Senin, 23 Desember 2019

kisah para Dr Lansia

*untuk yang masih muda yg sudah terlanjur tua boleh tahu juga, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, inga2 yang masih muda, jaga kebugaran tubuhnya*




*PATUT DIRENUNGKAN KOMENTAR PARA DOKTER USIA SEPUH DARI UI (Universitas Indonesia)*

 Sejak dini, *kesehatan di usia senja ternyata harus benar-benar dikejar.*.

Tepat 50 tahun menjalani profesi sebagai dokter, para dokter sepuh alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia angkatan tahun 1968 ini memendam keprihatinan tersendiri. Ketika alumni kedokteran
berkumpul, mereka terkejut karena, dari sekitar *120 dokter angkatan 1968, hanya tersisa separuhnya*  ”Tinggal 60 yang masih di atas tanah. Itu pun *tidak semuanya 100 persen sehat*. 

Ada yang *tidak bisa jalan, setengah lumpuh, atau pikun,*” kata internis-nefrologis Prof Dr Jose Roesma PhD (75).

Jose yang menjadi Ketua Panitia Reuni Alumni 50 Tahun Angkatan 1968 FKUI bersama dengan rekan-rekannya, seperti :

Ketua Alumni Angkatan 1968 FKUI Dr Hermansyur Kartowisastro SpBKBD (77), Dr Asril Bahar (75), dan Dr Doddy Pramodo Partomihardjo (74), lantas rutin bertemu hampir setiap pekan hingga puncak acara reuni yang menurut rencana akan digelar pada Desember mendatang. Dalam setiap pertemuan, mereka serius *memperbincangkan sumbangsih apa yang harus mereka lakukan bagi terciptanya lansia yang berkualitas*.

Mereka sibuk membahas buku yang akan diterbitkan bagi kaum dokter dan buku panduan bagi generasi muda demi *menggapai usia tua yang berkualitas*. ”Dari kami berempat ini yang sehat hanya dokter Hermansyur. Akhir Juni lalu, saya pasang cincin di jantung. *_Dulu, usia 30-an enggak pernah berpikir tentang kesehatan di masa tua_*, hanya menjalani hidup dan *TERUS MAKAN ENAK.* 

Terlambat sudah karena enggak ada senior yang kasih tahu,” kata Asril yang merupakan dokter ahli penyakit dalam, konsultan pulmonologi, dan geriatri

Hermansyur, yang anggota tim dokter kepresidenan dari tahun 1987 dan disebut-sebut paling sehat pun, ternyata mengaku *_tak pernah sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat sejak dini demi kehidupan masa tua yang berkualitas_*. ”Hidup saya cukup sehat secara tidak sadar. Baru sekarang tahu dan menyadari. Keluarga berperan penting mendorong gaya hidup sehat. Nantinya, saya ingin mati di lingkungan keluarga dan tak menderita sakit. Rumah jompo momok bagi saya,” ujar Hermansyur.

*Persiapan dini*

Keprihatinan semakin mendalam karena mereka yang berprofesi sebagai dokter seharusnya lebih paham terhadap upaya pencegahan dan pengobatan penyakit. Namun, kenyataannya berbeda. Kondisi kesehatan mereka di usia tua sama saja dengan masyarakat awam yang *tidak dibekali pengetahuan mendalam tentang kesehatan*. Hal ini terutama karena pola hidup yang tidak sesuai dengan teori gaya hidup sehat. Mereka pun *tidak mempersiapkan diri sejak dini untuk menghadapi masa tua*.

Dengan ilmu dan pengalaman 50 tahun menjadi dokter, Jose dan rekan-rekannya lantas berusaha berbuat sesuatu agar generasi milenial tidak mengikuti pola hidup seniornya.
*_Agar tak menjadi tua yang renta_*, generasi milenial harus sudah mulai sadar *_untuk mengelola kesehatan dengan perubahan pola hidup yang lebih sehat_*. Tak sekadar membuat buku, para dokter sepuh ini berupaya menyumbangkan ide dan mendorong pemerintah untuk melindungi generasi baru dengan gerakan yang berorientasi pada lansia. 
*”Pola hidup salah sehingga berakibat penyakit.* Ini menjadi concern (kepedulian) kami,” kata Jose.

Menurut Asril, proses menjadi tua terjadi karena menghilangnya secara pelan-pelan kemampuan jaringan tubuh manusia untuk memperbaiki dirinya dan mempertahankan fungsi dan struktur normalnya. Apabila sudah terkena penyakit, lanjut Asril, pasien geriatri biasanya akan mengonsumsi banyak obat, lambat respons terapinya, dan sering gagal pulih kembali dari sakitnya.
*_Penurunan fungsi semua organ tubuh semakin memperberat kondisi sakit para lansia_*, sehingga sebisa mungkin harus dicegah.

Agar tetap berdaya nantinya di usia senja, generasi muda diajak, antara lain, untuk *mengurangi berat badan, makan gizi seimbang, menggerakkan tubuh secara teratur, dan mengawasi kesehatan dengan cek kesehatan berkala* . Selain perilaku hidup sehat sejak dini, setiap lansia juga harus tetap beraktivitas kerja sehari-hari. ”Kalau saya satu minggu enggak keluar rumah dan beraktivitas, bisa sangat terganggu pikiran saya. Paling-paling cukup pergi ke rumah cucu setir mobil sendiri,” kata Toni Hartono (79) yang pernah menjabat Ketua 2 Komisi Nasional Lansia.

Ditemui secara terpisah di acara kumpul Komunitas Sahabat Lansia Tangguh pada Kamis (9/8), Toni mengatakan bahwa para lansia yang tinggalbersama keluarga dan terpisah dari komunitas sesama lansia biasanya akan mengalami keterasingan. Keterasingan di tengah keluarga bisa saja terjadi karena adanya jurang antargenerasi yang memisahkannya dengan anak dan cucu.

”Anak cucu main gadget. Ngobrol enggak saling 
ngerti. Di meja makan enggak berkomunikasi. _Pressure_ (tekanan) lebih tinggi yang tinggal sendiri. Masalah psikologis juga jadi hambatan yang luar biasa,” tuturnya menambahkan.

Psikolog Prof (Em) Dr Saparinah Sadli (90) menyebut bahwa kesehatan pada lansia meliputi tak hanya kesehatan fisik, tetapi juga emosional dan sosial. ”Lansia tangguh adalah mereka yang sehat seluruhnya. Orang tua pasti punya penyakit meski sakit harus mandiri. Tetapi tetap menyesuaikan diri dengan kondisi fisiknya,” kata Saparinah.

*Negara terhormat*
Prof Dr dr Siti Setiati SpPD -KGER MEpid FINASI dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia menyebutkan, dari 25-30 juta warga lansia (berusia minimal 60 tahun), hanya *13,2 persen lansia yang sehat,*
25 persen lansia renta, dan 61,6 persen kondisinya prarenta. ”Yang namanya *sehat di masa tua sangat bergantung pada MASA MUDANYA*. Kesehatan pada lansia ibarat _life cycle_ (siklus hidup) dimulai sejak kanak-kanak,” kata Setiati.
*Usia panjang tidaklah akan ada artinya apabila kemudian menjadi tidak berguna dan tidak bahagia*.

Rabu, 18 Desember 2019

nikel Indonesia

JOKOWI : "KUASAI NIKEL, MAKA KAU AKAN KUASAI DUNIA"

Siapa menguasai minyak, dia menguasai dunia. 

Itu masa yang sedang kita tinggalkan

Masa yang akan kita tuju adalah  "Siapa menguasai nikel, dia menguasai dunia."

Mungkin sebagian orang langsung mencibir dan bilang "nie orang lebay banget yak."

Ga percaya?  Buat apa negara besar macam EU & US sibuk keroyok kita saat ini?

Masih ga percaya juga? Sadar ga sampai sekarangpun kita masih dan sedang direcokin kafir mengkafirkan sesama anak bangsa?

Trus apa kaitannya sama keroyokan tadi?

Tanda-tandanya nyata. Perhatikan Suriah, Irak, Libya. Awalnya, sama seperti di Indonesia saat ini. Satu dengan yang lain rebutan fatwa. Masih ga puas dengan fatwa, mereka kemudian saling mengkafirkan. Akhirnya,,,kita tahu apa yang terjadi.

Semua dibuat kisruh karena minyak.

Kenapa minyak? Ya karena siapa menguasai minyak dia pula yang menguasai dunia. Sangat clear dong?

Kita tahulah siapa dan negara mana yang sangat sibuk dengan menimbun minyak. 

Negara-negara barat saat ini jelas tampak makin grogi terhadap bangkitnya Asia. Superioritas ekonomi yang melekat pada dirinya ga mungkin dilepas begitu saja.

Maka, semua akses menuju minyak mereka kuasai. Tanpa minyak, tungku pembakaran China dan Asia akan redup.

Itu bila kita bicara tentang minyak. Namun minyak sebentar lagi akan menjadi masa lalu.

Matahari, angin dan air adalah sumber energi yang tidak pernah akan habis.

Namun energi matahari kurang efektif karena nongolnya siang doang. Demikian juga dengan angin dan air yang tetap tergantung bagaimana alam bekerja.

Kata kuncinya ada pada baterai. Benda ajaib penyimpan sekaligus penyalur energi.

Baterai adalah tentang lithium. Lithium adalah tentang nikel. Dan nikel adalah tentang masa depan umat manusia. Dan kita, Indonesia adalah pemilik deposit terbesar.

Maka, tidak berlebihan bila negara barat begitu ngotot bahkan masuk terlalu jauh kedalam urusan rumah tangga kita hanya demi eksistensi dan juga masa depan negaranya.

Contohnya banyak, namun situasi Indonesia saat pemilu presiden yang lalu dapat menjadi gambaran. Ancaman perpecahan bangsa tampak jelas dari begitu intensnya perbedaan di gaungkan.

Marah dan tengkar seolah tiada habis. Lihat saja medsos. Tak ada tempat tersisa di Twiter, fb bahkan IG bagi kebersamaan. Selalu tentang perseteruan antara pihak A dan B.

Morowali mencuat dengan sangat kencang dengan isu Chinaisasi. Demo anti China merebak di Sulawesi (terutama selatan) 

Sempat bingung juga saya. Ada apa ya dengan Morowali?

Begitu Uni Eropa mendaftarkan gugatannya terhadap Indonesia di WTO, samar-samar itu mulai tampak.

Disisi lain beberapa hari belakangan ini WSJ pun mulai sibuk bermain dengan narasi tidak baik tentang Indonesia terutama NU.

Bebarengan dengan hal itu, kita dibisingkan dengan berita sibuknya sebagian masyarakat kita memojokkan NU dan selalu mencari celah melaporkan kyai-kyainya.

Provokasi dijalankan oleh ormas satu kepada ormas yang lain. Semua berjalan bersamaan seperti ada irama teratur.

Kita, Indonesia sepertinya memang sedang diaduk aduk. 

Siapa yang mengaduk? Sudah pasti kepentingan luar yang tidak ingin Indonesia maju. Sudah pasti mereka yang ingin deposit nikel itu bisa dikuasai.

Lho koq nikel? Ya iya laaah,,, Morowali adalah tempat dimana pabrik baterai mobil terbesar akan dibangun saat itu.

Boss besar atas peristiwa ini sudah pasti berada diluar. Mereka pandai menggunakan proxy dan membuat kekacauan. 

Isu tentang banyaknya pekerja China di Morowali saat pemilu lalu, tidak berdiri sendiri. Ada benang merah dengan kepentingan asing.

Ya Morowali, disana langkah pertama bangsa Indonesia berjuang menguasai kemampuan menyimpan energi dimulai.

Disanalah saat ini mata dunia sedang melihat dengan was-was bagaimana Indonesia 10-20 tahun kedepan. 

Meminjam kalimat Neil Amstrong, ini langkah kecil manusia, namun lompatan besar bagi Indonesia.

Siapa mampu menguasai energi, dan memiliki tehnologi menyimpannya kemudian memiliki bahan baku utama penyimpanan energi tersebut, sudah pasti akan menguasai dunia.

Dan ingat,,, Indonesia saat ini memiliki peluang itu.

Maka menjadi nyambung bila EU dan US begitu sibuk bikin kisruh Indonesia sesibuk mereka saat awal Suriah. 

Isu syiah dan suni ditebar di suriah, Isu tentang China dan PKI ditabur di Indonesia.

Jelas ini bukan tentang agama. Bukan pula tentang ideologi. Ini tentang sumber daya alam langka dan strategis. Sestrategis masa depan kelangsungan sebuah bangsa.

