Minggu, 05 Agustus 2012

Pencerahan

Jangan melihat pada ekspresi-ekspresi wajah.
Jangan dengarkan apa yang dikatakan lidah.
Jangan biarkan air mata menghanyutkanmu.
Itu semua hanyalah produk dari kulit luar manusia saja,
yang mana selalu berubah setiap harinya.

Tapi lihatlah pada apa yang ada dibalik itu.
Bukan pula pada hatinya, karena hati selalu berfluktuasi.
Bukan pula pada pikirannya,
karena pikiran selalu mengubah sudut pandangnya kapanpun, perspektifnya berubah.
Apalagi, pikiran itu bisa saja menerima suatu keadaan sekarang yang dulunya ia tolak.
Bahkan para ilmuwan pun mengubah teori mereka.

Tidak anakku !
Jika kamu ingin memahami manusia, maka lihatlah tindakannya pada saat ia memiliki kebebasan untuk memilih.
Hanya pada saat itulah kamu akan sangat terkejut ketika melihat ada seorang ahli ibadah yang melacurkan diri,
dan seorang pelacur yang justru beribadah !
Kamu bisa juga menemukan seorang ahli fisika meminum racun,
dan kamu bisa terkaget-kaget karena menemukaan seorang teman yang menikammu dari belakang sedangkan musuhmu justru menyelamatkanmu !

Kamu pun mungkin akan melihat seorang pelayan yang bertindak semulia majikan,
dan seorang majikan yang berbuat serendah perbuatan pelayan yang terburuk !

Kamu mungkin pula akan melihat para Raja mengambil suap, dan para Pengemis memberikan sedekah !

Lihatlah hakikat manusia disaat dia tidak punya rasa takut yang dapat menghentikannya;
disaat kewaspadaannya tertidur; hawa nafsunya terpuaskan, dan semua penghalang telah dirobohkan.

Hanya pada saat itulah kamu bisa melihat realitas dari manusia:
apakah dia berjalan dengn empat kaki seperti binatang,
atau justru ia terbang layaknya seorang malaikat,
atau ia merayap bagaikan seekor ular,
atau bahkan memakan lumpur seumpama cacing tanah !

3 Cara relaksasi untuk atasi sakit rahang


Mulut dan tulang rahang yang kaku tak hanya mengurangi kecantikan, tetapi juga bisa menyebabkan beberapa penyakit seperti sakit kepala, sakit leher, dan lainnya. Coba tiga cara relaksasi mudah yang disarankan oleh Your Tango (28/07) ini untuk membuat rahang kembali rileks.

1. Lidah ke rahang atas
Cara ini sangat mudah dilakukan. Cukup letakkan ujung lidah ke rahang mulut paling atas. Saat melakukannya, rahang Anda otomatis membuka dan menjadi lebih rileks. Lakukan cara mudah ini setiap kali merasa rahang kaku.
2. Titik akupresur
Dalam tradisi pengobatan China, ini adalah titik paling efektif untuk meredakan rasa sakit dan menenangkan pikiran. Menekan pada titik antara ibu jari dan tulang jari telunjuk bisa mengurangi insomnia, sakit kepala, konstipasi, dan tekanan pada leher, serta pundak. Hal-hal ini biasanya menyebabkan tekanan pada rahang. Titik yang disebut Hoku ini bisa ditemukan dengan mendekatkan jempol dan jari telunjuk. Tekan pada bagian yang terlihat menonjol. Lakukan ini selama satu menit, dan lakukan pada tangan lainnya.
3. Olahraga
Jika Anda sering terbangun dengan sakit rahang atau rahang yang kaku, coba olahraga mudah ini sebelum tidur.
  • Duduk tegak. Buat tangan dan pundak rileks, kemudian ambil nafas dalam.
  • Dengan lembut tekan telapak tangan Anda pada tiap sisi kepala. Teruskan hingga rahang.
  • Katupkan gigi untuk merasakan otot yang mengendur.
  • Setelah itu cobalah membuat rahang Anda rileks (lihat cara nomor satu) sambil menarik nafas dalam-dalam sebanyak lima kali.
  • Kendurkan tangan dan pundak Anda sambil menarik nafas dalam sebanyak lima kali.
  • Ulangi dari awal sebanyak dua kali.
Nah, cara-cara mudah di atas bisa membantu Anda mengatasi rasa sakit pada tulang rahang, serta tekanan pada leher dan pundak. Selamat mencoba!


