Rabu, 28 Mei 2014

Mau Berbisnis Terapi Pijat, Ini Dia Caranya!

 Agustina Melani


EKONOMI · 01 Des 2013 20:00
pijat-rileks130511b.jpg
Bila Anda lelah dengan rutinitas jam kerja mulai 9 pagi hingga 5 sore maka memulai bisnis terapi massage (pijat) dapat menjadi pilihan. Bisnis ini tidak hanya menjanjikan secara ekonomi tetapi membuat perubahan.
Beberapa tahun terakhir, bisnis terapi pijat begitu populer. Saat ini, bisnis ini terbagi dari berbagai macam spesialisasi mulai dari massage oncology, facial, chair massagefull-body massagesports massage, Shiatsu, Thai Massagehot stone massagedeep tissue massage, reflexology, Swedish massage, aroma therapy, Balinese massage, dan lainnya.
Banyak terapis pijat yang bekerjasama dengan akupunktur, naturopaths, dokter gigi, dan guru yoga untuk memberikan layanan bagi kliennya. 
Bisnis ini salah satu bisnis yang membutuhkan modal terbatas untuk memulai bisnis. Berikut tips untuk memulai bisnis terapi pijat seperti dikutip dari laman Buzzle.com, Minggu (1/12/2013):
1. Ambil kursus
Salah satu hal penting untuk memulai bisnis terapis yaitu mengambil kursus profesional terapi pijat. Begitu banyak tempat pelatihan untuk memulai kursus. Mendapatkan sertifikat adalah salah satu keharusan untuk mulai membangun kredibilitas Anda.
Bagi yang sedang belajar dan bekerja, bahkan tidak dapat menghadiri kelas, coba cek website American Massage Therapy Association (AMTA) untuk memulai kursus.
2. Mendapatkan pengalaman
Hanya mendapatkan sertifikat saja tak cukup untuk memulai bisnis. Anda harus mendapatkan pengalaman di lapangan. Setelah menyelesaikan kursus, sebaiknya Anda bekerja magang di pusat terapi pijat untuk belajar tentang "trik perdagangan".
Pastikan selain mendapatkan pengetahuan praktis tentang berbagai terapi pijat, Anda juga belajar tentang berurusan dengan pelanggan, pendapatan, pemasaran, penagihan, dan perpajakan.
3. Menemukan mentor
Bisnis ini sebagai tempat untuk mendapatkan mentor yang berasal dari bidang sama untuk membimbing Anda. Temukan seseorang yang memberikan inspirasi kepada Anda lewat kesuksesannya mengelola bisnis terapi pijat.
Kenalkan diri Anda ke orang itu, dan katakan kepadanya untuk belajar di bawah bimbingannya. Temukan mentor Anda begitu penting untuk memberikan bimbingan ke Anda untuk memulai bisnis dengan arahan benar. Hal itu dilakukan agar menolong Anda untuk mengambil keputusan tepat.
4. Buat rencana bisnis
Jika Anda telah bekerja dengan terapis pijat, maka Anda akan tahu tentang seluk bisnis juga. Anda dapat mempelajari bagaimana pesaing Anda melakukan bisnisnya.
Ini tidak hanya akan memberitahu tentang fungsi usaha, tetapi juga membantu untuk membuat rencana bisnis yang baik. Bila Anda meminjam modal, maka Anda membutuhkan rencana bisnis yang membuat pihak perbankan dan yang ingin pinjamkan modal berkesan.
Oleh karena itu, buat rencana mengenai proyeksi keuntungan, ekspansi, alokasi sumber daya, kebijakan harga, dan visi. Pastikan rencana itu bertindak sebagai panduan untuk melakukan bisnis Anda.
5. Ketahui Target Pasar
Anda harus mempelajari profil klien untuk mengerti detail demografi.  Anda dapat menemui beragam klien mulai dari klien muda, yaitu perempuan muda, atau baru melahirkan. Bahkan klien Anda bisa yang memiliki latar belakang olah raga. Dengan mengetahui pasar akan menolong klien.
6. Formalitas
Buat nama menarik untuk bisnis terapi pijat Anda. Lalu sebaiknya Anda mendaftarkan dan menyerahkan dokumen-dokumen untuk memulai bisnis terapi pijat. Pastikan juga Anda mematuhi semua pajak dan hukum yang berkaitan dengan bisnis itu.
7. Atur Keuangan
Bila Anda merencanakan bisnis terapi pijat mobile, maka Anda tidak memerlukan banyak uang. Meski demikian, jika Anda mendapatkan tempat untuk memulai bisnis, Anda mungkin harus meminjam modal. Anda dapat meminjam dari bank, akan tetapi sebaiknya tanya mengenai down payment.
Lebih dari satu sumber pendanaan menjadi lebih baik. Bila tidak mendapatkan pinjaman perbankan, maka Anda dapat pinjam dari keluarga dan teman, atau mulai partner bisnis.
8. Menemukan Tempat
Jika Anda berencana untuk menemukan tempat bagi bisnis Anda, maka cari tempat yang baik untuk membuat bisnis Anda maju, memberikan eksposur besar, dan banyak pejalan kaki melintas.
Jika Anda berpikir membeli tempat akan dikenakan biaya terlalu banyak, Anda dapat menyewa tempat.
Pastikan tempat Anda memiliki suasana yang menenangkan, bersih dan rapi. Jangan lupa untuk menambahkan aroma musik dan wewangian untuk membuat pengalaman pijat menyenangkan. Anda juga dapat menawarkan layanan ke rumah pelanggan. Hal ini juga dapat membantu menghemat uang.
9. Membuat Asuransi
Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pihak agen asuransi untuk mengetahui asuransi yang diinginkan. Anda harus melindungi setiap peralatan dan properti. Selain itu, Anda juga memberikan kompensasi asuransi bagi para pekerja, seperti asuransi kesehatan dan dokter gigi.
10. Mengatur Persediaan
Bisnis terapi pijat membutuhkan begitu banyak persediaan seperti meja dan kursi pijat, bantal dan pendukungnya, dan linen. Anda juga akan membutuhkan produk perawatan kulit seperti massage oil, krim.
Pastikan Anda juga mengetahui produk perawatan kulit klien sebelum memulai pemijatan. Gunakan produk-produk berkualitas tinggi agar menghindari segala bentuk masalah kepada klien.
Lalu sebaiknya gunakan sarung tangan sekali pakai, mensterilkan peralatan pijat dan furniture dari waktu waktu agar menghindari dari segala bentuk gangguan kulit.
11. Pemasaran dan Iklan
Sebaiknya investasikan dana Anda untuk iklan dan pemasaran. Langkah itu bisa dilakukan dengan online banners di berbagai website. Lalu ciptakan website untuk memberikan detil mengenai layanan dan paket yang diberikan.
Optimalkan website dengan kata kunci tepat. Minta klien Anda untuk memberikan testimoni mengenai layanan Anda, dan letakkan di website.
Tunjukkan foto berbagai fasilitas untuk menarik klien prospektif. Selain itu, buat iklan di koran dan majalah, tetapi fokus pada advetorial dan berikan wawancara untuk koran lokal sebagai ahli terapi pijat.
Anda juga dapat menjadi sponsor untuk program komunitas lokal, dan mencoba terapi pijat di tempat Anda sebagai promosi bisnis.
12. Jaringan
Bisnis terapi pijat ini sangat bergantung kepada pemasaran dari mulut ke mulut. Oleh karena itu, pastikan Anda dapat memenuhi harapan pelanggan sepanjang waktu.
Dengan layanan baik maka mendorong pelanggan untuk menawarkan terapi pijat Anda kepada keluarga dan teman-teman. Dorong pelanggan Anda untuk menyebarkan berita mengenai bisnis Anda.
13. Promosikan Bisnis Anda
Anda akan menghadapi kompetisi ketat dari bisnis terapi pijat yang sudah ada. Oleh karena itu, Anda harus memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Selain itu, Anda juga dapat mengimplementasikan inovasi untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan ada. Anda juga dapat menawarkan diskon kepada pelanggan setia, coba pijat gratis, dan keuntungan lainnya.
14. Mempekerjakan Pegawai
Ketika Anda mengembangkan bisnis, maka hal menjadi kesempatan untuk menjaga pelanggan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mempekerjakan pegawai terapi.