Berbicara tentang energi masa depan pasti bicara tentang energi listrik. Suatu saat nanti, semua akan digerakkan oleh tenaga listrik. 

Mobil pribadi, traktor untuk tambang sampai pertanian, drone, alat rumah tangga bahkan sampai kebutuhan alat teansportasi masal.  Semua berbasis listrik.

Nikel bukan penghasil energi. Nikel adalah komponen utama pembuatan baterai lithium yang dibuat untuk menyimpan energi. 

Nikel bila dalam teori ekonomi adalah sebuah bank sekaligus uang elektronik. Sementara minyak adalah uang tunai tanpa bank.

Terserah anda, mau pegang uang tunai atau uang elektronik. Semuanya berguna. Namun dimasa depan, mungkinkah anda masih membawa dompet tebal?

Negara penguasa minyak dan sangat maju, selama ini seperti mengandalkan uang tunai dalam menghasilkan energi.

Minyak diambil kemudian dibakar dan menghasilkan tenaga atau energi dan kemudian hilang. 

Saat butuh tenaga lagi, bakar lagi, ambil lagi dan hilang lagi. Demikian seterusnya sampai habis.

Nikel sebagai bahan baku utama baterai, memiliki fungsi berbeda. Dia menampung dan kemudian menyalurkan bila dibutuhkan. Tenaga itu selalu dapat diisi ulang seperti saldo dalam perbangkan. Dia tidak pernah habis. Dia adalah bank energi siap saji.

Tenaga itu kelak didapatkan dari matahari, air dan angin dengan jumlah sangat melimpah dan yang pasti, tidak terbatas.

Konsep bank inilah yang harus dimiliki oleh mereka. Tidak dapat memiliki dengan baik-baik, ya direbut. Itulah gambaran bagaimana cara kerja mereka.

Tanpa bank ini mereka (negara maju) hanya menjadi folower.
Mereka tidak mungkin memimpin seperti saat ini mereka lakukan. 

Alhamdulilah, puji Tuhan, matur sembah nuwun Gusti, pabrik baterai di morowali tersebut akhirnya dibangun.

Ada Mercedez, Hyundai bahkan  Iron man si Elon Musk pemilik Tesla konon terlibat didalamnya. Elon Musk sang jagoan tehnologi kekinian.

Dari investor tersebut, alih tehnologi akan berjalan. Tenaga terampil Indonesia pelan tapi pasti akan meningkat secara signifikan.

Kabar bahwa implementasi peraturan pemerintah tentang rencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dunia telah dan sedang digenjot.

Jokowi melalui menteri keuangan Sri Mulyani sedang terus menggenjot aturan dan perundangan sekaligus insentif pajak yang poin utamanya adalah menarik investor dengan mudah.

Komponen baterai mencapai 40% lebih dari keseluruhan part mobil listrik. Disisi lain, bahan dasar baterai berupa nikel ini tersedia melimpah di Indonesia. Kondisi inilah yang membuat investor sekaligus pemilik tehnologi tertarik berinvestasi. 

Dari sini dapat kita lihat, bahwa Tesla, Hyundai bahkan Mercedes Benz bukan tidak mungkin bahwa suatu saat nanti akan menempatkan Indonesia sebagai basis produksi mobil listriknya. Saya sangat yakin bahwa ini hanya masalah waktu saja.

Bagaimana dengan gugatan EU di WTO?

Dalam hati saya berguman "cie,,,cie... yang dulu ngebossin demo, sekarang minta tolong WTO ni yeee,,,,"

Pesiden jokowi dengan sangat tegas berkata "Hadapi...!! siapkan lawyer terbaik". 

Presiden sangat bervisi kedepan. Beliau sangat memahami pentingnya fase ini bagi lompatan status bangsa ini. Bangsa ini harus dan pasti menjadi negara besar bila mampu melewati ini dengan baik dan bijak. Bangsa ini tidak boleh lagi menyiakan momen emas seperti era 70an saat booming minyak.

Tidak boleh ada sedikitpun ruang bagi rasa takut apalagi minder. Kita adalah bangsa yang besar. Bangsa yang diberi anugerah kekayaan alam melimpah. Kekeyaan itu harus menjadi milik bangsa dan dipergunakan sebesar besarnya bagi kemakmuran rakyat.

Jelas sudah, ekspor nickel ore ke eropa adalah bentuk pengkhianatan terhadap UUD 45. Jangankan hanya melawan gugatan EU di WTO, melawan seluruh duniapun kita harus lakukan bila demi martabat dan masa depan bangsa.

Tidak ada salahnya kita bermimpi menjadi negara paling maju didunia. Sumber alam kita berlimpah. Jumlah rakyat sangat mencukupi. Luas wilayah dan kesuburan tanah kita sangat mendukung itu semua.

Salam 

Copas Ronny S

Kamis, 12 Desember 2019

Warren Buffet

Catatan tentang Warren Buffet : Saham, Fulus dan Kehidupan

Tahun 2008, posisi orang terkaya sejagad Bill Gates sempat digeser oleh Warren Buffet, seorang pengusaha dan investor dari Omaha, Nebraska. Setelah selama 13 tahun berada pada posisi manusia paling kaya sejagad, akhirnya dominasi Bill Gates harus tergeser oleh Warren Buffett sebagai manusia paling kaya di dunia versi majalah Forbes.

Warren Buffet adalah seorang pebisnis dan investor yang ketajaman pikirannya amat luar biasa sehingga ia diibaratkan sebagai perpaduan antara fisikawan Einstein, seniman Picasso dan raja kaya raya pencipta koin emas Croesus, dalam satu tubuh.

Dalam wawancara dengan CNBC ditemukan beberapa aspek menarik dari hidupnya :

• Ia membeli saham pertamanya pada umur 11 tahun dan ia sekarang menyesal karena tidak memulainya dari umur yang lebih muda.

• Ia membeli sebuah kebun yang kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungan yang didapatinya dari hasil mengirimkan surat kabar.

• Ia masih hidup di sebuah rumah dengan 3 kamar berukuran kecil di pusat kota Omaha, yang ia beli setelah ia menikah 50 tahun yang lalu. Ia berkata bahwa ia mempunyai segala yang ia butuhkan dalam rumah itu. Meskipun rumah itu tidak ada pagarnya.

• Ia selalu mengemudikan mobil Cadillac tua-nya seorang diri jika hendak bepergian dan ia tidak mempunyai seorang supir ataupun keamanan pribadi.

• Ia tidak pernah bepergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia memiliki perusahaan pembuat pesawat jet terbesar di dunia.

• Berkshire Hathaway, perusahaan miliknya, memiliki 63 anak perusahaan. Ia hanya menuliskan satu pucuk surat setiap tahunnya kepada para CEO dalam perusahaannya, menyampaikan target yang harus diraih untuk tahun itu. Ia tidak pernah mengadakan rapat atau menelepon mereka secara reguler.

• Ia hanya memberikan 2 peraturan kepada para CEOnya. Peraturan nomor satu adalah : Jangan pernah sekalipun menghabiskan uang para pemilik saham. Peraturan nomor dua : Jangan melupakan peraturan nomor satu.

• Ia tidak bersosialisasi dengan masyarakat kalangan kelas atas. Waktu luangnya di rumah ia habiskan dengan menonton televisi sambil makan pop corn.

• Bill Gates, orang terkaya di dunia bertemu dengannya untuk pertama kalinya 5 tahun sebelumnya. Bill Gates pikir ia tidak memiliki keperluan yang sangat penting dengan Warren Buffet, maka ia mengatur pertemuan itu hanya selama 30 menit. Tetapi ketika ia bertemu dengannya, pertemuan itu berlangsung selama 10 jam dan Bill Gates tertarik untuk belajar banyak dari Warren Buffet.

• Warren Buffet tidak pernah membawa handphone dan di meja kerjanya tidak ada komputer.

Tahun 2004 lalu, setelah istrinya meninggal, Buffet merasa hidupnya kosong. ia mengaku shock dengan kematian istrinya yang saat itu berusia 72 tahun. Ia hampir tidak percaya ketika Tuhan memanggil istrinya. Sejak saat itu ia terus berpikir, bagaimana ia dapat hidup dengan bahagia dan tentram selama sisa hidupnya.

Setelah berbulan-bulan merenung, Buffet membuat keputusan yang sangat mengejutkan semua orang, yaitu menyumbangkan hampir 85% harta yang ia miliki.

Istrinya memang sempat memberikan amanat agar ia mau berbagi kekayaannya kepada orang yang membutuhkan. Buffet sama sekali tidak pernah ingin mewariskan kekayaannya kepada anak-anaknya. Ia ingin anak-anaknya sukses dengan usaha sendiri dan bukan mengandalkan kekayaan orang tua mereka.

Pada tanggal 26 Juni 2006, Warren Buffet sebagai orang nomor dua terkaya saat itu menyumbangkan 85% kekayaannya (30,7 milliar US Dollar) kepada yayasan amal, dan salah satunya adalah yayasan Bill and Melinda Gates Foundation yang dimiliki oleh Bill Gates (orang terkaya no 1 saat itu dengan kekayaan 50 milliar US Dollar). Selain itu, ia juga menyumbangkan hartanya berupa saham di Berkshire sebesar US$ 6,7 miliar untuk yayasan Susan Thompson Buffett.

Sebenarnya Buffet bisa saja menyumbangkan dananya kepada yayasan Buffet Foundation yang ia dirikan, namun ternyata pria 75 tahun ini lebih memilih kekayaannya pada Gates Foundation. “Saya sangat mengenal Bill dan Melinda. Saya sering menghabiskan waktu bersama mereka. Dan selama ini, saya mulai mengagumi apa yang mereka lakukan dengan yayasan mereka itu. Bill membaca ribuan halaman tentang kemajuan medis dan cara memberikan bantuan tiap tahunnya, saya mengenal dua orang yang sangat sukses dan saya tahu apa yang mereka lakukan. Saat itu, saya sadar telah menemukan kendaraan yang tepat untuk mencapai tujuan saya”, ujarnya.

Ia berharap tindakannya itu mengilhami orang kaya yang bergemilang harta untuk mengikuti dia. “Harapan kecil saya, bahwa yang saya lakukan ini mendorong orang yang sangat kaya lainnya untuk mengembangkan sikap cinta terhadap sesama dan suka menderma”, katanya.

Tahun 2008, 2 tahun sejak ia menyumbangkan sebagian besar hartanya, Warren Buffet menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan 62 milliar US Dollar, mengalahkan Bill Gates yang kekayaannya 'hanya' 58 milliar US Dollar.

Berikut ini adalah nasihat Warren Buffet untuk orang-orang yang masih muda: Hindarilah kartu kredit dan berinvestasilah untuk diri Anda sendiri, dan ingat:

1. Uang tidak menciptakan orang tetapi oranglah yang menciptakan uang.

2. Hiduplah secara sederhana.

3. Jangan lakukan apa yang orang lain katakan, dengarkanlah mereka, namun lakukan apa yang menurut Anda baik.

4. Jangan memaksakan diri untuk memiliki barang-barang bermerk, pakailah apa yang sekiranya nyaman bagi Anda.

5. Jangan memboroskan uang Anda untuk hal-hal yang tidak diperlukan; gunakanlah uang untuk membantu mereka yang kekurangan.

6. Biar bagaimana pun orang lain tetap tidak dapat mengatur hidup Anda sendiri. Andalah yang mengendalikan hidup Anda sepenuhnya.

Tahun sebelumnya Warren Buffet juga memberikan donasi untuk calon presiden dari partai demokrat Amerika, Barrack Obama dan Hillary Clinton. Jumlah sumbangan amal Buffett tercatat sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah Amerika.

Buffet mengaku sudah cukup puas dengan apa yang ia miliki sekarang dan apa yang ia sudah pernah rasakan sampai saat ini. “Ini bukanlah hal gila seperti seorang yang mati dengan membawa 1 miliar dolar ke dalam liang kuburnya. Satu masalah yang dihadapi sebagian orang kaya adalah ketika mereka sudah tua. Saat itu, mereka sudah tidak berada di tahun kejayaan mereka dan tidak punya banyak waktu lagi untuk mengalokasikan uang mereka. Saya sangat beruntung karena saat ini saya masih bisa bertindak seperti orang yang lebih muda,” katanya. “Saya menjadi kaya bukan karena punya tambang emas atau warisan. Tapi semua itu lahir karena kerja keras dan keterampilan yang benar di tempat yang tepat pada waktu yang tepat pula,” kenangnya.

atasi batu ginjal dgn kelapa ijo

HANCURKAN BATU GINJAL DENGAN AIR KELAPA KOPYOR.
BATU AKAN LEMBUT SEPERTI KOPYOR

Tuhan Maha Adil. 