Nilai sebutir nasi

NILAI SEBUTIR NASI DI PIRING ANDA...

Andaikan tiap orang membuang 1 butir nasi di piring tiap x makan... sehari 3x makan = 3 btr nasi terbuang. sehari/ org.
Penduduk Indonesia ±250jt x 3 btr = 750jt btr nasi terbuang tiap hari di Indonesia.

Stlh dihitung ternyata dlm 1kg berisi ± 50.000 butir beras mk = 750jt : 50rb = 15.000kg atau 15 ton beras terbuang TIAP HARI  di Ind...!!! What a waste...

Jk 1kg beras cukup utk makan 10 org mk 15 ton beras bs memberi makan 150.000 org.

Jk ±6,5milyar penduduk dunia 50% nya makan nasi & tiap org membuang 1 btr nasi tiap x mkn mk = 195 ton beras terbuang tiap hr, yg sebenarnya cukup utk memberi makan 1,95jt org.

Ironisnya, mnrt data FAO PBB di dunia ini ada 40rb org meninggal dunia tiap hrnya krn kelaparan!!!

Pertanyaannya...brp butir nasi yg anda buang/ terbuang tiap x mkn???

Anda dpt membantu mencegah krisis pangan dunia dgn menghargai tiap butir nasi di piring anda.

Mari sebarkan imbauan ini ke seluruh dunia utk mencegah krisis pangan yg mengancam masa dpn anak cucu kita...

Dikutip dr brosur The International Nature Loving Association (INLA) - Ind.

HARGAILAH STIAP BUTIR NASI DI PIRING ANDA({}) nice share..

BerSyukur

Dahulu kala ada seorg petani miskin memiliki seekor kuda putih yg sangat cantik dan gagah.
  Suatu hari seorg saudagar kaya ingin membeli kuda tsb & menawarkan harga yg sangat tinggi. Sayang si petani tdk mau menjualnya. Teman2nya menyayangkan & mengejek dia krn tak mau menjual kuda tsb.
     Keesokan harinya kuda itu hilang dari kandangnya. Teman2nya berkata: "sungguh jelek nasibmu, pdhal kalau kemarin dijual kamu jadi kaya, kini kuda mu hilang." Si petani diam saja.
     Beberapa hari kemudia kudanya kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu teman2nya berkata:"Wah, beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan." Si petani hanya diam saja.
      Beberapa hari kemudian anak si petani yg sedang melatih kuda2 baru terjatuh dan kakinya patah. Teman2 nya kembali dan berkata:"Rupanya kuda2 itu membawa sial, lihat sekarang anakmu patah kakinya." Dan, si petani tetap diam tanpa komentar.
    Seminggu kemudian terjadi perang diwilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa utk berperang kecuali anak sipetani karena kakinya patah. Teman2nya mendatanginya sambil menangis;"beruntung sekali nasibmu anakmu tdk ikut berperang, kami harus kehilangan anak2 kami."
    Si petani lalu berkomentar:"Jgnlah terlalu cepat membuat kesimpulan dgn mengatakan nasib baik atau jelek. Semuanya adalah suatu proses. Syukur & terima keadaan yg terjadi saat ini, apa yg kelihatan baik hari ini BELUM TENTU baik utk esok hari. Apa yg buruk hari ini BELUM TENTU buruk utk esok hari.
     Tetapi yg pasti Tuhan paling tahu yg terbaik buat kita. Bagian kita adalah : "Mengucap syukur dlm segala hal, sebab itulah yg dikehendaki Tuhan dlm hidup kita !" Jadilah bijaksana hari ini !!!



