.

Di Wuhan, mungkin gak butuh sampai 60-70 persen. Karena mereka total lockdown. Mereka sampai semprot kota pake disinfektan 2 hari sekali. memang targetnya bunuh virus. Bisa jadi juga mereka sudah nemu vaksin. Sudah di shot ke sebagian besar populasi. Itu juga bikin Herd Immunity.

Italia juga nampak cara memeranginya sama. Total Lockdown.

Namun lihatlah Iran, mereka nampaknya pake teori ini, biarkan semua terpapar pada akhirnya. Mereka gak punya kapasitas untuk lockdown. Yang ada tinggal gali kuburan massal di Qom. Ini fakta.

Nampak Iran sudah memahami tracknya. Berharap Her Immunity. 

Iran menjadi parah karena adanya embargo dari US, yang membuat alat-alat medis kurang. Iran sampai mau minjem ke IMF untuk perawatan. Skenario paparan maksimal memang butuh persiapan.

Walau skenario terpapar xepat tidak kita pilih, melihat kondisi negeri dan perilakunya, inilah yang sebenarnya akan kita hadapi.

******

Saya secara pribadi berharap, slowdown dan social distancing yang kita lakukan sekarang akan memperlambat penularan, memberikan waktu pada fasilitas kesehatan untuk bersiap. Tapi tidak bisa mencegah penularan pada semua.

Adapun waktu yang terus berjalan, semoga bisa menjadi buying time untuk menunggu vaksin.

Sampai di titik ini, Anda pembaca mungkin merasa saya mendoakan yang buruk untuk negeri. Sama sekali tidak. Ini ulasan ilmiah dari studi literatur saja. Bahwa begitulah wabah berakhir. Hampir semua orang terjangkit dan membentuk antibodi alami.

Semoga sampai disini hati tetap dingin dan optimis. Karena ini baru setengah tulisan. Berikutnya saya akan menuliskan tentang konsekuensinya.

*****

Target saya menulis ini adalah... agar kita sebagai anak bangsa bisa memitigasi konsekuensinya.

Karena inilah yang saya bisa rasakan dan simpulkan. Walau mudah-mudahan salah. Her Immunity ini skenario negeri kita.

Maka konsekuensi pertama adalah "bersiap terpapar"

Slowdown di rumah ini harus menjadikan kita pribadi yang sehat jasmani dan batin. Karena paparannya cepat atau lambat akan segera datang. Apalagi si covid ini rada bandel, cepet nular.

Makan yang bergizi , perkuat imunitas tubuh, istirahat yang cukup, olahraga gerakkan tubuh, bantu tubuh menyiapkan metabolisme yang optimum, untuk memproduksi antibodi covid secara mandiri.

Untuk urusan ini sudah banyak yang menuliskannya. Saya gak mau nulis ulang. Silakan cari sendiri.

Termasuk persiapan batin, mulailah memaafkan diri sendiri, memaafkan orang lain, saling mendoakan. Kita perlu batin yang sehat untuk masa-masa ekstrim seperti ini.

*****

Konsekuensi kedua adalah "mayoritas jadi carrier"

Dengan demografi anak negeri yang penuh anak muda. Secara statistik, masyarakat kita akan mengalami gejala ringan di anak muda. Bahkan tak bergejala. 

Maka anak muda negeri ini akan dominan menjadi cariier virus.

Ini juga yang harusnya diedukasi mendalam. Bahwa positif covid-19 bukan seperti positif HIV. Ini ada diberita, begitu positif covid-19 malah kabur. Salah faham kayaknya. Butuh diedukasi.

Dengan simpulan ini, saya menyarankan bangun gerakan pisahkan manula dan anak muda. untuk usia 50 tahun keatas, jangan sampai berbaur dengan yang muda.

Inget gak, 60-70% harus terpapar virus agar terbentuk Herd Immunity.

Kita siasati saja. 60% yang terjangkit itu biar anak muda saja. Kemungkinan illnes beratnya kecil. Dibawah 10%. Begitu kata lietaratur ya. Cross cek aja. Gak maksud sok tau.

Ini juga termasuk pada resiko kerja. Untuk di rumah sakit misalnya. Dokter senior, konsulen senior, mundur aja ke belakang meja. Kontrol dari jauh. Komando dari meja. Jadi penasehat dan pengarah ke dokter-dokter yang under 50. Seriusan ini. Bisa gak kira-kira. Atau etis gak kira-kira.

