Minggu, 26 Agustus 2012

Usir Kesepian dengan Meditasi


Usir Kesepian dengan Meditasi


shutterstock
Meditasi bisa membantu mengatasi stres, dan mengurangi risiko munculnya uban lebih dini.
KOMPAS.com - Untuk membunuh rasa sepi, banyak orang mengisi harinya dengan berpesta, berkumpul bersama teman, atau pergi ke pusat perbelanjaan. Usaha tersebut tak salah, tapi ada cara yang lebih murah dan mudah, yakni meditasi.

Meditasi yang merupakan praktik relaksasi dengan mengosongkan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup sehari-hari, menurut sebuah studi dapat mencegah rasa kesepian. Meditasi juga dinilai bisa mengurangi peradangan sebagai titik mula penyakit serius yang menguras emosi.

Peneliti dari Universitas California, Los Angeles dan Universitas Carnegie Mellon di Pitsburg meneliti orang dewasa selama delapan minggu. Penelitian berbasis pada pengurangan stres dengan menyesuaikan pikiran saat ini, menutup masa lalu dan memproyeksikan masa depan.

"Pelatihan meditasi dapat membantu orang keluar dari perasaan tertekan," kata J. David Creswell dari Universitas Carnegie Melleon.

Studi kecil ini melibatkan 40 orang dewasa sebagian besarnya perempuan berusia 50 - 85 tahun. Mereka secara acak dibagi dalam kelompok yang melakukan meditasi, dan kelompok tidak melakukan meditasi. Selama dua bulan, perasaan kesepian dan tekanan darah sebagai penanda peradangan para responden diukur dari awal sampai akhir penelitian.

Kelompok yang melakukan meditasi selama berminggu-minggu melakukan program meditasi individu, grup kontrol, serta melatih kesadaran di rumah. Mereka didampingi para instruktur terkemuka, pemandu yoga dan peregangan, serta diskusi berdasarkan pengalaman para responden.

Hasil penelitian ini memberi panduan bahwa bentuk meditasi paling sederhana dapat mempengaruhi kesehatan orang dewasa, serta mengusir rasa kesepian. Namun, penelitian ini tidak dapat merumuskan apakah penurunan peradangan langsung diartikan seseorang mengidap penyakit tertentu
.

Malas-malasan Sepanjang Liburan Justru Bikin Tubuh Stres


Malas-malasan Sepanjang Liburan Justru Bikin Tubuh Stres

Ilustrasi olahraga jalan kaki.
Ilustrasi olahraga jalan kaki. (sumber: Visualphotos)
Setelah bermalas-malasan berhari-hari, tubuh justru akan terasa lebih lesu dan tak bersemangat.

Bermalas-malasan, tidur sepanjang hari, dan tidak mengerjakan apa pun selama liburan berhari-bari justru akan membuat tubuh stres dan tidak sehat. Begitu kata Ingo Froboese, profesor dari Health Centre of the German Sport University di Cologne, Jerman. 

"Anda justru akan merasa lebih lesu dan tak bersemangat lebih parah daripada sebelum musim liburan," kata Froboese, yang mengatakan, relaksasi adalah proses aktif, dan liburan yang diisi dengan kegiatan aktif justru 3-4 kali lebih menenangkan ketimbang liburan yang diisi dengan kegiatan pasif (bermalas-malasan). 

"Khususnya di awal liburan, aktivitas fisik lebih baik untuk menenangkan mental dan tubuh setelah kesibukan di tempat pekerjaan," tambahnya lagi. 

Ritme diurnal sebaiknya tetap dipertahankan saat berlibur. Bisa dengan berjalan kaki di sekitar pantai, mendaki bukit, bermain bola, joging, bersepeda, atau berenang, apa pun kegiatan yang bisa mengisi hari dengan aktivitas fisik selama 60-70 menit per hari, kata Froboese. 

"Tubuh dan jiwa akan keluar dari keseimbangan bila dalam sehari tidak melakukan aktivitas fisik, alasannya, karena struktur sel-sel tubuh akan diputus dari fungsinya," jelas Froboese. 