Orang kaya mengatasi batu ginjal  sampai harus ke Amerika. Ini pengalaman Pak Dahlan Iskan yang ditulis hari ini dalam Disway.id.

Orang miskin, cukup dengan minum kelapa hijau. Tokcer. Segar, lezat, dan ampuh. 

Batu ginjal luruh berkeping-keping seperti gamping disiram air. Lalu keluar deras bersama air kencing.

Ini pengalaman saya dan entah berapa banyak yang sudah membuktikan. 

Sebetulnya sebagian tulisan ini adalah komentar saya atas tulisan Pak Dahlan yang dishare hari ini. Gara-gara ini ada beberapa teman yang inbox minta resepnya.

Baiklah. Sebelumnya ijinkan saya berkisah dulu. 

Pada tahun 2001, sore maghrib itu, saya mengalami sakit yang luar biasa saat buang air kecil. Mampet. Panas dingin menahan sakitnya. Air kencing sampai berdarah.

Ternyata itu yang disebut batu ginjal. 

Sebelumnya saya hanya melihat kakak saya sampai menangis menderita hal yang sama. Setelah mencoba berbagai obat dan tidak mempan, kakak saya itu akhirnya mendapat resep jitu. Resep para leluhur.

Dengan resep tersebut, saya sembuh. Tidak pakai lama. Minum abis maghrib, di pagi subuh saat buar air kecil mak byooor. Amazing tenan.

Beberapa tahun berikutnya, saat mudik lebaran, ada kerabat yang bercerita kalau mau operasi batu ginjal. Rasa sakit dia rasakan makin sakit saja. Itu karena ditambah dengan memikirkan biaya operasinya.

Saya katakan: "Tenang. Nggak usah cemas". Lalu saya berikan resep ampuh pemunah batu kristal itu.

Lebaran tahun berikutnya, ia bercerita dengan penuh suka cita. Resep yang saya berikan itu telah membebaskan dia dari meja operasi. Kisah itu pun viral di desa sana.

Begitulah. Setiap ada yang menderita batu ginjal, saya berikan resep ini. Entah sudah berapa banyak orang. Dan sejauh ini belum ada yang gagal.

Nah. Ini dia resep mujarab penghancur batu ginjal itu.

Silahkan petik, manjat pohonnya, atau beli kelapa hijau di pasar. Biar tidak repot mintalah penjual sekalian memangkas bagian atasnya agar nanti mudah membuat lubang.

Oh iya. Anda harus paham. Yang namanya kelapa hijau asli, sabutnya justru berwarna merah seperti di foto ini.

Caranya, masaklah air di panci hingga mendidih. Setelah mendidih matikan kompor. Kemudian masukkan kelapa hijau itu utuh ke dalam panci berisi air mendidih itu. Lalu tutup. Diamkan selama 10 menit. 

Selama 10 menit itu, silahkan dibolak-balik posisinya agar merata. Setelah itu, angkat kelapa hijau dari panci. Segera lubangi ujung atas kelapa itu dan tuangkan airnya ke dalam gelas.

Sekarang minum airnya. Rasanya sungguh lezat dan segar. Setelah itu, silahkan tidur. 

Saat terbangun di pagi subuh, Anda akan terasa ingin buang air. Kini warna air kencing itu bukan coklat atau kuning lagi. 

Tetapi berwarna serperti air susu. Itu adalah batu ginjal yang sudah hancur.

Lakukan hal itu maksimal tiga kali saja. Pengalaman saya, dengan dua kali minum, batu itu sudah hilang.

Minggu, 08 Desember 2019

Disrupsi Pendidikan

*NADIEM DAN DISRUPSI PENDIDIKAN KITA*

_Yuswohady_

*Prof. Clayton Christensen, pencipta TEORI DISRUPSI*, pada tahun *2014* memberikan prediksi yang membuat dunia tercengang: *“50% dari seluruh UNIVERSITAS di AS akan bangkrut dalam 10-15 tahun ke depan.”* Penyebabnya, karena *universitas-universitas itu terdisrupsi oleh beragam terobosan INOVASI seperti ONLINE LEARNING dan MOOCs ( _Massive Online Open Courses_).*

Prof. Christensen bukan satu-satunya yang bicara betapa mencemaskannya gonjang-ganjing disrupsi yang menerpa dunia pendidikan kita:

*65% anak-anak kita yang kini memulai sekolah nantinya bakal mendapatkan pekerjaan-pekerjaan yang saat ini belum ada.*

*75 juta (42%) pekerjaan manusia akan digantikan oleh _ROBOT_ dan _ARTIFICIAL INTELLIGENCE_  pada tahun 2022* ( _World Economic Forum, 2018_).

*60% universitas di seluruh dunia akan menggunakan _TEKNOLOGY VIRTUAL REALITY (VR)_ pada tahun 2021* untuk menghasilkan *lingkungan pembelajaran yang IMERSIF* (Gartner, 2018).

Peringatan pakar dan lembaga think tank global tersebut menjadi _*WAKE UP CALL*_ bagi _*STAKEHOLDERS*_ *PENDIDIKAN kita*. Bahwa kalau dunia pendidikan dikelola dengan cara-cara yang _*BAU (BUSINESS AS USUAL)*_ pada akhirnya akan menjadi obsolet, tak relevan, dan akhirnya melapuk.

Celakanya, *PENDIDIKAN adalah salah-satu institusi yang dikenal PALING SULIT BERUBAH menghadapi terpaan DISRUPSI.* Tak heran, jika *kondisi dan metode pembelajaran hari ini tak jauh berbeda dengan kondisi seabad yang lampau.*

Menjadi sangat *mencemaskan ketika kita menghadapi kenyataan bahwa dunia pendidikan kita diterpa TIGA GELOMBANG DISRUPSI* yang membuat sistem yang bertahun-tahun dibangun menjadi usang dan tidak relevan lagi.

*DISRUPSI MILENIAL*

Dari sisi anak didik, disrupsi datang dari *kaum milenial (dan neo-milenial atau generasi Z)* yang perilaku belajarnya berbeda sama sekali dengan generasi sebelumnya. *Perubahan perilaku ini menuntut perubahan radikal* dalam pendekatan pendidikan kita.

Anak didik milenial adalah *generasi yang _highly-mobile, apps-dependent,_ dan selalu terhubung secara online* ( _*always connected*_). Mereka begitu cepat menerima dan berbagi informasi melalui jejaring sosial. Mereka adalah _*self-learner*_ *yang selalu mencari sendiri pengetahuan yang mereka butuhkan melalui* _*YouTube atau Khan Academy.*_ Mereka menolak digurui.

Mereka adalah *generasi yang sangat melek visual* ( _visually-literate_), oleh karena itu lebih menyukai *belajar secara visual* (melalui video di YouTube, online games, bahkan menggunakan augmented reality) ketimbang melalui teks (membaca buku) atau mendengar ceramah guru di kelas.

Mereka juga *sangat melek data* ( _data-literate_) sehingga piawai berselancar di Google mengulik, memproses, mengurasi, dan menganalisis informasi ketimbang pasif berkubang di perpustakaan. Itu *dilakukan dengan super-cepat melalui 3M* : _*Multi-media, Multi-platform, dan Multi-tasking.*_

Dan mereka lebih nyaman belajar secara *kolaboratif di dalam proyek riil atau pendekatan _peer-to-peer_ melalui komunitas atau jejaring sosial (menggunakan _social learning platform_)*. Bagi mereka peers lebih kredibel ketimbang guru. Dan ingat, mereka *lebih suka menggunakan _interactive gaming_ (gamifikasi)* untuk belajar, ketimbang suntuk mengerjakan PR.

*DISRUPSI TEKNOLOGIi*

Teknologi pendidikan juga telah berkembang secara *eksponensial* sehingga berpotensi *mendisrupsi sekolah tradisional.*

Berbagai *inovasi disrupsi di sektor pendidikan seperti MOOC, _open educational resources (OER), situs tutorial online_ seperti RuangGuru atau Khan Academy, _social learning platform, personalized/customized learning, professional learning network (PLN)_, hingga _massively multi-player online (MMO) learning games_* kini sedang antri untuk mencapai *titik critical mass.* Begitu itu terjadi, kita akan mendapatkan *pendekatan pembelajaran baru yang lebih terbuka, kolaboratif, personal, ekperensial, dan sosial.*

Dengan beragam inovasi tersebut barangkali *ruang kelas kurang diperlukan lagi*. *Guru* akan berubah peran secara drastis *sebagai MENTOR, MOTIVATOR dan MODEL*. Dan yang jelas akan tersedia begitu banyak learning channel dan sekolah tak lagi bisa memonopoli proses pembelajaran.

Sebagai wahana pembelajaran, *sekolah tradisional akan tergeser dari posisi “CORE” menjadi “PERIPHERAL”*. Proses pembelajaran *tak melulu di kelas tapi bisa dilakukan   anytime, anywhere, any platform/device*. Guru juga tak hanya yang ada di kelas tapi *bisa dari manapun termasuk “GURU” yang diperankan oleh AI atau AR/VR.*

*DISRUPSI KOMPETENSI TEKNOLOGI 4.0_* menghasilkan *kompetensi (skill-set) baru* sekaligus mendisrupsi kompetensi lama yang tak relevan lagi karena *tergantikan oleh ROBOT dan AI*. Tak hanya pekerjaan-pekerjaan yang bersifat repetitif, pekerjaan-pekerjaan analitis dari beragam profesi seperti *dokter, pengacara, analis keuangan, konsultan pajak, wartawan, akuntan, hingga penerjemah.*

_*The fourth industrial revolution seems to be creating fewer jobs in new industries than previous revolutions*_ ujar Klaus Schwab pendiri World Economic Forum dan penulis _*The Fourth Industrial Revolutions*_ (2016).

Dengan kemajuan *teknologi machine learning, AI, big data analytics, IoT, AR/VR, hingga 3D printing,* maka pekerjaan akan bergeser dari _*manual occupations dan routine/repetitive jobs ke cognitive/creative jobs*_. Dan nantinya kesuksesan ditentukan oleh *kemampuan kolaborasi _HUMAN + ROBOT_*

Itu dari sisi _*hard skill.*_

Untuk _*soft skill,*_ Tony Wagner (2008) merumuskan _*“Seven Survival Skills for 21st Century”*_ yaitu: _*critical thinking and probelm solving; collaboration across network; agility and adaptability; Initiative and entrepreneurship; Accessing and analysing information; effective communication; curiosity and imagination.*_

Celakanya, *tujuh skill-set itu MINIM diajarkan di sekolah-sekolah kita saat ini.* Karena itu sekolah-sekolah kita *HARUS meredefinisi kurikulumnya* dengan *mengakomodasi skill-set baru* tersebut.

*_Nadiem_*

Tiga disrupsi di atas membutuhkan terobosan kreatif dan pendekatan baru yang tidak BAU. Paradigma baru yang melahirkan tiga disrupsi tersebut membutuhkan pendekatan baru yang fresh dan bervisi jauh ke depan. 
Pendekatan lama dari orang-orang lama yang puritan dan resisten hanya akan membuat ekosistem pendidikan kita kian terpuruk dan melapuk.

*Dunia pendidikan kita membutuhkan sosok muda (milenial) yang memiliki default pemikiran yang fit dengan logika zaman baru yang akan kita masuki.* Dalam konteks inilah pengangkatan *Nadiem Makarim sebagai Mendikbud menemukan substansi dan urgensinya.*

*Dunia pendidikan yang terimbas gelombang besar disrupsi membutuhkan pemimpin disruptif (disruptive leader) yang mumpuni.* Dan seperti telah dibuktikannya di Go-Jek yang menghadapi challenges yang sama, peran ini seharusnya *mampu dimainkan oleh seorang Nadiem. Setidaknya dalam setahun kepemimpinannya,* Nadiem *harus* melakukan *NADIEM DAN DISRUPSI PENDIDIKAN KITA*

_Yuswohady_

*Prof. Clayton Christensen, pencipta TEORI DISRUPSI*, pada tahun *2014* memberikan prediksi yang membuat dunia tercengang: *“50% dari seluruh UNIVERSITAS di AS akan bangkrut dalam 10-15 tahun ke depan.”* Penyebabnya, karena *universitas-universitas itu terdisrupsi oleh beragam terobosan INOVASI seperti ONLINE LEARNING dan MOOCs ( _Massive Online Open Courses_).*

Prof. Christensen bukan satu-satunya yang bicara betapa mencemaskannya gonjang-ganjing disrupsi yang menerpa dunia pendidikan kita:

*65% anak-anak kita yang kini memulai sekolah nantinya bakal mendapatkan pekerjaan-pekerjaan yang saat ini belum ada.*

*75 juta (42%) pekerjaan manusia akan digantikan oleh _ROBOT_ dan _ARTIFICIAL INTELLIGENCE_  pada tahun 2022* ( _World Economic Forum, 2018_).