Karena kalo pola paparan mayoritas ini kena ke generasi elder negeri ini, ini yang membuat tingkat kematian tinggi seperti Italia.

Pada orang tua, pada masayikh itu terdapat kemuliaan dan kebaikan, kita sangat perlu keberadaan mereka untuk tetap sehat dan mendoakan kita. Mengarahkan. Dan menasehati.

Baca data yang jujur. China 2M populasi, Italia 60 juta Populasi. Angka kematian di Italia sudah melebihi Cina akan covid. Ini karena para manula gak segera dipisahkan dengan yang muda.

*****

Konsekuensi ketiga "Siapkan Fasilitas Medis"

Angka ilmiahnya sudah ada. 60% Terjangkit. Mayoritas tanpa gejala.

20% gejala ringan. Bisa isolasi mandiri.

10% gejala berat yang dimana sepertiganya diprediksi meninggal. Maka muncul angka kematian 3%.

Coba simulasi aja. Gak nakut-nakutin, agar kita bersiap.

Barusan saya sudah ketik simulasi angkanya. Tapi saya gak tega. Jadi saya hapus lagi. Hitung saja sendiri ya.

Intinya,....

Jangan sampai kayak Italia hari ini, kaget gak ada tempat rawat. Padahal Italia ini negeri yang kesehatan gratis. Kesehatan ini jadi nomor 1 perhatian. Ujian memang. Kita doakan segera berlalu.

Akhirnya sibuk bangun tenda darurat. Sibuk nyari gedung untuk rumah sakit. Full sampe lorong-lorong kepake semua.

Kita jangan sampai kaget di akhir. Mumpung ada waktu, siapin aja dari sekarang.

Jangan nunggu intruksi pemerintah, sediakan aja secara swadaya dari arus bawah. Siapin bangunannnya. Bed nya. Pelan-pelan.

Dengan skenario terpapar 60% populasi, lebih baik mumpung ada waktu kita bersiap. Karena jumlah penduduk kita 4,5 kali Italia. Beneran.

Saya sudah teriak-teriak berkali-kali, kalo pendekatan pencegahan/preventif gak bisa, ya sudah fokus pengobatan.

Maka saya membaca langkah Pak Jokowi, beliau sebenernya menuju pada Herd Immunity.

"5 juta obat sudah dibeli"

Ini sudah langkah pengobatan. Adapun ceramah tentang pembatasan gerak, hanya normatif.

"Mohon pada pemerintah daerah untuk memperhatikan prosedur kesehatan"

Tafsirnya luas. Tapi kalo niat ngobatin, jelas, beliau impor obat. Jelas sudah arahnya.

Wisma Atlet towernya akan dijadikan rumah sakit darurat.

Ada pulau yang disiapkan jadi pulai isolasi.

Arah pemerintah ini nampak bersiap mengobati dan merawat ketimbang melockdown. Karena perhitungannya bisa jadi kita banyak anak muda, memang yang diharapkan antibodi alami anak negeri yang bekerja. Lalu selamatkan yang elder.

Maka konsekuensi ketiga ini perlu kita dalami.

Satu masjid satu rumah sakit darurat.
Pak Erick Tohir saja sudah calling relawan. Oprec relawan secara nasional. Ndak lama lagi akan banyak program wakaf dan infaq alat medis.

Memang kesitu arahnya. Virus akan memapar ke mayoritas anak bangsa. Biarkan Herd Immunity terbentuk dengan sendirinya.

Yang perlawanan antibodinya tanpa gejala ya alhamdulillah.

Yang sakit ringan-sedang bisa isolasi mandiri di rumah. Semoga rumahnya ada. repot kalo yg gak punya rumah, kamarnya gak cukup, perlu ada rumah isolasi tambahan.

Yang sakit berat, semoga fasilitas kesehatan kita bisa obati dan tanggulangi.

Dan semoga angka kematian rendah. Angka 8,5% death rate itu karena di kita belum banyak yang test covid. Kasihan Pak Jokowi, jadi bulan-bulanan data yang kurang representatif.

Saya yakin death rate kita kecil. Coba saja nanti mass rapid test. Akan banyak yang positif tanpa gejala. dan death rate akan kecil sekali.

*****

Panjang ya.. Saya juga sampe keram ini nulisnya. Maaf.

Semoga Herd Immunity segera terbentuk untuk negeri ini.

Segera kita beraktifitas lagi.

Segera kita belanja lagi ke kaki lima, gerakkan ekonomi UMKM.