Anda dapat mempekerjakan pegawai magang, dan pegawai berpengalaman. Anda dapat memberikan pelatihan sesuai dengan metode yang ditawarkan di tempat pijat Anda.
Hal itu menjadi penting karena pelanggan Anda telah biasa dengan layanan pijat yang diberikan oleh Anda. Jika standar dan kualitas pelayanan tidak terpenuhi maka mereka akan beralih ke pesaing Anda.Sebaiknya Anda juga dapat mempekerjakan karyawan baik lelaki dan perempuan. (Ahm/Igw)
Credits: ahm
- See more at: http://m.liputan6.com/bisnis/read/761814/mau-berbisnis-terapi-pijat-ini-dia-caranya#sthash.UbRR26yD.dpuf

Selasa, 27 Mei 2014

MUI tawarkan konsep syariah ke bisnis pijat dan spa


Online: Kamis, 05 September 2013 | 07:56 wib ET
JAKARTA, kabarbisnis.com: Guna mengubah konotasi negatif yang selama ini melekat pada usaha pijat dan spa, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menawarkan konsep syariah kepada pelaku usaha tersebut. Langkah ini juga dimaksudkan sebagai salah satu daya tarik wisata.
"Spa dan pijat memang untuk kepentingan relaksasi, kebugaran yang tidak terlarang secara syai. Jadi nanti dilarang pijat oleh lawan jenis di tempat tertutup," ujar Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Ni'am Sholeh seperti dikutip dari merdeka.com, Kamis (5/9/2013).
Selain itu, lanjut dia, dengan adanya konsep syariah, diharapkan konotasi pijat yang identik dengan plus-plus, bisa kembali sesuai manfaatnya. "Jadi masyarakat tidak salah mengasumsikan makna pijat," katanya.
Mesti demikian, dalam konsep syariah tersebut, baik pria atau wanita boleh saja dipijat oleh lawan jenisnya. Namun, kegiatan pijatnya harus dilakukan di tempat yang terbuka.
"Itu untuk menghindari fitnah. Karena seperti ke dokter, semua butuh yang ahli bila ingin mencari kesehatan," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Lukmanul Hakim berencana membuat sistem syariah di tempat pariwisata. Tempat yang harus bersyariah seperti restoran, tempat pijat dan tempat spa.
"Semua biar nanti bisa wisata syariah. Acara tersebut akan digelar Oktober mendatang," ujar Lukmanul.
Dia menambahkan, dalam event tersebut, bagi pengusaha pijat plus atau pijat biasa, akan ditawarkan konsep syariah. Nantinya jika berminat, tempat pijat atau spa milik mereka akan di cap Halal dari MUI.
"Menjadi syariah ini tidak memaksakan sifatnya. Hanya jika mereka siap," katanya. kbc10