*60% universitas di seluruh dunia akan menggunakan _TEKNOLOGY VIRTUAL REALITY (VR)_ pada tahun 2021* untuk menghasilkan *lingkungan pembelajaran yang IMERSIF* (Gartner, 2018).

Peringatan pakar dan lembaga think tank global tersebut menjadi _*WAKE UP CALL*_ bagi _*STAKEHOLDERS*_ *PENDIDIKAN kita*. Bahwa kalau dunia pendidikan dikelola dengan cara-cara yang _*BAU (BUSINESS AS USUAL)*_ pada akhirnya akan menjadi obsolet, tak relevan, dan akhirnya melapuk.

Celakanya, *PENDIDIKAN adalah salah-satu institusi yang dikenal PALING SULIT BERUBAH menghadapi terpaan DISRUPSI.* Tak heran, jika *kondisi dan metode pembelajaran hari ini tak jauh berbeda dengan kondisi seabad yang lampau.*

Menjadi sangat *mencemaskan ketika kita menghadapi kenyataan bahwa dunia pendidikan kita diterpa TIGA GELOMBANG DISRUPSI* yang membuat sistem yang bertahun-tahun dibangun menjadi usang dan tidak relevan lagi.

*DISRUPSI MILENIAL*

Dari sisi anak didik, disrupsi datang dari *kaum milenial (dan neo-milenial atau generasi Z)* yang perilaku belajarnya berbeda sama sekali dengan generasi sebelumnya. *Perubahan perilaku ini menuntut perubahan radikal* dalam pendekatan pendidikan kita.

Anak didik milenial adalah *generasi yang _highly-mobile, apps-dependent,_ dan selalu terhubung secara online* ( _*always connected*_). Mereka begitu cepat menerima dan berbagi informasi melalui jejaring sosial. Mereka adalah _*self-learner*_ *yang selalu mencari sendiri pengetahuan yang mereka butuhkan melalui* _*YouTube atau Khan Academy.*_ Mereka menolak digurui.

Mereka adalah *generasi yang sangat melek visual* ( _visually-literate_), oleh karena itu lebih menyukai *belajar secara visual* (melalui video di YouTube, online games, bahkan menggunakan augmented reality) ketimbang melalui teks (membaca buku) atau mendengar ceramah guru di kelas.

Mereka juga *sangat melek data* ( _data-literate_) sehingga piawai berselancar di Google mengulik, memproses, mengurasi, dan menganalisis informasi ketimbang pasif berkubang di perpustakaan. Itu *dilakukan dengan super-cepat melalui 3M* : _*Multi-media, Multi-platform, dan Multi-tasking.*_

Dan mereka lebih nyaman belajar secara *kolaboratif di dalam proyek riil atau pendekatan _peer-to-peer_ melalui komunitas atau jejaring sosial (menggunakan _social learning platform_)*. Bagi mereka peers lebih kredibel ketimbang guru. Dan ingat, mereka *lebih suka menggunakan _interactive gaming_ (gamifikasi)* untuk belajar, ketimbang suntuk mengerjakan PR.

*DISRUPSI TEKNOLOGIi*

Teknologi pendidikan juga telah berkembang secara *eksponensial* sehingga berpotensi *mendisrupsi sekolah tradisional.*

Berbagai *inovasi disrupsi di sektor pendidikan seperti MOOC, _open educational resources (OER), situs tutorial online_ seperti RuangGuru atau Khan Academy, _social learning platform, personalized/customized learning, professional learning network (PLN)_, hingga _massively multi-player online (MMO) learning games_* kini sedang antri untuk mencapai *titik critical mass.* Begitu itu terjadi, kita akan mendapatkan *pendekatan pembelajaran baru yang lebih terbuka, kolaboratif, personal, ekperensial, dan sosial.*

Dengan beragam inovasi tersebut barangkali *ruang kelas kurang diperlukan lagi*. *Guru* akan berubah peran secara drastis *sebagai MENTOR, MOTIVATOR dan MODEL*. Dan yang jelas akan tersedia begitu banyak learning channel dan sekolah tak lagi bisa memonopoli proses pembelajaran.

Sebagai wahana pembelajaran, *sekolah tradisional akan tergeser dari posisi “CORE” menjadi “PERIPHERAL”*. Proses pembelajaran *tak melulu di kelas tapi bisa dilakukan   anytime, anywhere, any platform/device*. Guru juga tak hanya yang ada di kelas tapi *bisa dari manapun termasuk “GURU” yang diperankan oleh AI atau AR/VR.*

*DISRUPSI KOMPETENSI TEKNOLOGI 4.0_* menghasilkan *kompetensi (skill-set) baru* sekaligus mendisrupsi kompetensi lama yang tak relevan lagi karena *tergantikan oleh ROBOT dan AI*. Tak hanya pekerjaan-pekerjaan yang bersifat repetitif, pekerjaan-pekerjaan analitis dari beragam profesi seperti *dokter, pengacara, analis keuangan, konsultan pajak, wartawan, akuntan, hingga penerjemah.*

_*The fourth industrial revolution seems to be creating fewer jobs in new industries than previous revolutions*_ ujar Klaus Schwab pendiri World Economic Forum dan penulis _*The Fourth Industrial Revolutions*_ (2016).

Dengan kemajuan *teknologi machine learning, AI, big data analytics, IoT, AR/VR, hingga 3D printing,* maka pekerjaan akan bergeser dari _*manual occupations dan routine/repetitive jobs ke cognitive/creative jobs*_. Dan nantinya kesuksesan ditentukan oleh *kemampuan kolaborasi _HUMAN + ROBOT_*

Itu dari sisi _*hard skill.*_

Untuk _*soft skill,*_ Tony Wagner (2008) merumuskan _*“Seven Survival Skills for 21st Century”*_ yaitu: _*critical thinking and probelm solving; collaboration across network; agility and adaptability; Initiative and entrepreneurship; Accessing and analysing information; effective communication; curiosity and imagination.*_

Celakanya, *tujuh skill-set itu MINIM diajarkan di sekolah-sekolah kita saat ini.* Karena itu sekolah-sekolah kita *HARUS meredefinisi kurikulumnya* dengan *mengakomodasi skill-set baru* tersebut.

*_Nadiem_*

Tiga disrupsi di atas membutuhkan terobosan kreatif dan pendekatan baru yang tidak BAU. Paradigma baru yang melahirkan tiga disrupsi tersebut membutuhkan pendekatan baru yang fresh dan bervisi jauh ke depan. 
Pendekatan lama dari orang-orang lama yang puritan dan resisten hanya akan membuat ekosistem pendidikan kita kian terpuruk dan melapuk.

*Dunia pendidikan kita membutuhkan sosok muda (milenial) yang memiliki default pemikiran yang fit dengan logika zaman baru yang akan kita masuki.* Dalam konteks inilah pengangkatan *Nadiem Makarim sebagai Mendikbud menemukan substansi dan urgensinya.*

*Dunia pendidikan yang terimbas gelombang besar disrupsi membutuhkan pemimpin disruptif (disruptive leader) yang mumpuni.* Dan seperti telah dibuktikannya di Go-Jek yang menghadapi challenges yang sama, peran ini seharusnya *mampu dimainkan oleh seorang Nadiem. Setidaknya dalam setahun kepemimpinannya,* Nadiem *harus* melakukan tiga terobosan kunci.

_*Pertama*_, 

ia harus bisa menemukan _*“end destination”*_ yang menunjukkan ke *ARAH* mana sektor pendidikan kita akan dibawa di tengah pusaran disrupsi. Persis seperti ketika ia mampu menavigasi Go-Jek menjadi mega-platform dengan multi-layanan.

*_Kedua,_* 

ia *harus* bisa *menanggalkan* (unlearn) paradigma lama Kementerian dan *melumerkan* (unfreeze) budaya kerja lama yang terlanjur mengeras puluhan tahun agar lincah bertransformasi. Ini adalah pekerjaan tersulit di tengah birokrasi Kementerian yang terlanjur gemuk, lambat, kronis.

*Ketiga*, 

dengan *cepat menghasilkan creative solution* untuk memecahkan persoalan-persoalan kekinian pendidikan kita. Kita menunggu terobosan-terobosannya di Go-Jek dengan segudang cretive solution dari Go-Ride, Go-Car, Go-Send, Go-Food, hingga Go-Pay bisa terulang untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan kita.

_Banyak tantangan lama pembangunan pendidikan yang telah bertahun-tahun tak kunjung bisa dituntaskan_ seperti: pemerataan pendidikan di seluruh pelosok Nusantara, tingginya angka putus sekolah, kesenjangan dunia pendidikan dan dunia kerja, hingga yang paling “jadul” pemberantasan buta huruf di pedesaan.

Namun jangan lupa, tantangan pendidikan ke depan seperti saya gambarkan dengan tiga gelombang disrupsi di atas tak kalah urgennya untuk disolusikan. *Gagal paham dan kekeliruan dalam merespons tantangan pendidikan masa depan akan dibayar mahal oleh bangsa ini:* alih-alih menjadi negara maju, *Indonesia justru bakal terjebak ke dalam “middle-income trap”* bahkan tergelincir kembali menjadi negara miskin.

Dan rupanya *Jokowi jeli melihat persoalan pendidikan kita dari perspektif tantangan masa depan*… dengan mengangkat Nadiem.

Sumber : Sindonews terobosan kunci.

_*Pertama*_, 

ia harus bisa menemukan _*“end destination”*_ yang menunjukkan ke *ARAH* mana sektor pendidikan kita akan dibawa di tengah pusaran disrupsi. Persis seperti ketika ia mampu menavigasi Go-Jek menjadi mega-platform dengan multi-layanan.

*_Kedua,_* 

ia *harus* bisa *menanggalkan* (unlearn) paradigma lama Kementerian dan *melumerkan* (unfreeze) budaya kerja lama yang terlanjur mengeras puluhan tahun agar lincah bertransformasi. Ini adalah pekerjaan tersulit di tengah birokrasi Kementerian yang terlanjur gemuk, lambat, kronis.

*Ketiga*, 

dengan *cepat menghasilkan creative solution* untuk memecahkan persoalan-persoalan kekinian pendidikan kita. Kita menunggu terobosan-terobosannya di Go-Jek dengan segudang cretive solution dari Go-Ride, Go-Car, Go-Send, Go-Food, hingga Go-Pay bisa terulang untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan kita.

_Banyak tantangan lama pembangunan pendidikan yang telah bertahun-tahun tak kunjung bisa dituntaskan_ seperti: pemerataan pendidikan di seluruh pelosok Nusantara, tingginya angka putus sekolah, kesenjangan dunia pendidikan dan dunia kerja, hingga yang paling “jadul” pemberantasan buta huruf di pedesaan.

Namun jangan lupa, tantangan pendidikan ke depan seperti saya gambarkan dengan tiga gelombang disrupsi di atas tak kalah urgennya untuk disolusikan. *Gagal paham dan kekeliruan dalam merespons tantangan pendidikan masa depan akan dibayar mahal oleh bangsa ini:* alih-alih menjadi negara maju, *Indonesia justru bakal terjebak ke dalam “middle-income trap”* bahkan tergelincir kembali menjadi negara miskin.

Dan rupanya *Jokowi jeli melihat persoalan pendidikan kita dari perspektif tantangan masa depan*… dengan mengangkat Nadiem.

Sumber : Sindonews

Sabtu, 07 Desember 2019

Graviola

AMERIKA MERAHASIAKAN OBAT KANKER SELAMA BERTAHUN2 10.000 X LIPAT DARI KEMO TERAPY. 
OBAT TERSEBUT ADA DISEKITAR KITA.

Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa
diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya
persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-
jauhnya.
Kenapa? Karena sebenarnya ada obat alami
untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya
SEPULUH RIBU KALI LIPAT lebih ampuh
dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah
buah yang familiar dengan orang Indonesia.
Buah Sirsak dan Daun Sirsak
Tapi, Mengapa Kita Tidak Tahu?
Karena salah satu perusahaan dunia
merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini
serapat-rapatnya, mereka ingin dana riset yang di
keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun,
dapat kembali lebih dulu plus keuntungan
berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola
Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di
jual ke pasar dunia.
Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia-
sia, mengenaskan, karena keganasan kanker,
sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat
dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-
rapat rahasia keajaiban pohon ini.
Pohonnya pendek, di brazil dinamai “Graviola” , di
Spanyol “Guanabana” bahasa inggrisnya
“soursop” . Di Indonesia, ya buah sirsak. Buahnya
berduri lunak, daging buah berwarna putih,
rasanya manis-kecut/asam, dimakan dengan cara
membuka kulitnya atau di buat jus.
Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek
anti tumor atau kanker yang sangat kuat, dan
terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis
kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak
juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur
(fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit
atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi,
depresi, stress, dan menormalkan kembali system
syaraf yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan
Health Science Institute bagi masyarakat Amerika
adalah institute ini membuka tabir rahasia buah
ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah: jauh
dipedalaman hutan amazon, tumbuh “pohon
ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda,
dokter anda, dan dunia mengenai proses
penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan
hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari
hal ini, untuk masa-masa yang akan datang.
Riset Membuktikan “Pohon Ajaib” dan Buahnya
Ini Mampu:
Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif
secara alami, tanpa rasa mual, berat badan
turun, ataupun rambut rontok, seperti yang
terjadi pada terapi kemo.
Melindungi sistim kekebalan tubuh dan
mencegah dari infeksi yang mematikan.
Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat
selama proses perawatan atau penyembuhan.
Energi meningkat dan penampilan fisik
membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal
dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika.
Buah Graviola di-test di lebih dari 20
Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai
beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak
(sari) buah ini adalah
Secara efektif memilih target dan membunuh
sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda,
diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara,
Prostat, Paru2, dan Pankreas.
Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam
memperlambat pertumbuhan sel kanker
dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi
Kemo yang biasa di gunakan.
Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara
selektif hanya memburu dan membunuh sel2
jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh
sel-sel sehat.
Riset telah di lakukan secara ekstensive pada
pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi
kenapa kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini?
Karena begitu mudah kesehatan kita, kehidupan
kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan
kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika
dengan omzet milyaran dollar melakukan riset
luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh
dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian
dari pohon ini, yakni kulit, akar, daun, daging
buah dan bijinya selama berabad-abad menjadi
obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk
menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah
liver (hati) dan reumatik.
Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim,
perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya
manusia yang sangat besar guna melakukan riset
dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan.
Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin
pembunuh sel kanker.
Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini.
Mengapa? Dibawah undang-undang federal
sumber bahan alami untuk obat DILARANG/
TIDAK BISA dipatenkan.
Perusahaan menghadapi masalah besar,
berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat
besar untuk membuat sinthesa (kloning) dari
Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana
yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa
kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar.
Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak dapat
di-kloning. Perusahaan gigt jari setelah
mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset
dan aneka test.
Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan
lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan
riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi,
perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan
untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.
Beruntunglah, ada salah seorang ilmuwan dari
tim riset yang tidak tega melihat kekejaman ini
terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, ia
menghubungi sebuah perusahaan yang biasa
mengupulkan bahan-bahan alami dari hutan
amazon untuk pembuatan obat.
Ketika para pakar riset dari Health Science
Institute mendengar berita keajaiban Graviola,
mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat
mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon
pembunuh sel kanker yang efektif.
The National Cancer Institute mulai melakukan
riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976.
hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang
kayu Graviola mampu menyerang dan
menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya
hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di
publikasikan.
Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai
pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji
coba yang di lakukan leh 20 Laboratorium
Independen yang berbeda.
Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal
of Natural Product s meyatakan bahwa studi yang
dilakukan oleh Catholic University di korea
selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur
kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu
memilih, membedakan dan membunuh sel kanker
Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat
dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi
Kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari study
Catholic University ini adalah Graviola bisa
menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel
jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak
tersentuh ataupun terganggu. Graviola tidak
seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan
sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi
(seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh
terapi kemo, sehingga timbul efek negatif seperti
rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah studi di Purdue University membuktikan
bahwa daun Graviola mampu membunuh sel
kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat,
pankreas, dan paru-paru.
Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak
ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita
keajaiban ini ditemukan juga, melalui informasi
dari lembaga-lembaga tersebut di atas. Pasokan
terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan
dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini
bisa di peroleh di Amerika.
Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar
dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit
kanker. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti
kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun
sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh
abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh
normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek
membunuh sebagian sel sel yang normal.
Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang
luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut
menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek
samping apapun .Sebar luaskan kabar baik ini

Kamis, 05 Desember 2019

Daftar Orang Kaya RI

*Daftar Orang Terkaya RI 2019 Versi Forbes*

Berikut adalah nama sepuluh orang terkaya di Indonesia beserta total kekayaannya:


1. Hartono bersaudara total kekayaan US$37,3 miliar

2. Keluarga Widjaja total kekayaan US$9,6 miliar

3. Prajogo Pangestu total kekayaan US$7,6 miliar

4. Susilo Wonowidjojo total kekayaan US$6,6 miliar

5. Sri Prakash Lohia total kekayaan US$5,6 miliar

6. Antoni Salim total kekayaan US$5,5 miliar

7. Tahir total kekayaan US$4,8 miliar

8. Boenjamin Setiawan total kekayaan US$4,35 miliar

9. Chairul Tanjung dengan total kekayaan US$3,6 miliar

10. Jogi Hendra Atmadja dengan total kekayaan US$3 miliar

Rabu, 04 Desember 2019

YESA : WARRIOR CANCER.



Oleh : Birgaldo Sinaga.

Seorang pengendara mobil menghentikan kendaraannya. 
Ia memarkirkan mobilnya tidak jauh dari lapak penjual kacamata, di pinggir- an perempatan jalan kawasan Bumi Serpong Damai Tangerang.

Ia turun. 
Berjalan melangkah ke pedagang kacamata yang menggelar dagangannya dalam mobil. 
Pria itu mengambil kacamata hitam.
Satu persatu dicobanya. 
Ada dua model yang disukainya. 

Si penjual kacamata dengan ramah melayani.
Ia menawarkan beberapa model. 
Ada polaroid. 
Ada kacamata model pilot Top Gun Tom Cruise.

Deal. 
Dua kacamata  hitam berpindah tangan. Harganya cukup murah. 
Satu buah 35 ribu rupiah saja.

Saya berdiri hanya 4 langkah dari lapak si penjual kacamata. 
Melihat transaksi dagang di sore hari kemarin.

'Hai Bang Bir...sudah hampir mau tutup ini. 
Baru nyampe Bang.. saya tunggu2 dari tadi', ucap Yesa si penjual kacamata sumringah. 

Yesaya Fermindi Hohu. 
Nama si pemilik lapak kacamata itu. 
Akrab dipanggil *Yesa*.

Sebelumnya, saya sama sekali tidak mengenal Yesa.
Ia follower saya.  
Beberapa waktu lalu ia mengirim pesan. 
Pesan tentang suara hatinya yang begitu bening...tentang harapannya. 

Apa itu ?

Yesa divonis dokter terkena kanker stadium 4. 
Bermula dari benjolan payudara kanannya pada 2014 lalu. 

Benjolan itu diperiksa dokter puskesmas. 
Dua kali. 
Tapi Yesa tidak merasa sakit pada benjolan itu. 
Dianggap tidak apa2.

Suatu hari, Yesa pingsan, tidak sadarkan diri. 
Yesa dilarikan ke RS Pamulang. 
Tidak sanggup. 
Lalu dilarikan ke RS Tangerang. 
Juga menyerah.

Akhirnya Yesa dibawa ke RS Dharmais, Rumah sakit khusus kanker.

Tesa diperiksa. 
Ternyata kanker sudah menyerang hampir semua tubuhnya. 
Payudara, tulang, kelenjar getah bening, rahim. 

Yesa shock. 
Langit bak runtuh menghantam semua tubuhnya. 
Ia menangis ber-hari2. 
Terbayang anak bungsunya Fermindi Risma Rosdiana yang masih berumur  4 tahun. 
Siapa yang bakal merawatnya ? 

Tahun 2010, Yesa ikut arung jeram di Sukabumi. 
Di desa itu Yesa bersama genk arung jeram menikmati derasnya air sungai.
Yesa menyukai arung jeram.

Di desa itu Yesa berkenalan dengan seorang perempuan. 
Perempuan yang sedang hamil. 
Tapi tidak ada calon ayah jabang bayinya. 
Pergi entah kemana. 

Yesa mengajak perempuan itu ke Tangerang. 
Di desa itu perempuan itu sudah tidak nyaman lagi tinggal.

Dua bulan di Tangerang, perempuan itu melahirkan bayi mungil perempuan. 
Usai melahirkan, perempuan itu meninggalkan bayinya. 
Pergi begitu saja. 
Meninggalkan bayi perempuan di gendongan Yesa.

Yesa berusaha mencari. 
Tapi perempuan itu menghilang, sampai sekarang.

Yesa bingung. 
Ia masih lajang. 
Belum menikah. 
Bagaimana ini ?

Yesa meminjam Kartu Keluarga kakaknya. 
Jadilah Risma terdaftar di keluarga kakaknya. 
Untuk merawat, mengasuh dan membesarkan tanggung jawab Yesa sepenuhnya.
Susu bubuk pengganti ASI diberikan buat bayi Risma. 
Risma seperti anak kandung Yesa. 

Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. 
Kanker ganas yang menyerang Yesa meruntuhkan semangatnya. 
Terbayang bakal gelap dan kelam hari2 ke depan. 
Awan hitam menggelayut di pelupuk mata Yesa.

Berminggu2 lesu, tapi Yesa akhirnya sadar. 
Hidup ini sudah ada takdirnya. 
Ia pasrah. 
Ia kembali berjuang. 
Berjuang untuk hidup adalah satu2nya jalan untuk bangkit dari pada meratapi diri.

Malam hari, di kamar rawat inap...diatas ranjang Rumah Sakit. 
Saat tidak bisa bergerak, Yesa berdoa.

'Ya Tuhan....saya serahkan semua ini ke dalam tanganMU. 
Namun  jika ENGKAU masih perkenankan saya bisa kembali berjalan, saya berjanji akan bekerja keras untuk menolong orang yang lebih susah hidupnya dari saya'.

Yesa tahu kanker yang sedang dihadapinya tidak akan bisa hilang. 
Stadium paling tinggi, stadium 4. 
Sudah menyebar ke seluruh tubuhnya. 
Umurnya tidak lama lagi. 
Setidaknya begitu fakta empirisnya.

'Bang Bir..tahu gak saya ini perempuan yang sudah tidak perempuan lagi.
Payudara sudah diangkat. 
Rahim juga sudah diangkat. 
Lucu ya', ujar Yesa menertawai keadaannya.

Awal penyembuhan- nya, dokter fokus pada organ tulangnya. 
Payudara Yesa dibiarkan, sampai pecah sendiri. 
Setelah tulang bisa dikendalikan, barulah payudara dan rahimnya dioperasi.

Sudah puluhan kali kemotrapi. 
Sudah puluhan kali radiasi. 
Sudah entah berapa banyak obat ditelan Yesa. 
Tak terhitung. 

Setiap hari Yesa harus menelan obat sejenis morfin, agar rasa sakit yang menyerang sarafnya bisa reda. 
Juga obat lainnya. 
Jika tidak bisa tidur, Yesa menelan obat tidur. 
Yesa harus tidur, agar esoknya bisa berjualan kacamata.

Awalnya Yesa menyambung hidup dengan menjadi supir taksi online. 
Bagaimanapun hidup butuh uang. 
Yesa tidak mau me-minta2.
Yesa juga sudah berjanji sebagian rezekinya itu akan diberikan untuk teman2 senasib sepenanggungan yang lebih susah hidupnya.

Suatu hari, saat mencari penumpang mendadak Yesa blank. 
Yesa menabrak toko Indomaret. 
Mobilnya penyok. 
Yesa pingsan. 
Yesa dilarikan ke Rumah Sakit.

'Untunglah tidak ada yang celaka Bang Bir. 
Saya blank waktu itu. 
Tiba2 gelap dan saya pingsan', ujar Yesa mengenang peristiwa pahit itu.

Sejak kejadian itu, Yesa berganti pekerjaan. 
Uang 700 ribu jadi modalnya berjualan. 
Ia membeli kacamata di Pasar Senen. 