Segera kita wisata domestik lagi, lakukan economic transfer antar daerah.

Segera kita produksi apa-apa yang gak di impor lagi. Mumpung negeri orang lagi restart pabrik, mumpung gak ada yang berani ke Indonesia.

Segera kita bangun negeri, dunia lagi de-globalisasi. Sekat-sekar antar negara makin keras dan tebal.

Bagus aja itu mah... Kesempatan kita urus diri kita sendiri. Nanam bawang putih sendiri. Nanam padi sendiri. Bikin baju sendiri. Wassalam import. Ahlan wa sahlan kemandirian negeri.

Segeralah terbentuk wahai Herd Immunitiy.

URS

*******

Tulisan ini adalah bentuk muhasabah keras untuk anak negeri, jika kita tidak bisa se serius Wuhan dan Italia, maka skenarionya akan menuju Herd Immunity dengan alami.

WARNING :
Yang mengcopy tulisan saya ke grup-grup WA, mohon sertakan link source utama, agar para pembaca dapat melihat dialektika diskusi di kolom komentar.

Nampak akan ramai.


#AllahMahaKuat
#MomenKebangkitanNegeri
#HerdImmunity
Arah proses penanganan corona di Indonesia konsep yang sama diterapkan seperti iran

Corona analisa

*EGOISME DALAM BERAGAMA*
Oleh Maulana M. Syuhada
Sumber: https://bit.ly/3aca7un

80% dari total 8.652 kasus positif Covid-19 yang terjadi di Korea Selatan bersumber hanya dari satu orang, ibu-ibu (61 tahun) yang menunjukkan gejala Covid-19 namun ketika diminta memeriksakan dirinya ke dokter malah “ngeyel” dan pergi beribadah ke gereja. Jadilah gereja Shincheonenji di kota Daegu menjadi pusat penyebaran virus [1]. 

Kasus Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Korea Selatan pada 20 Januari 2020 ketika seorang warga China (35 tahun) yang baru terbang dari Wuhan diisolasi di bandara Incheon, Korea Selatan. Korsel mampu menangani penyebaran wabah ini dengan baik. Dalam 4 minggu hanya 30 orang yang terinfeksi. Tapi ini semua berubah drastis ketika ditemukan pasien No. 31, si ibu yang “ngeyel” tadi. Ibu tersebut bertanggung-jawab terhadap 6 ribu orang lebih yang terinfeksi di Korea Selatan alias 80% dari kasus di negara tersebut. Satu negara dibuat repot hanya karena perilaku “ngeyel” dari seorang warganya.

Di Malaysia, tabligh akbar yang diselenggarakan oleh Jamaah Tabligh di Masjid Sri Petaling Kuala Lumpur pada 28 Februari hingga 1 Maret menjadi sumber penularan virus Corona. Hampir 2/3 dari total 673 kasus Covid-19 di Malaysia terkoneksi dengan acara tabligh akbar tersebut [2] . Celakanya, dari total 16 ribu jamaah yang hadir dalam tabligh akbar tersebut, 1.500 diantaranya berasal dari luar Malaysia, termasuk 700 orang dari Indonesia, 200 orang dari Filipina dan 95 orang dari Singapura [3] . Malaysia pun menjadi hot spot penyebaran virus Corona di Asia tenggara. 

Perlu waktu lebih dari satu minggu hingga gejala infeksi virus mulai terlihat. Tanggal 9 Maret, Brunei mengumumkan kasus Covid-19 pertama di negara tersebut, seorang jamaah (53 tahun) yang ternyata mengikuti tabligh akbar di Malaysia. Satu minggu kemudian kasus Covid-19 di Brunei melonjak menjadi 50 orang, dimana 45 orang di antaranya adalah peserta tabligh akbar di Malaysia [4] . Ada 12 orang WNI yang terinfeksi Covid-19 di Malaysia, dan semuanya adalah peserta tabligh akbar [5] . Pada 17 Maret 2020, warga Malaysia (34 tahun) peserta tabligh akbar meninggal dunia [6] , satu dari hanya dua kasus kematian di Malaysia, pemerintah Malaysia pun mengumumkan lockdown. Per hari ini, sudah 1.030 penduduk Malaysia yang positif Covid-19, tertinggi di Asia Tenggara [7] .