Penebang Pohon

MENGASAH KAPAK

Alkisah ada seorang penebang pohon yg sangat kuat. Dia melamar pekerjaan pada seorang pedagang kayu & mendapatkan upah & kondisi kerja yg sangat baik. Karenanya sang penebang pohon memutuskan utk bekerja sebaik mungkin.

Sang majikan memberikan sebuah kapak & menunjukkan area kerjanya.

Hari pertama dia berhasil merobohkan 18 batang pohon. Sang majikan sangat terkesan & berkata, "Bagus, bekerjalah seperti itu!"

Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hanya berhasil merobohkan 15 batang pohon.

Hari ke-3 dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hanya berhasil merobohkan 10 batang pohon.

Hari2 berikutnya pohon yg berhasil dirobohkannya makin sedikit. "Aku mungkin telah kehilangan kekuatanku", pikirnya.

Dia menemui majikannya & meminta maaf, sambil mengatakan tdk mengerti apa yang terjadi.

"Kapan saat terakhir kau mengasah kapak?"tanya majikan.

"Mengasah? Saya tdk punya waktu utk mengasah kapak, saya sangat sibuk mengapak pohon," katanya.

Demikian juga dlm kehidupan kita, seringkali kita sangat sibuk sehingga tdk lagi mempunyai waktu untuk mengasah kapak.

"Di masa sekarang ini, banyak orang lebih sibuk dr seblmnya; namun tdk lebih bahagia. Mengapa? Mungkinkah kita telah lupa bagaimana caranya untuk tetap 'tajam'?

Pensil dan Penghapus

Kisah percakapan antara si pensil & si penghapus.

Pensil:
Maafkan aku...

Penghapus:
Maafkan untuk apa?
Kau tdk melakukan kesalahan apa².

Pensil:
Aku minta maaf karna tlah membuatmu terluka.
Tiap kali aku melakukan kesalahan,
kau slalu berada di sana u/ menghapusnya.
Namun tiap kali kau membuat kesalahanku lenyap,
kau kehilangan sebagian dari dirimu.
Kau akan mjd semakin kecil & kecil setiap saat.

Penghapus:
Hal itu benar,
Namun aku sama sekali tdk merasa keberatan.
Kau lihat, aku memang tercipta u/ melakukan hal itu.
Diriku tercipta u/ slalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan.
Walaupun suatu hari, aku tau bahwa aku akan pergi & kau akan menggantikan diriku dgn yg baru.
Aku sungguh bahagia dgn perananku.
Jadi tolonglah, kau tak perlu kuatir,
Sbab aku tdk suka melihat dirimu bersedih.

Ortu anda layaknya si penghapus,
sedang anda layaknya si pensil.
Mereka selalu ada u/ anak²nya,
Memperbaiki kesalahan anak²nya.

Terkadang, seiring berjalannya waktu...
Mereka akan terluka & akan menjadi makin kecil
(Dalam hal ini, maksudnya bertambah tua & akhirnya meninggal).

Walaupun anak² mereka akhirnya akan menemukan seseorang yg baru (Suami ato Istri),
Namun ortu slalu tetap merasa bahagia atas apa yg mereka lakukan terhadap anak²nya & akan slalu merasa tdk suka bila melihat buah hati mereka merasa kuatir ataupun sedih.

"Hingga saat ini, saya masih menjadi si pensil.
Hal itu sangat menyakitkan diri saya u/ melihat si penghapus ato ortu makin bertambah "kecil" & "kecil" seiring berjalannya waktu.
Saya tau bahwa kelak suatu hari,
yg tertinggal hanyalah "serutan" si penghapus & segala kenangan yg pernah saya lalui & miliki bersama mereka..."

Kisah ini saya dedikasikan secara khusus kpd ortu saya & seluruh ortu anda,
"PARENTS are The Most in LIFE !!"

"Hormatilah ayahmu dan ibumu,
supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu."