Kacamata itu dijualnya di tempat keramaian. 
Anaknya Risma dititipkan ke kakak kandungnya. 
Ia tidak sanggup lagi merawat anaknya. 

Setiap pagi pukul setengah tujuh Yesa sudah membuka dagangannya di perempatan BSD. 
Ia tidak mau bermalasan. 
Meskipun tubuhnya kadang tersiksa, Yesa tidak peduli.

'Ada orang2 yang harus saya bantu Bang Bir. 
Keuntungan jualan ini saya sisihkan sebagian untuk mereka. 
Membelikan kursi roda', ucap Yesa.

Janji Yesa saat memohon kepada Tuhan agar bisa berjalan kembali itu menguatkannya untuk terus kuat dan produktif. 
Yesa bersyukur sepuluh jari dan kakinya masih ada.

'Di Cengkareng ada teman saya kakinya sudah diamputasi Bang Bir. 
Hidupnya lebih parah dari saya. 
Saya main kerumah- nya membawa kursi roda. 
Rumahnya sungguh memprihatinkan. 
Saya masih bersyukur bisa punya kaki dan tangan', ucap Yesa.

Saya terdiam mendengar kata2 Yesa. 
Rasanya kalimat itu  bak  satu ember air es menyiram wajah saya. 

Bayangkan, saya masih suka mengeluh. 
Suka merasa tidak beruntung. 
Suka merasa kalah. 
Suka menggerutu.

Sedangkan Yesa seorang perempuan lajang yang terkena kanker ganas sekujur tubuhnya sejak 5 tahun lalu menjalani hari2nya dengan bersyukur. 

Malahan ia bekerja keras sejak matahari belum terbit. 
Lalu pulang menjelang matahari terbenam. 
Semua dilakoninya dengan gembira, karena ada orang2 yang membutuhkan uluran kasihnya. 

Sudah puluhan kursi roda dibagikan ke teman2 seperjuangan kanker. 
Semua itu dari peluh keringatnya berjualan kacamata.

Saya benar2 merasa kecil dihadapan Yesa. 
Yesa si Warrior Cancer ini benar2 memberi tamparan keras. 

'Woii..elo yang punya badan sehat bugar masih bangun jam 9 pagi...masih malas2an.
Masih suka mengeluh. 
Bagus mati aja elo..gak berguna hidup. 
Membebani bumi aja'. 

Di dalam mobil Yesa ada satu tas berisi obat-obatan.
Obat2an ini harus stand by. 
Jika terjadi sesuatu, Yesa harus meminumnya. 
Telat sedikit bisa berabe. 

Pernah Yesa lupa minum obat, akhirnya Yesa pingsan dalam mobil. 
Untungnya kakak kandung Yesa tahu. 
Yesa berhasil diselamatkan.

'Apa rencana kamu ke depan Yesa...kamu gak bosen hidup dengan kondisimu seperti ini !?', tanya saya.

'Bosen ? Ya tidaklah Bang. 
Hidup ini harus disyukuri. 
Di sana lebih banyak yang tidak seberuntung saya. 
Lihat ini saya masih punya tangan dan kaki. 
Masih bisa bekerja. 
Masih bisa membantu teman2 saya yang kekurangan', ujar Yesa semangat.

'Tapi setiap hari menahan rasa sakit dan tidak mungkin sembuh lagi untuk apalagi bertahan ?', potong saya.

Yesa menarik nafas. Ia terdiam.
Lalu berkata :
'Raga saya bisa digerogoti kanker. 
Tapi jiwa dan semangat saya tidak akan pernah bisa dikalahkan. 
Saya akan berjuang untuk hidup terus karena ada janji saya untuk mereka yang hidupnya lebih susah dari saya', ujar Yesa serius.

Saya memandang wajahnya. 
Lingkaran kelopak matanya sedikit menghitam. 
Ada nafas naik turun seperti tersengal. 
Tapi spiritnya yang luar biasa itu menutupi keletihan dan rasa sakit tubuhnya. 
Ia seperti berjalan di atas onak duri tanpa merasa kulitnya tertembus duri.

Mentari sore di ufuk barat sudah semakin tenggelam. 
Sebelum berpisah, Yesa memberi hadiah kenang2an buat saya, sebuah kacamata model pilot Top Gun dan sebuah sarung tangan.

Saya mengambil gitar. 
Tak ada yang bisa saya berikan untuknya.

'Kita nyanyi apa Yesa ? *Nyanyi Hidup Ini Adalah Kesempatan* ya', ajak saya.

'Ohh..saya gak tahu Bang Bir lagu itu. 
Saya kan muslim'.

'Alamakkk...namamu Yesaya..itu nama Nabi Israel. 
Nama orang Kristen', balas saya sedikit terperanjat.

'Gak tahu Bang... memang itu nama pemberian ayah saya..coba liat ini KTP saya', ujar Yesa sambil menunjukkan KTPnya.

Ya uwislah. 
Apalah arti sebuah nama. 
Itu kata Shakespear. 
Bunga mawar meskipun berduri tetaplah harum mewangi...Ye kann..

Akhirnya karena saya tak hapal lagu Tombo Ati ciptaan Opick... saya dan Yesa sepakat menyanyikan lagu Cinta Yang Tulus.
Lagu kebangsaan saya....Hahaha.

Usai bernyanyi bareng, saya pamit. 
Memeluknya seraya berbisik :
*Tahu gak..Malaikat di atas sana takjub pada ketangguhan & kebaikan hatimu .... tetap semangat ya Yesa.*

Salam perjuangan penuh cinta.

Birgaldo Sinaga.

Note : 
Buat teman2 yang jika butuh kacamata bisa membeli langsung ke Yesaya ya... ini no WAnya.

+62 856-9495-7286

Senin, 02 Desember 2019

RIP pak Ci

Entrepreneur Ciputrapreneur

Jum at29 November 2019
Oleh : Dahlan Iskan

Tidak ada lagi orang seperti Ciputra. Yang meninggal dunia di Singapura 27 Nopember lalu. Di usia beliau yang 88 tahun.
 
Dan tidak akan ada lagi.
 
Tidak akan ada orang yang berjuang keras untuk memajukan sebuah perusahaan daerah --lalu mendapat penghargaan besar seperti beliau.
 
Termasuk mendapat saham --biar pun kecil.
 
Zaman sudah berubah.
 
Jangankan penghargaan. Jangankan diberi saham. Salah sedikit justru akan masuk penjara!
 
Awalnya Ciputra memajukan perusahaan daerah milik Pemda DKI Jakarta. Yang belakangan terkenal dengan nama PT Pembangunan Jaya.
 
Itulah karir pertama Ciputra di dunia usaha. Setelah beliau lulus dari ITB Bandung.
 
Beliau dipercaya oleh Gubernur Jakarta, Sumarno. Tidak diberi modal. Hanya diberi proyek: Pasar Senin.
 
Yang setor modal --menurut catatan Christianto Wibosowo-- hanya empat orang: Hasyim Ning, Dasaat, Sucipto (Asuransi Bumi Putera) dan Yusuf Muda Dalam (Gubernur BI saat itu).
 
Mereka itulah yang dikenal sebagai orang kaya raya di akhir masa pemerintahan Bung Karno.
 
Belum ada Lim Sioe Liong, Mochtar Riyadi, Bambang Hartono apalagi Datuk Tahir.
 
Di tangan Ciputra perusahaan daerah itu maju pesat. Lebih maju lagi di zaman Gubernur Ali Sadikin. Yang gila membangun itu.
 
Gubernur berikutnya mempercayainya lagi. Sampai tujuh gubernur.
 
PT Pembangunan Jaya berada di tangan orang hebat dalam kurun waktu yang panjang. Sekali lagi, kemajuan yang nyata hanya bisa diraih oleh pemimpin yang hebat --dalam kurun waktu yang panjang.
 
Pemimpin yang hebat biasanya juga melahirkan banyak doktrin. Doktrin tertingginya adalah entrepreneurship: "Pengusaha adalah siapa pun yang bisa mengubah rongsokan menjadi emas".
 
Taman Impian Jaya Ancol adalah salah satu rongsokan itu. Ancol telah menjadi legenda Ciputra: dari pantai comberan, sarang nyamuk, gelandangan, jin buang anak, menjadi taman rekreasi impian.
 
Banyak lagi, puluhan karya Ciputra yang seperti itu.
 
Lalu ini: bermetamorfose!
 
Setelah melahirkan banyak pemimpin muda di perusahaan daerah itu --salah satunya Eric Samola, mentor saya-- Ciputra menjadi 'kurang pekerjaan'.
 
Banyak sekali kesibukan yang sudah diserahkan kepada para pemimpin muda. Ciputra tinggal menjadi semacam Mentor Agung.
 
Ia memilih menjadi bukan siapa-siapa lagi - -secara struktur. Tapi Ciputra masih seperti memiliki veto. 'Kata Pak Ci' sudah seperti keputusan RUPS. 
 
Ciputra memang telah melahirkan corporate culture yang kuat di lingkungan PT Pembangunan Jaya. Yang sebenarnya itu adalah Ciputra Culture!
 
Di masa 'kurang pekerjaan' itulah Ciputra melahirkan usaha baru. Bukan lagi Pembangunan Jaya tapi rasa Pembangunan Jaya: PT Metropolitan Development. Yang deretan gedungnya bermegah di Jalan Thamrin Jakarta itu. Yang salah satunya terkenal dengan gedung
World Trade Centre itu. Sebelum dijual ke Murdaya Poo.
 
Di Metropolitan Development, Ciputra hanya melibatkan para senior di jajaran pimpinan puncak PT Pembangunan Jaya. Empat orang. Yang sama-sama sangat berjasa di awal memajukan Pembangunan Jaya. Yang sama-sama masih merasa punya kapasitas lebih. Yang sama-sama sudah 'kekurangan pekerjaan'.
 
Sambil mengawasi yang muda-muda di Pembangunan Jaya, para senior itu mengembangkan perusahaan mereka sendiri.
 
Sukses pula.
 
Metropolitan Development menjadi grup perusahaan papan atas di Indonesia. Di grup ini rasa Pembangunan Jaya 50 persen. Rasa Ciputra pribadi 50 persen.
 
Lalu ini: bermetamorfose lagi.
 
Anak-anak Ciputra mulai besar. Yang empat orang itu --dua wanita, dua laki-laki. Mulai pula punya menantu.
 
Ciputra menganjurkan rekan sesama senior itu untuk memiliki perusahaan sendiri. Di luar grup Pembangunan Jaya dan di luar grup Metropolitan.
 
Pun Ciputra sendiri. Mendirikan Grup Ciputra. Yang 100 persen rasa Ciputra. Yang 100 persen milik keluarga.
 
Di sini Ciputra tidak harus lagi bertanggung jawab pada negara (Gubernur dan DPRD). Seperti di PT Pembangunan Jaya.
 
Tidak pula harus bertanggungjawab pada partner. Seperti di Metropolitan.
 
Di Ciputra Group, Ciputra hanya bertanggung jawab pada dirinya sendiri. 
 
Di sinilah Ciputra bebas mengangkat anaknya sendiri, menantunya, cucunya dan siapa pun menjadi eksekutif perusahaan.
 
Sekali lagi: sukses. 
 
Sukses satu menarik gerbong sukses berikutnya.
 
Sama-sama sukses, mana yang lebih puas: memimpin Pembangunan Jaya, Metropolitan atau Ciputra Group?
 
Itu pernah saya tanyakan kepada beliau. Saya memang beberapa kali berbincang dengan beliau. Sejak saya masih muda dulu. Berguru pada beliau.
 
Jawab Pak Ciputra: Yang paling memuaskan adalah mengembangkan perusahaan keluarga!
 
Mengabdi ke negara sudah. Mengabdi ke sesama teman sudah. Terakhir mengabdi untuk kejayaan keluarga.
 
Ups, bukan yang terakhir.
 
Pak Ciputra selalu ingin mengabdi ke masyarakat. Ia melihat mayoritas rakyat Indonesia orang pribumi yang miskin.
 
Maka Ciputra ingin memasyarakatkan entrepreneurship ke masyarakat. Secara luas. Apa saja akan di-Entrepreneur-kan oleh Ciputra.
 
Bupatipreneur.
 
Menteripreneur.
 
Sekolahpreneur.
 
Gurupreneur.
 
Ia begitu bangga kalau melihat ada pribumi yang masuk bisnis. Apalagi bisa berkembang. Lalu maju.
 