Tidak sampai tiga minggu kemudian, jamaah tabligh yang sama kembali melakukan acara, Ijtima Dunia Zona Asia 2020, di kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Rabu, 18 Maret 2020, panitia mengkonfirmasi sudah 8.694 jamaah yang hadir, termasuk 411 orang Warga Negara Asing (WNA) dari 9 negara [8][9]    . Setelah koordinasi yang alot antara pemerintah dan panitia, akhirnya acara dibatalkan [10] . Pemprov Sulawesi Selatan mengisolasi 411 WNA, sementara 8 ribu peserta lainnya secara bertahap pulang ke daerahnya masing-masing [11] .

Di Kabupaten Manggarai, NTT, pentasbihan Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat tetap digelar walaupun sudah dihimbau untuk ditunda [12] . Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo melalui Kepala BNPB menyampaikan permintaan ini kepada Keuskupan Ruteng dan Bupati Ruteng. Namun acara tetap digelar dengan alasan sudah terjadwal beberapa bulan lalu [13] . Kamis, 19 Maret 2020, sekitar 6.000 umat Katolik menghadiri misa besar ini termasuk 37 uskup dari seluruh Indonesia dan pejabat Kongres Wali Gereja Indonesia (KWI) [14] .

Tadinya saya berpikir, se-level uskup yang sangat paham agama, akan berbesar hati dan menunda acara pentasbihan ini. Ia akan tampil ke muka dan berkata, “Walaupun sudah berbulan-bulan kami persiapkan semuanya, namun demi kemanusiaan kami akan tunda acara ini!” Bukankan kita beragama agar dapat memanusiakan manusia. Namun saya salah. Acara ritual ternyata lebih penting daripada kemanusiaan. Ajaran cinta kasih pada sesama manusia yang selama ini didengung-dengungkan hanya sebatas retorika di atas mimbar.

Di halaman Masjid Agung Bandung, sekelompok orang mencopot dan menurunkan baligo yang berisi maklumat bahwa untuk sementara waktu DKM tidak menyelenggarakan sholat Jumat dan sholat wajib berjamaah. "Turunkan saja, DKM jangan takut enggak digaji, jangan takut sama Ridwan Kamil. Takut ke Gusti Allah," tutur salah seorang peserta aksi [15] . Padahal Majelis Ulama Indonesia (MUI), NU dan Muhammadiyah, sudah mengeluarkan fatwa agar sholat jamaah diadakan di rumah, dan sholat Jumat diganti dengan sholat zhuhur [16]  [17]  [18] .

Tidaklah mengherankan jika sebagian masyarakat masih ngeyel dan tetap datang ke masjid, karena sekelas mantan Pangab, Jenderal (pur) Gatot Nurmantyo, justeru menggaungkan gerakan memakmurkan masjid dan salat berjemaah di tengah wabah virus Corona.

"Sepertinya ada yang keliru..?? Di negeri asalnya covid-19-cina, yg penganut paham komunis dan sebagian besar tdk beragama beramai-ramai mendatangi Masjid dan Belajar Berwudhu hingga mengikuti Sholat Berjamaah,” tulis Gatot [19] . Namun, lanjutnya, di negeri mayoritas muslim justru sebaliknya, malah ramai-ramai menggaungkan fobia terhadap masjid. Ini seakan-akan masjid sebagai sumber penularan COVID-19. Lantas, menurutnya, apakah mal, gereja, vihara, kelenteng, hingga lift sarana umum 'lebih aman' daripada masjid?" [19]

Hal senada juga diungkapkan oleh Pendeta Dr. Yakub Nahuway dalam sebuah kebaktian, “Sekarang gereja melarikan diri dari kenyataan dan tidak menjadi sahabat. Beberapa gereja besar di Jakarta meliburkan jemaah hanya karena virus Corona. Mereka menampakkan diri bahwa Tuhan kalah dengan virus … Hidup kita bukan di tangan virus. Virus punya mata. Sasaran dia hanyalah orang-orang yang jauh dari Tuhan. Orang yang dekat dengan Tuhan dilindungi di bawah kepak-Nya!” [20] 

Ustad Abdul Somad (UAS) dalam salah satu ceramahnya, berkata bahwa Corona adalah tentara Allah, dan orang Uyghur tidak terkena virus ini karena mereka berwudhu.
“Macam-macam tentara Allah datang. Adapula tentara yang terakhir ini bernama Corona. Orang yang berada di Uyghur, tak terkena virus ini. Banyak orang terheran-heran. Apa sebab? Salah satu sebabnya karena mereka berwudhu. Setiap hari mereka membasuh tangan. Virus tidak akan terkena kepada orang yang selalu menjaga kesucian," ujar UAS [21] .

