Kamis, 09 Agustus 2012

Pilihan terakhir

KIRA-KIRA SEPERTI ITU 

Pd suatu kelas extention, seorang dosen mengadakan suatu permainan kecil kpd mahasiswanya yg
sudah berumah tangga.

Dosen: "Mari kita buat satu permainan, mohon 1 orang bantu saya kedepan."
Kemudian salah satu mahasiswa berjalan menuju Papan Tulis.
Dosen: ”Silahkan tulis 10 nama yg paling dekat dgn anda !”
Dalam sekejap sudah dituliskan semuanya oleh mahasiswa tsb.
Ada nama tetangganya, nama orang tuanya, kekasihnya, anaknya dll.

Dosen: ”Sekarang silahkan coret 2 nama yg menurut anda tidak penting !”
*Mahasiswa itu lalu mencoret nama tetangganya.

Dosen: ”Silahkan Coret 2 nama lagi !”
Mahasiswa itu mencoret nama teman2 kantornya.

Dosen: ”Silahkan Coret 1 nama lagi !”
Mahasiswa Itu mencoret 1 nama dari papan tulis & seterusnya sampai tersisa 3 nama yaitu orang tuanya, istrinya, & anaknya.

Suasana kelas hening.
Mereka mengira semua sudah selesai & tak ada lagi yg harus dipilih.
Tiba2 Dosen berkata : ”Silahkan Coret 1 nama lagi !”
Mahasiswa itu perlahan mengambil pilihan yg amat sulit lalu dia mencoret nama orang tuanya secara perlahan.

Dosen: ”Silahkan Coret 1 nama lagi !”
Hati sang mahasiswa menjadi bingung. Kemudian mengangkat kapur & lambat laun mencoret nama anaknya.
Segera mahasiswa itupun menangis.

Setelah suasana tenang sang Dosen bertanya kepada Mahasiswa itu. "Orang terkasihmu bukan Orang tua yg membesarkan Anda, anak anda adalah darah daging anda, sedang istri itu bisa di cari lagi. Tapi mengapa anda berbalik memilih istri anda sebagai orang yg paling sulit untuk dipisahkan ?”

Semua orang didalam kelas terpana menunggu jawaban dari mahasiswa itu.
Lalu sang mahasiswa itu berkata, "Sesuai waktu berlalu, orang tua saya akan pergi & meninggalkan saya, sedang anak jika sudah dewasa lalu menikah, setelah itu pasti meninggalkan saya juga.
Sedangkan yg benar2 bisĪ± menemani saya dalam hidup ini hanyalah ISTRI saya.

Orang tua & anak bukan saya yg memilih, tetapi SUAMI/ISTRI adalah pilihan hidup saya.