Hanya itu yang bisa membuat pribumi maju: menumbuhkan jiwa Entrepreneur kepada mereka. Menumbuhkan jiwanya. Bukan memanjakannya.
 
Bisnis beliau memang sangat besar. Tapi tidak bisa dibilang rakus. Karena itu beliau tidak bisa menjadi yang terbesar. 
 
Beliau memang bukan konglomerat terbesar di Republik ini. Tapi beliau punya nama besar dengan reputasi besar.
 
Termasuk di bidang olahraga --terutama bulutangkis. Sebagian laba dari Jawa Pos misalnya, mengalir untuk pembinaan bulu tangkis. Lewat klub Jayaraya.
 
Beliau juga pernah gila sepak bola. Membiayai klub Jayakarta. Tapi kasus suap menyuap di sepakbola melukai hatinya. Tidak cocok dengan filosofi yang dikembangkannya.
 
Jayakarta dibubarkan. 
 
Reputasi beliau di bidang kesenian apalagi. Beliau adalah konglomerat yang paling cinta seni. Aneh. Bisnis dan seni bisa menyatu di jiwa Ciputra.
 
Di bidang seni warisan terakhir beliau adalah Artpreneur. Di Kuningan Jakarta itu. Ratusan miliar rupiah dihabiskan Ciputra untuk membangun museum pelukis Hendra. Juga untuk membangun gedung opera terbaik Indonesia!
 
Mungkin karena jiwa seninya yang total itu bisnis Ciputra tergolong bisnis yang menegakkan etika.
 
Alenia terakhir ini mungkin juga ingin diucapkan Ciputra sendiri pada generasi penerusnya.
 
Anak cucunya. 
 
Termasuk saya.(Dahlan Iskan) 

https://www.disway.id/r/752/entrepreneur-ciputrapreneur

Kamis, 28 November 2019

Perumahan Syariah

*MENIPULAH DENGAN SYARI'AH, MAKA PEMBURU SURGA AKAN TERGODA*

Oleh :
*Rudi S Kamri*

Hari ini saya tercengang melihat tayangan sebuah TV Swasta yang mengulas penipuan perumahan syari'ah. Korbannya lebih dari 200 orang dan total uang yang berhasil diraup oleh komplotan penipu itu mencapai Rp 23 Milyar. Hmmm

Modusnya sangat sederhana, para penipu itu menawarkan konsep perumahan syari'ah, cicilan tanpa bunga dan tidak perlu BI Checking. Penipupun secara total mengemas tipuannya dengan membuat moke-up perumahan, flier promosi dan bahkan rumah contoh. Karena tergiur dengan kata-kata syari'ah, abrakadabra.... kelompok orang kaum pemburu surga dan mabok agama itu serta merta tergiur tanpa ba-bi-bu langsung setor uang tunai. 

Jujur saya kagum dengan kejelian dan kecerdasan daya tipu para komplotan penipu itu. Mereka dengan jeli dan cerdik menangkap peluang adanya arus besar kelompok mabuk agama yang sudah tercuci otaknya oleh para pendakwah agama yang secara sepenggal menukil kalimat dalam kitab suci. 

Tipikal orang yang seperti ini begitu mudah digiring kemanapun dengan menggunakan dalil-dalil agama. Mereka dengan ikhlas membunuh akal sehat mereka yang merupakan karunia Allah SWT karena otak primitifnya sudah tercemar dan tercuci bersih oleh utopia surga neraka yang dijelaskan secara dangkal oleh para gurunya.

Ini fenomena yang memprihatinkan. Ekslusivitas dalam beragama membuat mereka meng-cluster diri mereka secara bergerombol dalam kelompok sewarna. Mereka tidak ingin orang yang berbeda keyakinan masuk dalam lingkungan mereka. Keyakinan sesat secara berjamaah ini dimanfaatkan dengan cerdik oleh para pengusaha. Dan menurut data sahabat saya yang anggota DPR-RI, saat ini di wilayah Jabodetabek saja sudah berdiri sekitar 97 perumahan yang menggunakan konsep syari'ah. Dan herannya hal ini dibiarkan oleh otoritas Pemerintah Daerah setempat.

Terkadang saya bingung dengan sikap pemerintah. Para pejabatnya berteriak nyaring akan membumihanguskan para radikalisme agama tapi di sisi lain membiarkan bibit-bibit radikalisme agama tumbuh subur dimana-mana. Ini sikap yang kontradiktif dan ambigu. Konsep pemberantasan kaum manipulator agama (istilah yang lebih tepat dibandingkan radikalisme) terlihat tidak komprehensif dan tidak terarah.

Kalau ketidakpastian konsep dan platform dalam pemberantasan kaum manipulator agama ini terus terjadi, korban dari masyarakat yang dicuci botaknya eh otaknya akan semakin bertambah banyak seperti yang terjadi dengan korban penipuan perumahan bersyari'ah ini. Dan yang akan terjadi kasus-kasus penipuan yang menggunakan dalil-dalil agama akan semakin marak dan bersorak.

Entahlah, kelihatannya saya harus banyak berkontemplasi untuk mendinginkan otak saya yang semakin hari semakin  mengepulkan asap tipis-tipis. Doa saya di hari Jum'at ini hanya satu : _"Ya Allah kembalikan Indonesiaku seperti dulu, saat kami menyikapi perbedaan menjadi keindahan yang nikmat dan keberagaman adalah anugerahMU"._

*Salam SATU Indonesia*
29112019

Rabu, 27 November 2019

Millenials

Selamat datang di Masa Depan 

Ber-siap2 shifting karena gaya hidup para milenial

Lihat apa yang sudah terjadi

Satu lagi dampak evolusi ekonomi pergeseran perilaku ... hari ini beberapa store Giant tutup, Lotus tutup mungkin bangkrut....

Selamat membaca tulisan analisa di bawah ini yang cukup menarik:

How Millennials Kill Everything
Oleh : Yuswo Hadi

Judul tulisan ini bakal menjadi judul buku baru.
Mudah-mudah buku ini bisa keluar dalam 2-3 bulan ke depan.

Coba googling dengan kata kunci “millennials kill”, maka Anda akan mendapati betapa millennial adalah “pembunuh berdarah dingin” yang membunuh apapun.

Di halaman pertama hasil pencarian Google saya menemui judul-judul menyeramkan seperti ini:
“RIP: Here Are 70 Things Millennials Have Killed”
“Things Millennials Are Killing in 2018”
“Millennials Kill Again. The Latest Victim? American Cheese”
“Millennials Are Killing the Beer Industry”
“How Millennials Will Kill 9 to 5 Job?”

Bahkan ada situs yang menulis:
“The Official Ranking of Everything Millennials Have Killed.”

Di dalamnya peringkat produk dan layanan yang paling cepat “dibunuh” oleh milenial. 

Ada dalam urutan peringkat itu produk-produk seperti: berlian di urutan 29; golf di urutan 23; department store di urutan 20; sabun batang di urutan 15; kartu kredit di urutan 10; dan bir di urutan 5.

Millennials Kill Everything New

Kenapa milenial bisa menjadi “pembunuh berdarah dingin” bagi begitu banyak produk dan layanan? 

Karena perilaku dan preferensi mereka berubah begitu drastis sehingga produk dan layanan tersebut menjadi tidak relevan lagi, alias punah ditelan zaman.

Contohnya golf. Tren dunia menunjukkan, sepuluh tahun terakhir viewership ajang-ajang turnamen golf bergengsi turun drastis setelah mencapai puncaknya di tahun 2015. 

Tahun lalu bahkan turun drastis 75%. Porsi kalangan milenial yang menekuni olahraga ini juga sangat kecil hanya 5%.

Olahraga elit ini memang digemari kalangan Baby Boomers dan Gen-X, namun tidak demikian halnya dengan milenial. 

Celakanya, semakin surut populasi Baby Boomers dan Gen-X, maka semakin tidak populer pula olahraga yang lahir sejak abad 15 ini. Dan bisa jadi suatu saat akan puhah.

Yang sudah kejadian sekarang adalah departement store. 

Tahun lalu kita menyaksikan departement store di seluruh dunia termasuk di Indonesia (Matahari, Ramayana, Lotus) pelan tapi pasti mulai berguguran.

Sumber penyebabnya adalah milenial yang bergeser perilaku dan preferensinya. 

Pertama karena mereka mulai berbelanja via online. Kedua, milenial kini tak lagi heboh berbelanja barang (goods), mereka mulai banyak mengonsumsi pengalaman (experience/leisure). 

Mereka ke mal bukan untuk berbelanja barang, tapi cuci mata, nongkrong dan dine-out mencari pengalaman penghilang stress.

Pasar properti beberapa tahun terakhir seperti diam di tempat. 

Alih-alih semua pelaku berharap ini hanya siklus “bullish-bearish” biasa yang nanti akan naik dengan sendirinya, saya curiga ini adalah kondisi “bearish berkelanjutan” sebagai dampak terbentuknya “new normal” perekonomian kita yang melesu dalam jangka panjang.

Mungkin biangnya bisa berasal dari pergeseran perilaku dan preferensi milenial. 

Beberapa kemungkinannya: Milenial mulai menunda nikah, menunda punya rumah, dan menunda punya anak. 

Belum lagi minimalist lifestyle yang kini banyak diadopsi milenial mendorong mereka memilih rumah ukuran mini.

Program KB yang sukses membuat late Baby Boomers dan Gen-X membentuk keluarga kecil dengan dua anak. 

Dengan jumlah anggota keluarga yang kecil, maka anak-anak mereka (milenial) cenderung menempati rumah orang tua dan sharing dengan sesama saudara. So, tak perlu beli rumah baru lagi. Ini yang menjadi biang kenapa market size properti cenderung mandek.

Tak hanya itu, tempat kerja pun nantinya pelan tapi pasti bisa “dibunuh” oleh milenial. 

Bagi Baby Boomers dan Gen-X bekerja rutin tiap hari masuk kantor dari jam 8 pagi sampai 5 sore (“8-to-5”) adalah sesuatu yang lumrah. Namun tak demikian halnya dengan milenial.

Milenial mulai menuntut fleksibilitas dalam bekerja. Bekerja di manapun dan kapanpun bisa asal kinerja yang dikehendaki tetap tercapai. 

Kini mereka mulai menuntut pola kerja: “remote working”, “flexible working schedule”, atau “flexi job”. 

Survei Deloitte menunjukkan, 92% milenial menempatkan fleksibilitas kerja sebagai prioritas utama.

Tren ke arah “freelancer”, “digital nomad” atau “gig economy” kini kian menguat. 

Kerja bisa berpindah-pindah: tiga bulan di Ubud, empat bulan di Raja Ampat, tiga bulan berikutnya lagi di Chiang May. Istilah kerennya: workcation (kerja sambil liburan).

Apa dampak dari millennial shifting tersebut terhadap kantor-kantor yang masih menerapkan working style ala Baby Boomers dan Gen-X? So pasti kantor-kantor jadul itu akan ditinggalkan angkatan kerja yang nantinya bakal didominasi milenial. Kantor itu akan punah dan melapuk.

Millennials will kill everything!!!
Have we change the way we do our business in order to face the millenials way of life

Beberapa prediksi menarik :

1. Bengkel perbaikan kendaraan akan hilang.

2. Mesin yang menggunakan bensin memiliki 20.000 bagian. Motor yang menggunakan listrik hanya memiliki 20 bagian. 

Mobil listrik dijual dengan garansi seumur hidup dan hanya diperbaiki oleh dealer. Hanya perlu waktu 10 menit untuk mencopot dan mengganti motor yang menggunakan listrik.

3. Motor listrik tidak diperbaiki di dealer tetapi akan dikirim ke bengkel perbaikan regional yang akan memperbaikinya menggunakan robot.

4. Motor listrik anda yang gagal fungsi akan ditunjukkan oleh lampu yang menyala, lalu anda akan pergi ke tempat yang menyerupai mesin cuci mobil, dan mobil anda akan ditarik sementara anda ngopi dan motor mobil anda akan diganti dengan yang baru.

5. SPBU atau pomp bensin akan hilang.

6. Meter parkir akan digantikan oleh meter dispenser listrik. 

Banyak perusahaan akan memasang stasiun isi ulang listrik; sebenarnya hal itu sudah dimulai.

7. Kebanyakan pabrik kendaraan (yang cerdas) telah mengalokasikan uangnya untuk mulai membangun pabrik yang hanya membuat mobil listrik.

8. Industri batu bara akan hilang. 

Perusahaan minyak dan gas akan hilang. Pengeboran minyak akan hilang. Ucapkan selamat tinggal kepada OPEC.