Padahal kita semua tahu bahwa banyak saudara kita yang muslim di berbagai negara, termasuk suku Uyghur di Xinjiang, dan mereka yang suka berwudhu, menjadi korban keganasan virus Corona. Inilah yang terjadi jika pemuka agama, baik ustad maupun pendeta, berceramah namun tanpa ilmu pengetahuan. 

Dalam salah satu video, di hadapan puluhan jamaah tabligh, seorang penceramah berkata, "Baru satu macam virus Corona datang, seluruh dunia geger. Gampang itu selesaikan Corona, kirim jamaah ke tempat Corona. Virus Corona takut sama jamaah. Jamaah hanya takut kepada Allah SWT. Jamaah tidak takut dengan Corona!" [22]  
Semua pun tahu, dua kematian pertama di Malaysia, salah satunya adalah jamaah yang menghadiri tabligh akbar (Ijtima Jamaah Tabligh) yang telah menginfeksi 2/3 dari negara tersebut.

Mungkin inilah yang disebut dengan egoisme dalam beragama, melakukan ibadah tanpa peduli dengan keselamatan manusia lainnya. Sama halnya dengan ibu-ibu di kota Daego Korsel di awal artikel, ia datang ke gereja untuk beribadah. Ia merasa sedang berbuat kebaikan, namun nyatanya ia sedang menciptakan madharat untuk 6 ribu orang, menjadi malapetaka untuk negaranya. Begitu pula halnya dengan para peserta tabligh akbar di Malaysia, peserta ijtima di Gowa, Sulsel, ataupun para uskup yang menggelar pentasbihan di NTT. Mereka tidak peduli dengan kepentingan masyarakat banyak. Sangat ironis memang, jika beragama malah jadi menjauhkan kita dari kemanusiaan.

Masa inkubasi virus adalah 14 hari. Dan selama itu orang yang membawa virus (carrier) bisa tampak sehat, normal seperti orang sehat pada umumnya. Supaya orang-orang sehat yang membawa virus ini tidak menularkan lebih jauh ke orang lain, maka pemerintah mengambil kebijakan “social distancing” agar kita tidak berkumpul di kerumunan, di sekolah, di kampus, di cafe, di mal, dan termasuk di masjid, karena ia bisa jadi pusat penularan. Itulah mengapa sekolah dan kampus diliburkan, para pekerja dihimbau untuk bekerja di rumah, dan pergerakan di luar rumah diminimalisir sekecil mungkin.

Bayangkan jika ada satu orang saja jamaah yang tampak sehat tapi pembawa virus (carrier) kemudian dia sholat di masjid. Kemudian dia menularkan kepada 10 orang di masjid tersebut. Sepuluh orang yang tertular tidak akan tahu dia tertular sampai dua minggu ke depan (karena perlu 14 hari untuk inkubasi virus). 

Kesepuluh orang ini pulang ke rumahnya masing-masing, dan mereka akan menularkannya kepada keluarganya, kepada isteri dan anak-anaknya, kepada setiap rekan kerja di kantornya. Rekan kerjanya di kantor akan membawa pulang kepada keluarganya, isteri dan anak-anaknya, juga kepada setiap orang yang ia temui dari tempat kerja ke rumahnya, di setiap tombol lift yang ia pencet, di handel pintu yang ia buka, di tiang KRL yang ia pegang, dsb. Begitulah efek berantai dari penyebaran virus tadi. Dari 1 orang, dapat menyebar ke 10 orang, kemudian ke 100 orang, kemudian ke 1.000 orang, dan seterusnya. 

Itulah mengapa setelah tabligh akbar di Malaysia semua orang merasa sehat. Baru 2 minggu kemudian terkuak bahwa ratusan dari mereka terinfeksi Covid-19.

Bupati Bogor mengkonfirmasi bahwa seorang ibu (67 tahun) yang meninggal hari Rabu kemarin tertular dari anaknya yang masih muda (35 tahun). Anaknya ini tertular dari pasien no.1 asal kota Depok [23] . Keberadaan Covid-19 ini tidak diketahui sampai 3 minggu kemudian. Kontak pertama sang anak dengan pasien no. 1 tanggal 25 Februari. Ia sempat demam, namun tiga hari kemudian sembuh. Tanggal 28 Februari ia tetap masuk kerja dengan menggunakan transportasi umum, ojol, KRL, MRT dan Transjakarta. Pada 7 Maret 2020 yang bersangkutan mulai merasakan napas berat lalu diperiksa darah oleh RS Persahabatan. Selanjutnya, pada 14 Maret 2020 dilakukan pemeriksaan kembali, lalu pada 16 Maret 2020 yang bersangkutan mengeluh sakit sendi.