Namun ia mengingatkan pula, bagi orang yang berniat mengisi liburannya dengan kegiatan fisik berat, misal, bersepeda berjam-jam, sebaiknya memang mengisi hari libur keesokan harinya dengan menurunkan intensitas untuk memberi kesempatan tubuh memulihkan diri dari sel-sel yang rusak dan menenangkan otot-otot.

Bagi tipe orang yang menghabiskan hari libur dengan mencoba "membayar" kekurangan waktu olahraga selama setahun dalam masa libur seminggu, menurut Froboese, bila Anda mendadak memaksa otot untuk berolahraga, maka otot-otot, jaringan, dan persendian akan bekerja ekstrakeras dan justru merusak. 

Froboese menyarankan, saat berlibur, lakukan apa yang tubuh ingin lakukan, jangan memaksa diri melakukan segala aktivitas yang dipaksa oleh pihak lain, pastikan untuk seimbangkan aktivitas fisik dan bersantai seperlunya.  

5 Jenis Makanan Untuk Atasi Insomnia


5 Jenis Makanan Untuk Atasi Insomnia

Ilustrasi perempuan mengonsumsi pisang
Ilustrasi perempuan mengonsumsi pisang (sumber: sheknows)
Ternyata beberapa makanan bisa membantu Anda tidur nyenyak.

Insomnia menjadi masalah bagi sebagian besar dari kita. Namun, bisa diatasi dengan makanan tertentu. 

Nah, makan berikut disinyalir mampu membantu penyakit susah tidur Anda: 

1. Kalkun
"Kalkun adalah makanan yang kaya akan asam amino triptofan yang membantu malam Anda menjadi tenang dan tidur nyenyak. Triptofan itu sendiri tidak membuat Anda mengantuk," kata Esther B. Horn, seorang ahli diet dan nutrisi di New York City sekaligus penemu EatDrinkandbeGorgeous.com . 

Ini membantu otak membuat serotonin, suatu neurotransmitter yang diperlukan untuk tidur dan relaksasi, dan melatonin, neurohormon yang baru-baru ini menjadi populer sebagai suplemen untuk membantu tidur.

2. Mashed Potato (Kentang Tumbuk)
Meskipun dicap sebagai makanan rendah karbohidrat, kentang menempati peringkat bawah pada Glycemic Index, peringkat karbohidrat dan efeknya terhadap kadar glukosa darah. Ubi jalar dan kentang sayuran tidak akan membuat gula darah Anda terlalu tinggi dan bahkan dapat membantu menghilangkan asam yang memblokade triptofan.

Buatlah pure kentang dengan susu rendah lemak atau buttermilk untuk makan yang menginduksi tidur sehat.

3. Pisang
Pisang merupakan bantuan tidur alami yang mengandung melatonin dan tryptophan (yang diubah menjadi serotonin) untuk membantu Anda tertidur. "Melatonin adalah hormon yang memberi sinyal pada otak bahwa sudah waktunya bagi tubuh untuk beristirahat di malam hari," jelas Horn. Plus, pisang juga mengandung magnesium, yang merupakan perileks otot yang dikenal untuk membantu Anda meringankan jauh ketegangan fisik dan stres.

4. Susu
Bertahun-tahun Ibu selalu memberikan anak susu hangat sebelum tidur. "Susu hangat merupakan sumber yang kaya tryptophan, yang menenangkan dan akan membantu tubuh Anda santai," kata Horn. Tetapi waspadalah, "Kombinasi kalkun dan susu bersama-sama dapat memberikan pengaruh gas yang kurang baik untuk tubuh," kata Horn.

5. Oatmeal
Oatmeal tidak hanya menghangatkan perut Anda, makanan yang penuh dengan serat ini dapat membuat Anda merasa puas sebelum menuju ke tempat tidur. Semangkuk oatmeal hangat yang dimasak juga merupakan sumber yang baik dari melatonin. Campurkan semangkuk oatmeal dengan susu hangat untuk dosis tambahan yang menginduksi tidur