9. Rumah2 akan menghasilkan dan menyimpan energi listrik pada siang hari dan akan menggunakan serta menjualnya listriknya ke grid. 

Grid akan menyimpan dan menyalurkannya ke industri yang banyak menggunakan listrik. Apakah anda sudah melihat atap Tesla?

10. Bayi sekarang hanya akan melihat mobil pribadi di musium. Masa depan mendekati kita lebih cepat daripada yang bisa kita tangani.

11. Pada tahun 1998 Kodak memiliki 170.000 pegawai dan menjual 85% foto kertas di seluruh dunia. 

Hanya dalam beberapa tahun model bisnis mereka hilang dan mereka bangkrut. Siapa yang mengira itu akan terjadi?

12. Apa yang terjadi pada Kodak dan Polaroid akan terjadi di kebanyakan industri dalam 5-10 tahun yang akan datang... dan kebanyakan orang tidak melihat itu akan terjadi.

13. Apakah pada tahun 1998 anda mengira bahwa 3 tahun setelahnya anda tidak akan pernah lagi mem-foto menggunakan film?. Dengan telepon cerdas sekarang, siapa yang masih memiliki kamera dengan film?.

14. Kamera digital ditemukan tahun 1975. Barang pertama hanya memiliki 10.000 piksel, tetapi mengikuti hukum Moore. 

Dengan perkembangan teknologi yang eksponensial, barang yang semula mengecewakan menjadi super dan menjadi mainstream hanya dalam waktu yang singkat.

15. Hal itu terjadi lagi (tapi jauh lebih cepat) dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), kesehatan, kendaraan listrik, pendidikan, pencetakan 3D, agrikultur dan lapangan pekerjaan.

16. Lupakan buku 'Kejutan Masa Depan', ucapkan selamat datang kepada Revolusi Industri keempat.

17. Software telah dan akan terus mengacaukan banyak industri tradisional dalam 5-10 tahun mendatang.

18. Uber (seperti halnya Gojek di Indonesia) hanya piranti software, mereka tidak memiliki mobil, tapi sekarang mereka adalah perusahaan taksi terbesar di dunia! Tanyakan pada supir taksi apakah dulu mengira hal itu akan terjadi.

19. Airbnb sekarang adalah perusahaan hotel terbesar di dunia, walaupun mereka tidak memiliki properti apapun. 

Tanyakan pada hotel Hilton apakah dulu mereka mengira hal itu akan terjadi.

20. Artificial Intelligence: komputer akan menjadi lebih baik secara eksponensial dalam hal memahami dunia. 

Tahun ini, komputer mengalahkan pemain game terbaik kdi dunia, 10 tahun lebih cepat daripada yang diharapkan.

21. Di USA, pengacara muda sudah tidak memiliki pekerjaan. 

Berkat Watson IBM, anda bisa memperoleh nasehat hukum dalam hitungan detik (saat ini untuk hal-hal dasar), dengan akurasi 90% dibandingkan 70% akurasi yang dilakukan manusia. 

Jadi jika anda belajar hukum, berhentilah segera. Kebutuhan pengacara akan berkurang 90%, hanya spesialis serba tahu yang masih akan tetap bertahan.

22. Watson telah membantu perawat dalam mendiagnosa kanker, 4 kali lebih akurat dibandingkan perawat manusia.

23. Facebook sekarang memiliki software pengenal pola yang dapat mengenali wajah jauh lebih baik daripada manusia. Pada tahun 2030 komputer akan lebih cerdas daripada manusia.

24. Kendaraan otomotif: Pada tahun 2018 mobil tanpa supir pertama sudah muncul.

Dalam waktu 2 tahun ke depan seluruh industri akan dikacaukan. 

Anda tidak akan ingin memiliki mobil lagi karena anda akan memanggil mobil dengan telepon anda, mobil itu akan muncul di lokasi anda, dan mengantarkan anda ke tempat tujuan anda. 

Tidak perlu bingung memarkir mobil itu, anda hanya akan membayar jarak tempuh dan anda dapat tetap produktif selama berkendara. Anak-anak jaman sekarang tak pernah punya sim dan tak pernah memiliki mobil.

26. Hal itu akan mengubah kota-kota kita, karena kita hanya perlu mobil 90-95% lebih sedikit. Kita dapat mengubah lahan2 parkir menjadi taman-taman kota.

27. Sekitar 1,2 juta orang meninggal karena kecelakaan tiap tahun, termasuk yang disebabkan mengendarai sambil mabuk.

Sekarang kita memiliki satu kecelakaan tiap 60.000 mil; dengan kendaraan tanpa supir angka itu akan turun menjadi 1 kecelakaan tiap 6 juta mil. Ini akan menyelamatkan jutaan nyawa tiap tahunnya.

28. Kebanyakan perusahaan mobil tak diragukan lagi akan menjadi bangkrut.

Perusahaan mobil tradisional hanya mencoba pendekatan evolusioner dan hanya berusaha membuat mobil yang lebih baik, sementara perusahaan teknologi (Tesla, Apple, Google) melakukan pendekatan revolusioner dan membangun komputer di atas roda.

29. Lihat apa yang dilakukan Volvo sekarang; tidak ada lagi mesin pembakaran internal di kendaraan mereka mulai tahun ini untuk model 2019, semua menggunakan listrik atau hybrid, dengan maksud nantinya akan melenyapkan pula model2 hybrid.

28. Banyak ahli-ahli teknik di Volkswagen dan Audi takut terhadap Tesla, dan memang seharusnya begitu. 

Lihat semua perusahaan yang menawarkan mobil listrik. Beberapa tahun lalu keberadaan mereka tidak bisa dirasakan.

29. Perusahaan asuransi akan mengalami kesulitan masif; tanpa kecelakaan, biaya akan menjadi lebih murah. Model bisnis asuransi mobil akan hilang.

30. Real estate akan berubah. Jika orang bisa bekerja pulang-pergi, mereka akan tinggal di tempat yang jauh untuk hidup di lingkungan yang lebih terjangkau dan lebih menyenangkan.

31. Mobil listrik akan menjadi mainstream pada tahun 2030 an. Kota menjadi tidak berisik karena semua mobil baru akan menggunakan listrik.

32. Kota juga akan memiliki udara yang lebih bersih.

33. Listrik akan menjadi sangat murah dan bersih.

34. Produksi listrik tenaga surya telah mengalami kurva pengembangan eksponensial selama 30 tahun, tetapi sekarang anda dapat melihat dampak perkembangan tersebut. 

Dan sekarang perkembangan itu sedang dipacu lebih kencang lagi.

35. Perusahaan energi fosil sedang berusaha mati2an membatasi akses ke grid untuk mencegah munculnya pesaing yang muncul dari instalasi listrik tenaga surya di rumah-rumah, tetapi upaya itu tidak akan bisa berlanjut - teknologi tidak akan bisa dibendung.

36. Kesehatan: Harga Tricorder X akan diumumkan tahun ini. 

37. TV dan Koran akan  mati dengan sendirinya,  siapa yang sekarang baca koran atau siapa yg sekarang melihat TV sebagian kecik orang-orang tua diatas 50 tahun. Millenial  beralih ke Youtube dan sejenisnya lebih cepat.

38. Layanan Perbankan dan Ticketing sudah  swa Mandiri  tidak perlu Customer Service atau Teller akan ada jutaaan profesi pekerjaan yang hilang 10-20 tahun kedepan. Sudah siapkah kita 

Banyak perusahaan akan membuat perangkat medikal (yang disebut 'Tricorder' dalam film Star Trek) yang bekerja dengan telepon anda, yang akan memindai retina anda, sampel darah anda, dan napas anda. 

Lalu dia akan menganalisa 54 bio-marker yang akan meng identifikasi hampir semua jenis penyakit. Saat ini sudah terdapat lusinan aplikasi telepon untuk tujuan kesehatan.

SELAMAT DATANG MASA DEPAN

...dia sebenarnya sudah datang beberapa tahun yang lalu...siap tidak siap sangat mungkin terjadi.....seperti di kemukakan Chairul Tanjung Bos Trancorp di Pesta Wira Usaha TDA 2010 hanya 3 Industri yang akan bertahan yaitu FEW = Food,  Energy  and Water.

Happy Reading

Senin, 25 November 2019

Budha

Aj. BUDDHA
Ada yang Bertanya:
[ ] Ada yang Bertanya: 
[ ] Saya bukan Buddhis, namun menyukai ajaran Buddha dan selama mempelajari ajaran Buddha saya menjadi lebih bahagia. Bolehlah saya terus mempelajari ajaran Buddha walau bukan Buddhis? 
[ ] 
[ ] Jawab: 
[ ] Ajaran Buddha adalah Universal. Siapapun dapat mempelajari dan mengambil manfaat luar biasa dari ajaran Buddha. Apakah anda seorang Buddhis, non-Buddhis atau bahkan tidak beragama sekalipun akan dapat memahami ajaran Buddha. 
[ ] 
[ ] Kenapa demikian? 
[ ] Karena ajaran Buddha adalah ajaran mengenai JALAN MENUJU KEBAHAGIAAN, JALAN MENUJU KEDAMAIAN. 
[ ] 
[ ] Ajaran Buddha mengajarkan agar setiap orang melihat ke dalam diri, melihat ke dalam pikirannya, ke dalam perasaannya dengan penuh KESADARAN. 
[ ] Ketika ada kebencian, ada emosi negatif, ada keserakahan, ada kemarahan dan ada kesombongan/keegoisan (ke-aku-an) di sanalah ajaran Buddha berperan. Ajaran Buddha mengajarkan bagaimana mendamaikan pikiran, bagaimana "melenyapkan" semua kekotoran batin tersebut. 
[ ] 
[ ] Ajaran Buddha bukanlah ajaran yang mewajibkan seseorang HARUS PERCAYA, melainkan membutuhkan BUKTI sehingga siapapun dari kalangan apapun dapat menerapkan KEBIJAKSANAAN BUDDHA dalam kehidupan sehari-hari,  walau dengan LABEL agama apapun.
[ ] 
[ ] Buddha tidak pernah menjanjikan hal-hal indah ataupun menjanjikan aku pasti akan ke Surga / Nirwana bila percaya kepadaNya.
[ ] 
[ ] Buddha juga tidak pernah berkata: ”Kalau tidak percaya, dia pasti masuk neraka.”
[ ] 
[ ] Buddha tidak memberikan dongeng yang mengerikan atau menyenangkan supaya aku percaya dan takut terhadapNya.
[ ] 
[ ] Buddha tidak pernah mengatakan: “Akulah yg menciptakan langit dan bumi ini.”
[ ] 
[ ] Buddha  tidak pernah menjanjikan hal-hal yg indah untuk ke depan, bahkan juga tdk bisa mensucikan org lain.
[ ] 
[ ] Bahkan utk mensucikan diri sendiri pun mengandalkan kita sendiri, tapi kenapa aku masih mau mengikuti ajaranNya ?
[ ] 
[ ] Karena "Buddha" lah, aku tahu sbb:  
[ ] - kenapa aku menderita?
[ ] - kenapa aku cacat?
[ ] - kenapa aku bermuka buruk?
[ ] - kenapa aku sakit & pendek umur? 
[ ] 
[ ] Dari Buddha, aku mengerti hukum karma dan 4 kesunyataan mulia, bertambah Bijaksana shg tidak menyalahkan siapa pun atas penderitaan sendiri.
[ ] 
[ ] Oleh Buddhalah aku diajarkan cinta kasih terhadap semua makhluk hidup apapun juga.
[ ] 
[ ] Jika suatu saat aku berhasil dalam melewati roda samsara ini sampai akhir hidup, surga dipersembahan sampai jutaan kalpa pun saya tidak mau.
[ ] Yang aku inginkan hanyalah bebas dari kelahiran.
[ ] 
[ ] Tidak ada kelahiran maka tidak ada penderitaan dan kematian.
[ ] 
[ ] Apa yg kita tanam itu yg kita petik, apa yg kita lakukan itu yg kita dapatkan(karma).
[ ]  
[ ] Itu ajaran yg diajarkan "Sang Buddha".           
[ ] 
[ ] INGAT:
[ ] Suka cita dan dukacita di tangan kita bukan di tangan siapa-siapa.
[ ]
[ ] Yang Buddhist mohon di broadcast .... 🙏 
[ ] Yang Non Buddhis bila merasa tergugah hati nya mau menyebar juga boleh :)
[ ] Pasti ada karma buat setiap perbuatan kita .... TABUR TUAI