Adapun ibunya, pada 27 Februari mengikuti sebuah seminar di Jakarta. Esoknya ia terkena diare dan tanggal 29 Februari, yang bersangkutan periksa ke dokter di Jakarta. Kemudian minum obat selama 4 hari tapi belum sembuh. Kontrol lagi, minta dirawat ke rumah sakit, saat itu didiagnosa typhoid. Lalu pada 10 Maret 2020, yang bersangkutan dirawat di rumah sakit. Setelah diuji lab dan rontgen paru, ada infeksi baru dengan diagnosa pneumonia. Tanggal 14 Maret sang ibu dites, dan tanggal 16 Maret keluar hasilnya positif Covid-19. Dua hari kemudian sang Ibu meninggal dunia [23].

Kita yang muda dan sehat, bisa jadi sembuh setelah terinfeksi Corona. Namun mereka yang sudah lanjut usia dan memiliki riwayat sakit beragam akan sangat rentan terhadap virus ini. Menghindari kerumunan bukan berarti hanya menjaga diri kita dari virus, tapi menjaga orang tua kita, menjaga orang tua-orang tua dari teman-teman kita, tetangga-tetangga kita, dan seterusnya.

Di Iran setiap 10 menit satu orang meninggal dunia karena virus Corona. Total yang meninggal di Iran sudah mencapai 1.556 dari 20.610 yang terfinfeksi [24] . Di Italia, dalam 24 jam terakhir 627 orang meninggal dunia karena Corona, menaikkan jumlah yang meninggal di Italia ke angka 4.032 orang dari total 47.021 orang yang positif [25] . 

Sebaliknya di China, sedikit demi sedikit kehidupan berangsur normal. Selama tiga hari berturut-turut tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 di China secara internal [26] . 41 kasus yang terjadi dalam 24 jam berasal dari mereka yang kembali bepergian dari luar China. China mulai mengalihkan fokus bantuannya ke luar negaranya. Dalam beberapa minggu terakhir China sudah mendonasikan testing kit kepada Kamboja, mengirimkan berkapal-kapal ventilator, masker dan tenaga medis ke Italia dan Perancis, dan berjanji akan membantu Filipina, Spanyol dan negara-negara lainnya, juga memberangkatkan tenaga medisnya ke Iran dan Iraq [27] . Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, dalam siaran TV-nya ketika mengumumkan keadaan darurat di negerinya berkata, “European solidarity does not exist. That was a fairy tale on paper. I believe in my brother and friend Xi Jinping, and I believe in Chinese help.” [28] 

Di Indonesia, per-hari ini sudah 450 kasus terkonfirmasi dengan jumlah kematian sebesar 38 orang. Hasil studi teman-teman di jurusan Matematika FMIPA ITB [29] , menunjukkan bahwa profil epidemi di Korea Selatan adalah yang paling mirip dengan Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain. Hasil simulasi berdasarkan kurva Richard, puncak epidemi di Indonesia diproyeksikan akan terjadi pada akhir Maret dan berakhir pada pertengahan April, dengan jumlah kasus lebih dari 8.000. Yang perlu digaris bawahi dari hasil ini adalah, profil hasil diatas diperoleh dengan menggunakan parameter model hasil estimasi dari Korea Selatan. Hasil di atas harus dibaca dengan memahami parameter dan asumsi yang digunakan di paper tersebut.

Korea Selatan menerapkan strategi tes massal [30]  dengan jumlah tes mencapai 20 ribu orang per-hari [31]  Dengan dilakukannya tes masal, otoritas kesehatan Korsel bisa mendapatkan informasi yang cepat dan melakukan pelacakan secara agresif terhadap orang yang diduga terpapar [32] . Korsel berhasil mengatasi epidemi virus Corona dengan angka kematian hanya 1%, 102 meninggal dari total 8.799 kasus per 21 Maret 2020 [33] .