Orang lain selalu lebih baik

Hidup selalu terbungkus oleh banyak lapisan. Kita hanya melihat lapisan luar dan tidak tahu isi dalamnya…

Kita hanya melihat,…
Wah…
Pengusaha itu hebat ,
Rumahnya besar ,
Mobilnya mewah ,
hidupnya bahagia sekali ,
Padahal dia lagi stress dan hidupnya penuh hutang, kerja keras hanya buat bayar bunga pinjaman, semua asetnya sudah jadi milik bank…

Huaaa…
Pasangan anggun yang hadir di acara reuni itu begitu serasi dan mempesona, mereka pasti hidup harmonis dan bahagia…
Padahal hidup mereka penuh dengan kebencian, saling menuduh, menghianati dan menyakiti, bahkan sudah dalam proses perceraian dan bagi harta…

Lihat pemuda itu,…
Lulusan Harvard dengan nilai cumlaude, pasti mudah dapat kerja, gaji besar, hidupnya pasti bahagia...
Padahal dia kena PHK sudah 10x, jadi korban fitnah di lingkungan kerjanya. Sudah 2 bulan belum dapat job baru…

Woww…
Ibu muda itu, selalu ke pub clubbing dan diskotik, dia punya banyak waktu, gak perlu pusingin kerjaan rumah, hidupnya enjoy banget, dia pasti bahagia…
Padahal batinnya hampa dan kesepian, jiwanya merintih. Suaminya tak pernah menghargai dan mengasihinya…

Lihat tetangga kita anaknya sudah besar² semua, bapak ibunya sudah boleh santai dan tenang, mereka pasti bahagia, namun kenyataannya orang tua mereka tak pernah bisa tidur nyenyak, anak²nya tak berbakti, suka judi dan narkoba…

Kita selalu tertipu oleh keindahan di luar dan tidak tahu realita yang didalam…

Sesungguhnya semua keluarga punya masalah. Semua orang punya cerita suka dan duka. Begitulah hakekat hidup…

Janganlah menggosip tentang masalah orang, sebenarnya siapapun tidak mau mengalami masalah tapi manusia tak luput dari masalah…

Jangan mengeluh karena masalah. Hayatilah makna dibalik semua masalah maka semua masalah akan membuat hidup menjadi bermakna!‎​​

Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain, karena orang lain belum tentu lebih bahagia dari kita…

Permainan Emosi

Orang bodoh mengatakan apa yang mereka tidak tahu, Orang pintar mengatakan apa yang mereka tahu, Sementara orang bijak tahu apa yang mereka katakan.

Seorang guru tengah menjelaskan kepada para murid tentang kekuatan kata-kata terhadap reaksi seseorang.

Seorang muridnya berdiri dan memprotes, “Saya tidak setuju, Guru. Mana mungkin kata-kata punya efek besar terhadap diri kita!”

Sang Guru membentak, “Duduk! Dasar anak bodoh!”

Muka murid itu merah padam, malu bercampur marah, “Saya tidak menyangka Guru bisa berkata sekasar itu.”

Sang guru berkata dengan suara lembut, “Maafkan saya yang terbawa perasaan. Saya benar-benar menyesal.” Murid itu pun menjadi tenang.

Kemudian sang guru berkata lagi, “Lihat, hanya diperlukan beberapa kata untuk membangkitkan amarahmu dan dibutuhkan beberapa kata juga untuk menenangkan dirimu. Itulah kekuatan kata-kata!”

Tidak sedikit masalah yang terjadi dalam hidup kita bersumber dari ketidakmampuan kita memilih kata-kata yang keluar dari mulut.

Betapa berbahayanya jika kita tidak mampu menguasai lidah kita.
Lidah bagaikan api, walaupun kecil, dapat membakar hutan yang besar.

Api bisa bermanfaat, tetapi juga bisa menghanguskan. Seperti itulah lidah.

Banyak masalah di dunia ini dapat ditiadakan, Jika setiap orang belajar UNTUK berbicara satu sama lain.

Bukannya berbicara TENTANG satu sama lain.