Jumat, 22 Juni 2018

Kunci Bahagia ala Harvard

*KUNCI BAHAGIA MADE IN HARVARD*

Oleh *Hamid Basyaib*

Ada lembaga di Harvard yang meneliti 724 remaja selama 75 tahun (sejak 1938). Pertanyaan tunggal dan 'sederhana' yang mau dijawab: Apa yang membuat orang bahagia?

Kehidupan 724 orang itu diikuti dari dekat. Medical records mereka  dipelajari, dicermati dari tahun ke tahun. Otak mereka discan secara berkala untuk melihat perubahan-perubahan dalam berbagai situasi.

Para orangtua dan teman-teman mereka diinterviu mendalam, dan seterusnya.  dst. Selama 75 tahun!

Lembaga Harvard itu sampe ganti direktur 5 kali, dan penelitiannya belum juga tuntas. Sekarang lembaga itu dipimpin Robert Waldinger -- dialah yg menceritakan riset heroik itu dengan padat, simpatik dan memikat di TED.

Dari 724 orang itu yg sekarang  masih hidup ada 60 orang. Kini studi dilanjutkan dengan meneliti 2000 orang keturunan mereka.

Kesimpulan studi terpanjang yang pernah terjadi itu gamblang dan ringkas: Orang bisa bahagia jika memiliki hubungan yang baik (good relationship) dengan keluarga, teman, komunitas. Titik. Sangat jelas. Sangat sederhana.

Orang bukan bahagia karena punya uang banyak, terkenal, kerja keras, dan semua hal lain yang bukan having good relationship.

Info sampingannya: orang yang koneksi sosialnya tinggi cenderung lebih bahagia daripada yang sebaliknya.

Mereka yang memiliki hubungan baik pada usia 50 ke atas cenderung akan bahagia terus sampai usia 80.

Sudahkah Anda berbahagia hari ini?

Jika belum, bersegeralah.

🙂🙏🏻🙂