Pemerintah Indonesia sudah memutuskan menerapkan “social distancing” dan tes masal. Tugas kita adalah bersatu, bersama-sama mensukseskan penerapan kebijakan ini. Para tenaga medis tanpa lelah berjuang di garda terdepan, mempertaruhkan jiwa mereka, menangani para pasien. Hingga kemarin sudah 25 tenaga medis terinfeksi Covid-19 dan satu orang meninggal dunia. Hal paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu perjuangan mereka adalah dengan belajar, bekerja dan beribadah di rumah, menghindari kerumunan dan menjaga jarak, menjaga kesehatan dan kebersihan, serta mebiasakan diri mencuci tangan.

Mereka yang tetap berkumpul di tempat publik seperti berkumpul di masjid, di gereja, di wihara, di pura, nongkrong di warung, di cafe, di mal, dsb., sungguh mereka sangatlah egois, mereka tidak peduli dengan keselamatan orang lain. Yang kita perlukan sekarang adalah kebersamaan dan solidaritas. Mari kita maksimalkan ikhtiyar seraya terus menyelipkan doa-doa di antara sholat-sholat dan ibadah kita, dan bertawakkal kepada-Nya. Jika kita disiplin dan kompak, bersatu, bersama-sama mencegah meluasnya penyebaran virus ini, insya Allah kita akan bisa berhasil mengatasi epidemi ini.

Wallahu’alam.
mms.

PS: Terima kasih kepada sahabatku, Sofyana Ali Bindiar, yang sudah memberikan inspirasi ide terhadap judul artikel.
Foto: Alberto Saiz (AP)
External link: https://pepnews.com/humaniora/p-315854837879482/egoisme-dalam-beragamal

*REFERENSI*

[1] The Korean clusters: How coronavirus cases exploded in South Korean churches and hospitals
https://graphics.reuters.com/CHINA-HEALTH-SOUTHKOREA-CLUSTERS/0100B5G33SB/index.html
[2] How Sri Petaling tabligh became Southeast Asia's Covid-19 hotspot
https://www.nst.com.my/news/nation/2020/03/575560/how-sri-petaling-tabligh-became-southeast-asias-covid-19-hotspot
[3] MOH identifying 95 Singaporeans at mass religious event in Malaysia after COVID-19 cases confirmed: Masagos
https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/moh-95-singaporeans-religious-gathering-malaysia-covid-19-12530660
[4] Coronavirus COVID-19 cases spiked across Asia after a mass gathering in Malaysia. This is how it caught the countries by surprise
https://www.abc.net.au/news/2020-03-19/coronavirus-spread-from-malaysian-event-to-multiple-countries/12066092
[5] Kemlu koreksi jumlah WNI positif COVID-19 di Malaysia
https://www.antaranews.com/berita/1369202/kemlu-koreksi-jumlah-wni-positif-covid-19-di-malaysia
[6] How a 16,000-Strong Religious Gathering Led Malaysia to Lockdown
https://www.bloomberg.com/news/articles/2020-03-17/how-a-16-000-strong-religious-gathering-led-malaysia-to-lockdown 
[7] Portal Resmi Kementerian Kesihatan Malaysia
http://www.moh.gov.my/index.php/pages/view/2019-ncov-wuhan
[8] Ijtima Dunia 2020 Zona Asia Dibatalkan, Panitia: Kami Ikuti Arahan Pemerintah
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/19/11404941/ijtima-dunia-2020-zona-asia-dibatalkan-panitia-kami-ikuti-arahan-pemerintah 
[9] BNPB Konfirmasi 8.000 Peserta Ijtima Dunia Sudah Tiba di Gowa
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200318201057-20-484733/bnpb-konfirmasi-8000-peserta-ijtima-dunia-sudah-tiba-di-gowa 
[10] 6 Hal Terkait Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Gowa yang Ditunda
https://www.liputan6.com/news/read/4206136/6-hal-terkait-ijtima-dunia-zona-asia-2020-di-gowa-yang-ditunda 
[11] Pemprov Sulsel Pulangkan 8.223 Peserta Ijtima Dunia, 411 WNA Diisolasi
https://news.detik.com/berita/d-4945252/pemprov-sulsel-pulangkan-8223-peserta-ijtima-dunia-411-wna-diisolasi
[12] Diimbau Ditunda, Pentahbisan Uskup Ruteng Tetap Digelar
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200319081813-20-484797/diimbau-ditunda-pentahbisan-uskup-ruteng-tetap-digelar 
[13] Ini Alasan Misa Penahbisan Uskup Ruteng Tak Bisa Ditunda
https://regional.kompas.com/read/2020/03/19/12213691/ini-alasan-misa-penahbisan-uskup-ruteng-tak-bisa-ditunda?page=all 
[14] Misa Uskup Ruteng Tetap Digelar, Rohaniawan dan Tamu Diukur Suhu Tubuh
https://www.vivanews.com/berita/nasional/41222-misa-uskup-ruteng-tetap-digelar-rohaniawan-dan-tamu-diukur-suhu-tubuh?medium=autonext
[15] Viral Massa Teriak Jihad Copot Spanduk Tak Gelar Jumatan di Masjid Raya Bandung
https://kumparan.com/kumparannews/viral-massa-teriak-jihad-copot-spanduk-tak-gelar-jumatan-di-masjid-raya-bandung-1t3xPfin9Fo
[16] MUI Sarankan Shalat Jumat Sementara Diganti Shalat Zhuhur
https://republika.co.id/berita/q7egbk467/mui-sarankan-shalat-jumat-sementara-diganti-shalat-dzuhur 
[17] NU dan Muhammmadiyah Imbau Umat tidak Shalat Jumat di Masjid
https://republika.co.id/berita/q7h73k366/nu-dan-muhammmadiyah-imbau-umat-tidak-shalat-jumat-di-masjid
[18] Fatwa NU: Tak Patuh Larangan Jumatan Cegah Corona adalah Maksiat
https://www.vivanews.com/berita/nasional/41444-fatwa-nu-tak-patuh-larangan-jumatan-cegah-corona-adalah-maksiat?medium=autonext 
[19] Eks Panglima TNI Gaungkan Makmurkan Masjid dan Salat Berjemaah Lawan Corona
https://news.detik.com/berita/d-4943878/eks-panglima-tni-gaungkan-makmurkan-masjid-dan-salat-berjemaah-lawan-corona 
[20] Pdt.Dr.Yakub Nahuway | Gereja Sahabat Orang Beriman
https://youtu.be/xcQ2RYuAaFc
[21] Ustadz Abdul Somad Virus Corona Adalah Tentara Allah
https://youtu.be/C6cixYXh4RM
[22] Jama'ah TABLIGH SIAP HADAPI CORONA
https://youtu.be/iV1N1G_oUuE
[23] Bupati Bogor Beberkan Riwayat Pasien Meninggal karena Corona di Bojonggede
https://bogor.pojoksatu.id/baca/bupati-bogor-beberkan-riwayat-pasien-meninggal-karena-corona-di-bojonggede
[24] 123 new coronavirus deaths in Iran; toll rises to 1,556
https://www.gulftoday.ae/news/2020/03/21/123-new-coronavirus-deaths-in-iran-toll-rises-to-1556
[25] Coronavirus: Italy and Spain record highest single-day death tolls
https://www.theguardian.com/world/2020/mar/20/behave-or-face-strict-coronavirus-lockdown-germans-told
[26] No new virus cases for 3rd straight day in Wuhan (Associated Press)
https://www.nbcnews.com/health/health-news/live-blog/coronavirus-updates-california-issues-stay-home-order-no-new-local-n1164541/ncrd1165441#liveBlogHeader
[27] China sends doctors and masks overseas as domestic coronavirus infections drop
https://www.theguardian.com/world/2020/mar/19/china-positions-itself-as-a-leader-in-tackling-the-coronavirus
[28] Its Coronavirus Cases Dwindling, China Turns Focus Outward
https://www.nytimes.com/2020/03/18/world/asia/coronavirus-china-aid.html
[29] Data dan Simulasi COVID-19 dipandang dari Pendekatan Model Matematika
http://eprints.itb.ac.id/119/
[30] South Korea took rapid, intrusive measures against Covid-19 – and they worked
https://www.theguardian.com/commentisfree/2020/mar/20/south-korea-rapid-intrusive-measures-covid-19
[31] COVID-19 hit South Korea and the U.S. on the same day. Here's what Korea did right.
https://theweek.com/speedreads/903293/covid19-hit-south-korea-same-day-heres-what-korea-did-right
[32] Special Report: How Korea trounced U.S. in race to test people for coronavirus
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-testing-specialrep/special-report-how-korea-trounced-u-s-in-race-to-test-people-for-coronavirus-idUSKBN2153BW
[33] Coronavirus COVID-19 Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University
https://gisanddata.maps.arcgis.com/apps/opsdashboard/index.html#/bda7594740fd40299423467b48e9ecf6